Pemukiman kumuh biasanyamenorehkan citra akan tingginya kemiskinan danpengangguran. Sehingga kawasan ini dinilai sangat tidak layak untuk dikunjungi turis. Selain dianggap mengganggu estetika dan keindahan, keberadaan permukiman kumuh seringkali dianggap sebagai sumber penyakit sosial.

Kini pemerintah maupun warga sekitar telah banyak mengubah kawasan kumuh menjadi lebih cantik dan layak untuk disinggahi sebagai lokasi wisata. Berikut adalah kampung yang dulunya kumuh dan berubah jadi tempat wisata keren yang dirangkum dari berbagai sumber (06/06).

1. Kampung di pinggir Kali Code.

Dulu kumuh, 5 kampung ini kini menjadi tempat wisata warna-warni

Kampung Code berada di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Lokasi persisnya ada di RT 01/RW 01, di sebelah selatan jembatan Gondolayu di Jl. Jenderal Sudirman atau di sebelah timur bantaran Kali Code yang membelah Kota Yogyakarta.

Dulunya, selain padat penduduk, kampung ini juga terkenal kumuh dan tidak tertata. Namun sekarang Kampung Code berubah menjadi cantik dan banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun wisatawan asing.Kampung Code yang tadinya kampung biasa menjelma menjadi sebuah karya seni berkat jasa seorang arsitek sekaligus pemuka agama katolik, Romo YB Manguwijaya.

2. Kampung Jodipan.

Dulu kumuh, 5 kampung ini kini menjadi tempat wisata warna-warni

Perubahan luar biasa terjadi di Kampung Warna-warni Jodipan, Klojen, Kota Malang.Citra kampung kumuh sudah tak ada lagi di sana. Kini Kampung Warna-warni Jodipan tealah menjadi salah satu alternatif wisata yang ada di Kota Malang.

Ide awal untuk menjadikan Jodipan menjadi kampung wisata dengan konsep warna warni itu datang dari delapan mahasiwa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah menjalani praktikum public relation. Seperti yang dilansir dari laman idntimes.com (07/01), terdapat jembatan kaca yang diklaim sebagai jembatan kaca pertama di Indonesia. Kehadiran jembatan kaca ini menambah daya tarik Kampung Jodipan. Banyak wisatawan yang berfoto di atas jembatan dengan latar kampung warna-warni yang unik.

3. Kampung Wonosari.

Dulu kumuh, 5 kampung ini kini menjadi tempat wisata warna-warni

Kampung ini terletak di Kampung Wonosari, Kelurahan Randusari, Semarang, Jawa Tengah. Kampung yang dulu dikenal sebagai Kampung Brintik itu kini lebih dikenal sebagai Rainbow Village atau Kampung Pelangi. Dulunya kampung di lereng bukit Gunung Brintik ini dikenal sebagai permukiman kumuh di pinggir sungai.

Inisiator yang menyulap kampung biasa itu menjadi Kampung Pelangi yaitu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Seperti yang dilansir dari laman kbr.id, daerah ini pun kini menjadi incaran wisatawan. Tak hanya wisatawan lokal. Media internasional juga menyorotinya. Beberapa media internasional bahkan menjadikan foto Kampung Pelangi sebagai headline.

4. Kampung Katulampa.

Dulu kumuh, 5 kampung ini kini menjadi tempat wisata warna-warni

Kampung Katulampa berlokasi di Bogor Timur, Bogor, Jawa Barat. Kampung yang dulunya terkenal padat dan kusam ini berubah menjadi sedap dipandang. Semua ini tak lepas dari peran para warga dan anak muda Kampung Katulampa yang berinisiatif untuk mengubahnya menjadi lebih cantik dan bersih.

Tak hanya bisa sekedar berfoto, di Kampung Katulampa, seperti yang dilansir dari laman guideku.com,kamu juga bisa menikmati river tubing menyusuri sungai dengan sebuah ban karet.

5. Kampung Teluk Seribu.

Dulu kumuh, 5 kampung ini kini menjadi tempat wisata warna-warni

Bergeser ke Pulau Kalimantan, seperti yang dilansir pada laman idntimes.com (07/01), pemerintah setempat sukses menyulap Kampung Teluk Seribu layaknya Venice di Italia. Kampung ini sebenarnya berbentuk sebuah lorong tanpa atap yang menuju destinasi wisata bernama Teluk Seribu.

Di sini juga bisa menemukan banyak lukisan tiga dimensi yang kece abis untuk berfoto. Tak hanya itu, rumah-rumah di Kampung Teluk Seribu pun dicat warna-warni dengan sangat cantik.