Argentina yang digadang-gadang menjadi kandidat utama menjuarai Coppa Amerika 2019 justru tampil di luar ekspektasi. Dalam dua laga awal yang dijalani di grup B, Argentina hanya meraih 1 point yang didapat dari hasil seri dengan Paraguay. Sebelumnya, mereka bahkan harus menanggung malu atas Kolombia dengan kekalahan 2 gol tanpa balas.

Kini, Argentina dalam kondisi kritis. Mereka berada di posisi juru kunci grub B, di bawah Qatar dengan point yang sama, tapi Qatar unggul dalam agresivitas gol. Mau tak mau La Albiceleste wajib menang atas Qatar di pertandingan terakhir. Qatar bukanlah lawan yang enteng untuk La Albiceleste. Qatar datang ke Coppa Amerika 2019 sebagai tamu undangan setelah tim tersebut menjadi penguasa baru di daratan Asia.

Reputasi Qatar di Piala Asia beberapa bulan lalu mencuri perhatian dunia karena menaklukkan lawan-lawan yang secara tradisi jauh lebih kuat di persepakbolaan Asia. Pada dua laga awal yang dijalani di grup B Coppa Amerika 2019, Qatar bermain juga tidak terlalu buruk. Di laga pertama, mereka mampu mengejar defisit dua gol atas Paraguay. Setelah itu di laga kedua mereka hanya kalah tipis atas Kolombia yang saat ini berada di puncak klasemen dengan skor 1-0.

Sementara itu Argentina di laga pertama justru keok atas Kolombia dengan skor 2-0. Pada laga kedua melawan Paraguay, La Albiceleste bahkan nyaris kalah sebelum akhirnya mendapat hadiah pinalti dari wasit. Permainan timnas Argentina di dua laga awal Coppa Amerika 2019 jauh panggang dari api. Lionel Messi dan Sergio Aguero yang merupakan dua penyerang ganas di dunia, nyatanya tak dapat berbuat banyak untuk timnya. Kedua penyerang itu melempem.

Kombinasi kedua pemain tak menghasilkan ancaman berbahaya untuk lawan-lawannya. Pelatih La Albiceleste, Lionel Scaloni harus menemukan formula mujarab untuk menghabisi Qatar di laga terakhir demi meraih satu tiket ke babak perempat final Coppa Amerika 2019. Andaikata mereka mampu mengalahkan Qatar, tidak serta merta langsung lolos karena harus menunggu hasil laga Kolombia melawan Paraguay.

Apabila Paraguay menang atas Kolombia, maka bisa jadi Argentina tamat meskipun menang atas Qatar. Tetapi tim biru putih masih memiliki kans untuk lolos ke perempat final meskipun Paraguay menang, yaitu dengan menjadi peringkat 3 terbaik. Syaratnya tentu saja wajib menang besar atas sang jawara Asia. Namun apabila Argentina kalah atas Qatar, maka sudah pasti tersingkir dari perhelatan Coppa America 2019.

Jika saja itu terjadi, maka lagi-lagi Lionel Messi harus bermimpi untuk mengangkat trofi bagi negaranya karena di perhelatan agung macam Piala Dunia maupun Coppa Amerika, Lionel Messi sang pemain yang sering dinobatkan sebagai yang terbaik di muka bumi itu tak pernah sekalipun mencicipi lezatnya juara.