Dua petenis terbaik di muka Bumi, Rafael Nadal dan Roger Federer akan saling tikam di semifinal Wimbledon. Jika di dunia sepak bola kita mengenal istilah el clasico yang merujuk kepada laga yang mempertemukan antara dua tim besar Spanyol, yaitu Real Madrid melawan Barcelona, maka di dunia tenis, el clasico dapat didefinisikan pertarungan klasik antara dua bintang tenis dunia Rafael Nadal dan Roger Federer.

Roger Federer sudah sangat berpengalaman dalam merengkuh trofi Wimbledon. Pemain tenis asal Swiss ini total telah mengkoleksi 8 trofi di ajang yang rutin diselenggarakan di Kota Wimbledon, Inggris tersebut. Sebelum melangkah ke babak semi final, Roger Federer harus mengalahkan bintang tenis Jepang, Kei Nishikori di babak perempat final.

Kei Nishikori adalah lawan yang tangguh untuk Federer. Bagaikan seorang samurai Jepang, Nishikori bertarung menghadapi salah satu petenis terbaik dunia itu hingga titik darah penghabisan. Nama besar Roger Federer tak menyurutkan mental Kei Nishikori sedikit pun untuk menghadapinya di lapangan. Nishikori bahkan sempat memberikan sebuah kejutan dengan menebas Federer di set pertama dengan skor 4-6.

Kalah di set pertama, Roger Federer pun bangkit dan melakukan comeback di set berikutnya dengan skor 6-1. Pada set ketiga dan keempat, Federer menggandakan kemenangan dengan skor sama 6-4. Federer pun akhirnya memenangkan pertarungan di perempat final yang digelar di Centre Court Rabu 10 Juli 2019 itu. Kemenangan tersebut sekaligus merupakan kemenangan ke 100 Roger Federer sepanjang keikutsertaannya di Wimbledon.

Kemenangan ke 100 Federer di Wimbledon adalah sebuah sejarah, bukan hanya untuk Federer, tapi sepanjang perhelatan Wimbledon, karena sampai sejauh ini baru Roger Federer yang mampu mencapainya. Disinggung soal pertemuannya dengan Rafael Nadal di babak semi final, Federer memilih untuk merendah.

Saya rasa semua orang terlalu berlebihan. Saya selalu senang dapat bertemu dan melawan Rafa di lapangan dia di Perancis terbuka dan Saya sangat antusias melawannya disini, kata Federer di BBC Sport.

Sementara itu Rafael Nadal melangkahkan kakinya ke babak semi final setelah menenggelamkan petenis asal Amerika serikat, Sam Querrey dengan straight set 7-5, 6-2, 6-2 di Court 1. Rafael Nadal telah menjuarai Wimbledon sebanyak 2 kali sepanjang karirnya. Capaian itu tentu saja masih jauh jika dibandingkan dengan capaian Roger Federer.

Rafael Nadal bahkan terakhir kali menjadi juara Wilmbledon 9 tahun lalu, di tahun 2010. Meskipun demikian, Nadal menjadi salah satu favorit juara di grand slam ini dengan menjadi unggulan ketiga. Sebagai salah satu petenis terbaik di dunia, tentu Nadal berharap dapat menggapai trofi ketiganya di Wimbledon. Ia optimis mampu menggenggam trofi Wimbledon ketiganya sebelum pensiun dari karirnya didunia tenis. Dan Wimbledon 2019 adalah moment yang pas untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Laga antara Rafael Nadal melawan Roger Federer di babak semi final nanti merupakan pertemuan yang keempat kalinya bagi keduanya di ajang Wimbledon. Terakhir kali kedua petenis ini bertemu di Wimbledon adalah di tahun 2008. Kala itu petenis Spanyol tersebut menghabisi Federer di partai final dan menggenggam trofi Wimbledon. Namun di gelaran Wimbledon tahun 2006 dan 2007, Roger Federer secara berturut turut mengkandaskan perlawanan Rafael Nadal juga di partai final.

Dengan demikian, dari total 3 kali pertemuan, Roger Federer unggul 2 kali atas Rafael Nadal, sementara Nadal unggul sekali atas petenis Swiss tersebut. Nadal tentu saja berambisi untuk mengalahkan Federer di final demi mencapai skor imbang pertemuan.

Tidak dapat dibayangkan, saya berada di situasi seperti ini lagi. Namun disinilah kami. Saya merasa sangat antusias dapat bertarung melawan Federer lagi di Wimbledon setelah waktu yang sangat lama, ujar Rafael Nadal.

Pertarungan semi final Wimbledon antara Rafael Nadal melawan Roger Federer akan berlangsung pada hari Jumat, 12 Juli 2019.