Musang atau luwak adalah hewan yang pernah dikenal sebagai hama oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Namun di zaman sekarang, hewan penghasil kopi luwak ini tengah menjadi hewan peliharaan eksotis yang sangat diminati oleh kalangan milenial.
Memelihara musang memang bukanlah hal baru karena tren ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Dengan adanya komunitas yang mengenalkan musang kepada masyarakat, kini banyak milenial yang tertarik untuk memelihara musang.
Jika kamu termasuk orang yang ingin memelihara musang, ada baiknya baca dahulu 5 tips di bawah ini.
1. Tentukan jenis musang apa yang ingin kamu pelihara.
Foto:https://www.zoochat.com/community/media/banded-palm-civet.288853/
Sebelum membeli atau mengadopsi musang, ada baiknya kamu harus mencari tahu dahulu seputar memelihara musang, seperti jenis-jenis musang, karakter, perawatan dan risiko memelihara musang.
Ada banyak jenis musang yang dapat dipelihara, namun di bawah ini ada 4 jenis musang yang sering dipelihara milenial.
Musang pandan.
Musang pandan termasuk musang yang paling diminati karena mempunyai wajah yang lucu dan dapat mengeluarkan aroma pandan.
Musang rase.
Jenis musang ini termasuk yang paling berbeda dibanding musang lainnya karena lebih mirip kucing dengan ekor cincin.
Musang bulan.
Banyak yang bilang musang ini mirip dengan boneka beruang karena musang bulan hanya mempunyai warna hitam dan putih di kepalanya.
Musang akar.
Musang akar termasuk musang dengan harga yang lumayan mahal seperti musang bulan dan mempunyai wajah yang unik.
2. Pilihlah musang yang masih berusia muda sekitar 23 bulan.
Foto:https://enjoyjava.com/civet-coffee/
Setelah memilih jenis musang yang ingin kamu adopsi, disarankan untuk memilih musang dengan umur sekitar 2-3 bulan karena akan mudah dijinakkan. Selain umur, perhatikan hal di bawah ini sebelum fix mengadopsi musang dari penjual.
Cek kesehatan mata.
Penting untuk mengecek mata musang, apakah bersih dari kotoran dan penyakit seperti katarak. Ini karena musang sangat rentan terkena katarak.
Cek kondisi fisik.
Pastikan kondisi fisik musang tidak ada cacat atau pun lemas. Pilih musang yang aktif karena menandakan ia sehat.
Dan cek juga nafsu makannya.
Perhatikan juga nafsu makan si musang dan pastikan musang sangat lahap ketika diberi makan karena itu juga menandakan bahwa musang sehat.
3. Miliki perlengkapan yang wajib untuk kebutuhan musang.
Foto:https://www.worldanimalprotection.org.au/news/civet-coffee-cruelty-cup
Hal yang juga tidak kalah penting adalah memilih perlengkapan dan kandang untuk tempat tinggal musang kesayangan kamu. Tidak perlu yang mewah, setidaknya 3 perlengkapan di bawah ini harus kamu miliki.
Kandang.
Pilihlah kandang yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu mewah dan besar jika hanya memelihara satu ekor musang. Kandang dengan ukuran 40x60 sudah cukup untuk seekor musang.
Tempat makan dan minum.
Tempat makan dan minum selalu menjadi benda penting dalam memelihara hewan. Untuk tempat minum disarankan membeli model dot untuk minum kelinci karena tidak mudah ditumpahkan oleh musang.
Dan selimut kain.
Selimut atau kain dibutuhkan untuk alas dan tempat tidur musang agar tidak kedinginan.
4. Cobalah untuk melatih musang kamu agar bonding.
Foto:http://www.fanpop.com/clubs/animals/images/39714017/title/baby-civet-photo
Jika kamu pernah melihat musang sangat jinak dan menuruti panggilan pemiliknya, itu artinya musang tersebut sudah bonding. Kamu juga bisa melatih musang agar bonding dengan cara dasar di bawah ini.
Beri makan musang langsung dari tangan (hand feeding).
Memberi makan musang dengan tangan langsung bisa menumbuhkan kedekatan antara hewan dan pemiliknya. Karena musang akan mengenali bau kamu dan menganggap kamu seperti induknya.
Memanggil musang dengan nama.
Selain memberi makan musang dengan tangan, sering-seringlah memanggil musang dengan panggilan nama, agar musang mengenali suara dan panggilan yang kamu berikan.
5. Yang paling penting, kamu harus sering meng-handle atau bermain dengan musang kamu ya.
Hal yang sangat penting dari semua hal di atas adalah kamu harus selalu mengajak musang kesayanganmu bermain. Karena musang hewan liar, insting liar musang akan tetap ada. Karena semua hewan eksotis berpotensi menjadi galak jika pemiliknya jarang mengajak bermain hewan eksotis peliharaannya.
Selain 5 tips di atas, sebaiknya teruslah pelajari dan pahami cara merawat musang dengan baik dan benar. Kamu bisa bertanya seputar perawatan musang kepada ahlinya ataupun yang lebih berpengalaman dalam memelihara musang.
Memelihara musang memang membutuhkan penanganan yang berbeda dibanding memelihara hewan umum, namun musang juga tetap membutuhkan kasih sayang dan perhatian seperti memelihara kucing dan anjing.
Semoga bermanfaat dan mengispirasi. Terima kasih.
Sumber gambar:
https://www.animalspot.net/asian-palm-civet.html,
https://www.zoochat.com/community/media/banded-palm-civet.288853/,
https://enjoyjava.com/civet-coffee/,
https://www.worldanimalprotection.org.au/news/civet-coffee-cruelty-cup,
http://www.fanpop.com/clubs/animals/images/39714017/title/baby-civet-photo.
