"Harimau vs singa, siapa yang akan menang bila mereka bertarung satu lawan satu?"

Pertanyaan ini sangat seru untuk dibahas. Sebab seperti yang kita ketahui singa adalah raja di savana, sedangkan harimau adalah penguasa hutan. Mengetahui yang terkuat di antara keduanya tentu menjadi persoalan yang menarik.Sebelum kita mengetahui siapa pemenangnya, penting untuk melakukan perbandingan di antara dua hewan buas ini.

Harimau vs singa, siapa pemenangnya menurut peneliti dan para ahli?

Pertama dari ukuran fisik, harimau jelas lebih besar dari singa. Harimau memiliki ukuran berbeda-beda berdasarkan subspesiesnya, namun pada umumnya harimau jantan memiliki panjang antara 260-330 cm dengan bobot sekitar 180-320kg. Perlu diketahui, harimau merupakan kucing terbesar di dunia.

Singa memiliki fisik yang lebih kecil dan merupakan kucing terbesar kedua di dunia. Singa Asia jantan memiliki panjang sekitar 240-290 cm dengan bobot 160-190 kg, sedangkan singa Afrika jantan memiliki panjang sekitar 250-300 cm dengan berat 145-205 kg.

Berikutnya adalah kekuatan gigitan. Bila diukur menggunakan satuan Pound per Square inch (PSI), harimau dewasa jantan memiliki kekuatan gigitan sebesar 1050 PSI, sedangkan singa dewasa jantan umumnya memiliki kekuatan gigitan 1000 PSI atau kira-kira 1/2 ton (sebagai perbandingan, kekuatan gigitan anjing mencapai 200-550 PSI).

Harimau vs singa, siapa pemenangnya menurut peneliti dan para ahli?

Ketika bertarung, harimau lebih efektif dalam mencakar, sabetan cakarnya lebih cepat dan lebih brutal dibanding singa. Sementara singa lebih lambat dalam mencakar, namun luka sabetan yang dihasilkan lebih dalam.

Lalu apa yang terjadi bila mereka bertarung?

Sampai sejauh ini sudah terkumpul beberapa laporan mengenai pertarungan antara harimau dan singa. Ada yang mengatakan harimau pemenangnya, dan ada juga yang bilang singa yang menang.

Harimau vs singa, siapa pemenangnya menurut peneliti dan para ahli?

Salah satunya berasal dari tulisan buku seorang naturalis dan konservasionis dari India bernama Kailash Shankala. Dalam bukunya ia menjelaskan singa yang akan menang dikarenakan ia memiliki surai sebagai pelindung dari gigitan harimau.

Tidak hanya Shankala, Dave Hoover yang merupakan pawang sekaligus trainer macan mengatakan singa memiliki keterampilan bertarung yang lebih baik. Berdasarkan pengalamannya, ia telah melihat harimau sirkus dibunuh oleh singa sirkus.

Namun berbeda dengan Craig Saffoe, seorang pakar biologi dari Kebun Binatang Smithsonian di Amerika Serikat ini yakin harimau yang keluar sebagai pemenang. Kesimpulan ini diperoleh dengan menganalisis tiga faktor, yakni sejarah, gaya bertarung, serta fisiologi dari keduanya.

Menurut Saffoe, dari fisiknya saja harimau lebih diunggulkan karena memiliki ukuran yang lebih besar, meskipun ukurannya tidak jauh berbeda dengan harimau. Dari sisi fisiologi, singa dapat dikatakan lebih unggul karena memiliki pelindung berupa surai tebal di lehernya yang berguna mengurangi luka gigitan harimau.

Kemudian dari gaya bertarung, singa dikatakan memiliki pengalaman bertarung yang lebih banyak dibandingkan dengan harimau. Sebabnya adalah prilaku sosial singa yang selalu bersama koloninya. Sehingga singa sering melakukan latihan bertarung bersama koloninya.

Harimau vs singa, siapa pemenangnya menurut peneliti dan para ahli?

Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota, dua atau tiga singa biasanya berkoalisi untuk menjaga wilayahnya dari ancaman pemangsa lain, entah itu sesama singa ataupun hewan lain.

Namun hal ini lah yang menjadi bumerang untuk singa menurut Saffoe. Bila dibandingkan dengan pesaingnya, harimau terbiasa sendiri dan hanya melatih keterampilan bertarungnya seorang diri. Harimau juga mempertahankan wilayahnya seorang diri, sehinggaharimau cenderung lebih agresif dan selalu siap untuk membunuh.

Bila singa masih suka bermain-main dengan pesaing atau mangsanya karena merasa masih ada yang akan melindunginya, harimau langsung menerkam dan menyelesaikan misi pembunuhan secepatnya.

Harimau vs singa, siapa pemenangnya menurut peneliti dan para ahli?

Sementara itu kurator di Bronx Zoo, William Bridges, mengatakan bahwa pertarungan singa dan harimau kerap digelar zaman dulu saat pertandingan Gladiator di Colosseum. Orang pada zaman tersebut biasanya lebih mengadalkan harimau sebagai pemenangnya.

Meski tidak ada bukti tertulis yang mengungkap siapa yang sering memenangkan pertandingan ini, namun sebuah lukisan kuno menunjukkan bahwa pemenangnya adalah harimau. Dan tidak hanya itu saja, sebelumnya pernah terjadi beberapa kasus di mana harimau berhasil membunuh singa.

Pada tahun 1800-an, Maharaja Gaekwad dari Baroda di India mengadakan pertarungan antara harimau dan singa. Harimau keluar sebagai pemenang.

Pada tahun 2011 di kebun binatang Ankara di Turki, seekor harimau membunuh seekor singa dengan sekali hantam menggunakan cakarnya. Harimau tersebut menemukan celah di antara pagar pembatas mereka dan menyerang singa tersebut. Hanya dalam waktu cepat, harimau tersebut menghantam pembuluh leher singa.

Lalu siapa pemenang sebenarnya? Tidak bisa disimpulkan. Berdasarkan penjelasan di atas, singa bisa membunuh harimau dan harimau bisa juga bisa membunuh singa. Namun banyak orang yang mengunggulkan harimau karena ukuran fisiknya.

Menurut kamu, siapa pemenangnya?