Belum genap satu bulan berjalan pada tahun 2021, Indonesia sudah diterpa banyak sekali bencana. Mulai dari jatuhnya pesawat, gempa bumi, longsor, gunung meletus, banjir, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Salah satu daerah Indonesia yang saat ini terdampak bencana alam yaitu Provinsi Kalimantan Selatan. Ingin mengenal tentang provinsi ini? Berikut penulis berikan beberapa fakta mengenai Provinsi Kalimantan Selatan.

1. Ibu kotanya Banjarmasin.

Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan adalah Banjarmasin. Selain itu, di Kalimantan Selatan juga memiliki 11 Kabupaten dan 1 kota lainnya selain Kalimantan Selatan.

2. Hari Jadi tanggal 14 Agustus 1950.

Berdasarkan Surat Keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989, DPRD Kalimantan Selatan menetapkan Tanggal 14 Agustus 1950 sebagai hari jadi provinsi ini.

3. Kotabaru merupakan daerah terluas dan Banjarmasin adalah daerah terkecil.

Daerah paling luas di Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Kotabaru. Data BPS Kalsel 2020 menunjukkan bahwa Kabupaten Kotabaru memiliki luas wilayah 9482,73 km. Sedangkan untuk daerah paling kecil adalah Banjarmasin dengan luas wilayah yang hanya 72 km saja berdasarkan data BPS.

4. Jumlah PNS perempuan lebih banyak daripada laki-laki.

Di Kalimantan Selatan, jumlah Pegawai Negeri Sipil atau PNS perempuan melebihi jumlah PNS laki-laki. Data hingga Desember 2019 menunjukkan, ada 70.634 PNS di provinsi ini. Yang mana 32.678 adalah laki-laki, sedangkan 37.956 adalah perempuan. (Berdasarkan data via BPS Kalimantan Selatan).

5. Jumlah dan kepadatan penduduk.

Jumlah penduduk di Kalimantan Selatan berjumlah 4,24 juta jiwa (2019). Terdiri atas 2.153.738 jiwa penduduk laki-laki dan 2.090.358 jiwa penduduk perempuan. Kepadatan penduduknya berjumlah 133,08 penduduk/km2. Banjarmasin adalah daerah yang paling padat dan juga paling banyak penduduknya.

6. Produksi padi meningkat.

Pada tahun 2019, jumlah produksi padi mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2019, jumlah produksi padi 1.342.861,82, meningkat 1,20% dari tahun 2018.

7. Jumlah pelanggan listrik meningkat.

Pada tahun 2019, jumlah pelanggan listrik di Kalimantan Selatan berjumlah 1.249.891 orang. Jumlah ini meningkat 5,60% dari tahun 2018 yang saat ini berjumlah 1.183.771 orang.

8. Jumlah ekspor impor menurun.

Nilai ekspor tahun 2019 senilai 7,10, sedangkan nilai impornya 1,25. Bila dibandingkan tahun 2019, jumlah ini menurun sekitar 13,71% untuk ekspor dan 25,51% untuk impor. Tiongkok, India, dan Jepang menjadi tiga negara tujuan dengan tujuan ekspor yang paling utama.

Itulah beberapa fakta mengenai provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan data dari BPS yang patut kamu ketahui.