Sukabumi. Apa sih yang ada di benak kamu kalau mendengar kata tersebut ? Apa baru tahu sekarang ? Kalau belum tahu dan belum pernah ke Sukabumi, cekidot baca artikel di bawah ini !
Dijamin pengetahuanmu bertambah dan makin tertarik mengunjungi kota kecil nan indah penuh kenangan, Sukabumi.
1. Kabupaten Terbesar Kedua Di Pulau Jawa
2. Kota Terkecil se-Jawa Barat
Nah, berbanding terbalik nih dengan kabupatennya. Kota Sukabumi ini luasnya hanya 48,42km2 membuat Kota Sukabumi menjadi salah satu kota dengan wilayah terkecil di Jawa Barat. Makanya, kamu disini gak usah takut kesasar jauh-jauh. Karena jalan-jalan di kota Sukabumi saling terhubung satu sama lain. Keliling Kota Sukabumi jalan kaki juga bisa banget ditemani udara sejuk kota Sukabumi dan keramahan penduduknya. Asyik deh !
3. Angkot Warna-Warni
Coba sebutkan warna-warna angkot di daerahmu ! kuning, hijau, biru ? Udah cuma itu aja ? Tetap kalah sama Sukabumi yang punya angkot warna-warni. Mulai dari mejikuhibiniu, hitam, putih, hijau ketupat dan hijau telur asin pun ada. Makanya, jangan heran kalau kamu tanya trayek angkot ke warga sana mereka pasti cuma jawab warnanya apa tanpa menyebut nomor trayeknya. Selain itu, kamu juga gak usah khawatir salah naik angkot, karena tiap jurusan beda warna. Disini, angkot adalah transportasi utama warga Sukabumi karena kotanya yang kecil. Hampir semua daerah bisa dijangkau dengan hanya menggunakan angkutan kota.
4. Sukabumi Juga Punya Dago
Kalau mendengar kata Dago, pasti kamu tahunya Dago Pakar yang ada di Bandung. Iya, memang Dago atau jalan Ir. H. Djuanda berada di Kota Bandung. Tapi kalau ada temanmu orang Sukabumi yang ngajak jalan-jalan ke Dago, biasanya Dago yang mereka maksud adalah Dago-nya Sukabumi. Mengapa disebut Dago ? Karena terletak di Jl. Ir. H. Djuanda juga, selain itu suasana ramai dengan pedagang kaki lima dan kuliner khasnya Dago Bandung. Dago Sukabumi terkenal sebagi pusat jajanan kaki lima di Kota Sukabumi, mau jajanan apa aja disana ada. Mulai harga siswa sampai harga kantoran pun juga ada. Letaknya di kompleks sekolah dan jantung Kota Sukabumi yang membuat tempat ini terjangkau. Kalau habis keliling kota dan perut mulai keroncongan, cus atuh ke Dago Sukabumi.
5. Kulkas Sebesar Kota
Pernah dengar istilah tersebut ? Itu memang benar sob. Iklim Sukabumi memang masih sejuk. Itu dikarenakan, Sukabumi berada di antara dua gunung besar, yaitu Gunung Pangrango dan Gunung Gede. Pantas saja cuaca disana sejuk dan kadang bisa bikin menggigil. Tapi hal ini gak berlaku kalau kamu berkunjung ke Pelabuhan Ratu atau Ujung Genteng. Karena dua tempat tersebut adalah laut, maka udara disana cenderung panas, namun menikmati angin sepoi-sepoi ala pantai. Buat kamu yang gak kuat dingin, siap-siap saja bawa jaket tebal ya. Dan rasakan AC alami Sukabumi.
6. Surganya Wisata Alam
Buat kamu yang hobi travelling, khususnya menjelajah alam. Sukabumi tempat yang tepat buat kamu menghabiskan waktu menikmati keindahan alam.Banyak sekali destinasi wisata dengan berbagai jenis pilihan. Mulai dari wisata bahari, mendaki gunung, memacu adrenalin di arung jeram, atau sekedar piknik di alam terbuka bersama keluarga, semuanya ada. Tinggal pilih jenis wisata alam apa yang cocok buatmu dan bikin penasaran dikunjungi. Sukabumi siap menyambutmu kok.
7. Gak Ada Bioskop
Ini nih yang suka menjadi kegalauan anak muda Sukabumi. Gak ada bioskop ! Padahal kan, tiap ada film bagus rilis pasti pengen segera nonton. Entah bareng teman, gebetan, pacar, atau keluarga. Warga Sukabumi harus menahan dulu,karena kalau mau nonton ke bioskop harus ke kota terdekat yang punya bioskop. Tapi kalau kamu gak bisa keluar kota jauh-jauh, harap bersabar dulu untuk nunggu filmnya bisa diunduh atau beli DVD nya. Malah bisa nobar bareng teman-teman di laptop. Gak kalah seru juga lho. Duh, semoga Sukabumi segera punya bioskop ya.
Nah, itulah sebagian kecil fakta-fakta yang ada di Sukabumi. Gimana ? Jadi makin tertarik gak tuh mengunjungi kota indah ini. Semoga bisa menjadi inspirasi wisatamu selanjutnya dan untuk warga Sukabumi jadi semakin cinta dengan daerah asalnya. KUSUKABUMIKU.
