Sudah berapa hari kita menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan 1442 H ini. Apa yang kamu lakukan saat ngabuburit selama puasa Ramadhan masih dalam keadaan pandemi ini? Kegiatan apa yang biasanya kamu lakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa?

Nah, ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan setiap harinya sambil menunggu waktu berbuka, berikut ini di antaranya:

1. Hari Senin.

Baca Alquran beserta terjemahannya. Pahami juga syarahan atau asbabun nuzulnya, kemudian ambil kesimpulan dan ceritakan pada temanmu/adikmu/keluargamu atau siapapun tentang apa yang telah kamu dapatkan secara pemahamanmu sendiri. Namun tetap harus diamalkan ilmu yang tadi kamu dapatkan.

2. Hari Selasa.

Diskusi Materi. Nah, pada hari ini kamu khusus membahas suatu kajian ilmu yang ingin kamu bahas. Apabila bingung memilih topik, kamu bisa menggunakan bahan diskusi dari kegiatan hari Senin yang memahami syarahan Alquran tersebut. Carilah teman yang lebih tinggi keilmuannya, misal kakak kelas, ayah-ibu, guru dan lain sebagainya supaya apa yang kamu diskusikan tersebut dapat menemui titik terang, kamu pun bisa semakin percaya dan paham.

3. Hari Rabu.

Tebak surat (Juz Amma). Pada hari ini kamu khususkan untuk belajar sambil bermain bersama adik/teman. Jika tidak punya adik, kamu bisa mengunjungi TPQ atau madrasah tempat belajar dan mengaji yang ada di daerah rumahmu atau bisa juga dengan adik komplek alias anak tetangga. Dengan melakukan kegiatan tersebut kamu sekaligus menambah pengetahuan adik-adik, serta memotivasi mereka agar mau menghafal dengan dalil "Besok saat ada tebak surat lagi, aku bisa jawab." Seru, kan?

4. Hari Kamis.

Tebak Tajwid. Nah, hampir sama dengan sebelumnya, bedanya hanya terletak pada tema bahasan. Kalau kemarin tebak-tebakan surat dalam Alquran, sekarang tentang hukum bacaannya. Kamu bisa lakukan ini dengan teman sebaya atau kepada adik juga boleh sekaligus mengajarinya.

5. Hari Jumat.

Pergilah ke masjid untuk bagi-bagi takjil. Nah, saya yakin kamu adalah seseorang yang berbakti pada orang tua, artinya kamu ikut membantu orang tuamu memasak makanan untuk berbuka dan juga menyiapkan takjil sebagai hidangan pembuka. Untuk itu khusus setiap hari Jumat sore lebihkan bahan-bahan yang akan dimasak supaya bisa rata saat dibagikan ke masjid/mushola terdekat sebagai takjil berbuka puasa. Ingat ya, spesial hari Jumat apalagi pada bulan Ramadhan. Sudah pasti Allah akan melipatgandakan setiap pahala kebaikan.

6. Hari Sabtu.

Ikut kegiatan kajian rutinan. Nah selama beberapa hari silam kamu disibukkan dengan kegiatan sosial bermasyarakat, untuk itu pada hari ini saatnya kamu gunakan waktu ini dengan berdamai dengan diri-sendiri. Misal dengan ikuti kajian rutinan online yang diselenggarakan oleh berbagai pihak secara meluas dan umum. Banyak kajian online, apalagi selama Ramadhan.

7. Hari Minggu.

Setiap selesai salat ashar berjamaah selalu sempatkan untuk tadarus Alquran. Lalu buatlah rutinan setiap hari Minggu pergi ke suatu tempat yang ramai misal bazar takjil. Nah di sana pasti ramai penjual maupun pembeli untuk memeriahkan perayaan menjelang buka puasa.

Bentuk ngabuburitnya adalah "setiap apa pun dan siapa pun yang kamu lihat pada saat itu maka doakanlah. Doakan supaya rezekinya lancar, sehat lahir batin, hidupnya bahagia, sukses sejahtera dunia dan akhirat" dan lainnya terserah kamu. Mendoakan sesama makhluk (hamba) boleh-boleh saja, apalagi isinya kebaikan. Sudah pasti itu merupakan bentuk perbuatan yang mulia. Sejak dini sudah mau berlatih mendoakan kesejahteraan umat meskipun tidak kenal sama sekali.

Bagaimana nih tanggapan kamu? Seru kan pastinya. Setelah ini kegiatan kamu bisa ditiru oleh orang lain, artinya kegiatanmu ini menarik untuk dikaji lebih dan tentu pahala kamu akan terus mengalir selama kegiatan lancar berjalan. Kamu pun bisa menjadi teladan awal suatu perubahan. Semangat berproses, ya!