Kota Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa memiliki wisata yang indah, yaitu Taman Nasional Alas Purwo yang berlokasi di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, tepat di perlintasan jalur antara Banyuwangi dan Situbondo. Dari arah Pelabuhan Ketapang, Alas Purwo hanya berjarak sekitar 5 km. Sedangkan dari Kota Banyuwangi sendiri kamu harus menempuh jarak sekitar 14 km ke arah utara.

Sebagai hutan hujan alami di Pulau Jawa, di sini terdapat 580 jenis flora dan 50 jenis fauna yang tersebar di seluruh penjuru hutan. Taman Nasional Alas Purwo terbagi menjadi empat zona, yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, dan zona penyangga. Di sini pun terdapat beberapa jenis tanaman sepertisawo kecik, bumbu manggong, ketapang, rumput, herba, semak, liana, kepuh, dan tumbuhan lainnya.

Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki beberapa jenis fauna seperti banteng (Bos javanicus), rusa (Cervus timorensis), ajag (Cuon alpinus), babi hutan (Sus scrofa), kijang (Muntiacus muntjak), macan tutul (Panthera pardus), lutung (Trachypithecus auratus), kera abu-abu (Macaca fascicularis) dan biawak. Disini juga terdapat 236 jenis burung darat dan burung air. Di sini juga terdapat beberapa varian burung seperti ayam hutan, kangkareng (Antracoceros coronatus), rangkok (Buceros undulatus), merak (Pavo muticus), dan cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris).

Nama Alas Purwo sendiri diambil dari kata 'Purwo', yang dalam Bahasa Jawa berarti 'kawitan' atau 'permulaan'. Sehingga Alas Purwo memiliki arti hutan pertama atau hutan tertua Pulau Jawa. Bagi masyarakat Banyuwangi, tempat ini dikenal sebagai tanah awal mula atau situs penciptaan. Dalam sejarah, Alas Purwo juga merupakan tempat pelarian rakyat Majapahit dari penyebaran agama Islam.

Di balik keangkerannya, Alas Purwo memiliki beberapa lokasi yang diburu para wisatawan karena keindahannya, terutama para pegiat fotografer. Berikut ini merupakan destinasi di dalam Alas Purwo yang menjadi buronan fotografer.

1. Hutan bambu.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

Hutan bambu adalah salah satu spot menarik yang akan kamu lewati jika ingin mengunjungi Gua Istana. Hutan bambu ini masih sangat alami dan tidak ada pos penjagaan di sini. Jenis bambu yang ada di sini adalah bambu jajang. Padatnya bambu yang ada di sini membuat kamu sesekali harus menunduk untuk berjalan karena bambu-bambu yang melengkung. Hutan bambu ini juga sering digunakan sebagai lokasi berfoto.

2. Pantai Triangulasi.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

Pantai Triangulasi hanya berjarak 3 km dari Pura Giri Seloka. Pantai ini terbilang masih alami dengan pantai berpasir putih dan hutan pantai yang didominasi oleh pohon bogem dan nyamplung. Sunset di pantai ini sangat cantik sehingga banyak wisatawan berkunjung kemari untuk berfoto. Di sini kamu tidak diperbolehkan berenang karena sangat berbahaya.

3. Padang Sadengan.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren
Sadengan memiliki luas 84 hektar di mana kamu akan disuguhi pemandangan ala Afrika. Sadengan merupakan padang savana yang berjarak hanya 2 km dari pintu masuk TN Alas Purwo.Di lokasi ini kamu bisa menjumpai kawanan sapi, banteng, rusa, dan jika beruntung kamu melihat kawanan burung merak.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

Kamu tidak diperkenankan untuk memasuki padang savana tanpa pemandu. Oleh karena itu di Sadengan dibangun menara pandang. Menara pandang yang terbuat dari kayu ini terdiri dari tiga lantai, dan memiliki fungsi untuk mengamati kehidupan satwa liar yang ada di padang savana. Hanya petugas yang bisa masuk ke dalam savana ini. Bila kamu memiliki hobi fotografi dan ingin memotret habitat satwa liar dari dekat, mintalah petugas untuk mengantar kamu memasuki area padang savana.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

4. Pura Giri Salaka dan Situs Kawitan.

Selain pemandangan flora dan fauna, ternyata di dalam Taman Nasional Alas Purwo ini juga terdapat Situs Kawitan yang merupakan situs peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Setiap tahunnya situs ini digunakan untuk kegiatan keagamaan sejak tahun 1968. Situs Kawitan ini terkenal sangat keramat dan dipercaya bukan sembarang situs. Pura ini digunakan umat Hindu untuk melakukan acara keagamaan. Salah satunya adalah upacara pager Wesi yang diadakan setiap 210 hari sekali.

a. Pura Giri Salaka.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

b. Situs Kawitan.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

5. Pantai Pancur.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

Pantai Pancur berlokasi di dekat Pos Pancur. Pos Pancur sendiri merupakan pemberhentian terakhir Taman Nasional Alas Purwo bagi wisatawan yang ingin menuju Pantai G Land. Pantai berpasir putih ini memiliki muara air tawar yang diyakini oleh masyarakat setempat berkhasiat untuk membuat awet muda. Pantai ini aman untuk digunakan bermain bersama putra-putri tercinta.

6. Gua.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

Ada tiga gua yang terdapat di dalam TN Alas Purwo ini, yaitu Gua Istana, Gua Mayangkoro, dan Gua Padepokan. Salah satu gua yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Gua Istana. Lokasinya dekat dengan Pos Pancur.

a. Gua Mayangkoro.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

b. Gua Istana.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

c. Gua Padepokan.

Di balik keangkerannya, Taman Nasional Alas Purwo punya 6 spot keren

Jika kamu memiliki hobi fotografi, tempat ini paling bagus untuk mengambil gambar dengan suasana yang masih asri, pemandangan yang indah, dan suasana yang magis di dalamnya.