Kondisi keuangan terkadang naik turun dan jungkir balik seperti naik rolling coaster. Krisis finansial tentu seperti pukulan telak yangmenjadi momok bagi banyak orang.

Nah berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu gunakansebagai pertimbangan saat mengalami krisis finansial.

1. Jangan buru-buru jual aset.

Ketika kepepet dan butuh uang, jangan buru-buru memikirkan untuk menjual aset bergerak seperti menjual perhiasan, mobil, dan motor. Menjual aset memang menjadi cara instan untuk menggemukkan kembali kondisi finansial.Akan tetapi jika kamu sudah memegang uang namun tidak cukup melek finansial untuk mengelolanya, maka uangmu akan cepat habis. Lebih baik kamu menggadaikan asetmu. Selain aset fisiktersebut masih menjadi hak milikmu, kamujuga akan bekerja lebih giat untuk menebusnya kembali.

2. Tempatkan skala prioritas.

Seberapa mendesak atau penting sih kebutuhan itu? Masih bisa ditunda atau memang tidak?Jika bisa ditunda, menunggu beberapa minggu adalah alternatif lain untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

3. Garage sale.

Lihat lagi furnitur rumah dan isi lemarimu, barangkali ada barang yang masih layak pakai namun sudah jarang kamu manfaatkan di rumah. Kamu bisa membuka garage saledengan memasarkan baju-baju bekasmu atau mengunggahnya di halaman marketplace adalah cara terbaik untuk menambah uang sakumu.

4. Menawarkan jasa freelance.

Nah, ini khusus untukkamu yang sudahpunya keahlian atau skill mumpuni. Bekerja sebagai freelancer juga dapat mengatasi masalah keuanganmu. Misal untuk kamu yang hobi jalan-jalan dan fasih berbahasa Inggris bisa mendaftar di biro perjalanan sebagai tour leadersaat weekend.Untuk kamuyang hobi nulis bisa menjadi penulis lepas. Buat kamu yang punya kamera nganggur bisa mencoba freelance fotografer. Atau kamu yang hobi merias bisa mencoba peruntungan sebagai make up artist. Akan ada banyak pintu kesempatan yang terbuka lebar jika kamu mau mencoba.

5. Hindari pinjaman.

Jika punya utang maka segera lunasi. Kualitas dirimu diukur dari seberapa bertanggungjawabnya kamu terhadap pinjaman yang orang lain percayakan. Bila perlu hindari berutang untuk kebutuhan konsumtif agar keuangan kamu ke depan tetap sehat. Apalagi meminjam di pinjol atau rentenir, selain harus membayar suku bunga yang tinggi juga kamu akan didenda denda jika tidak melakukan pembayaran tepat di tanggal jatuh tempo.

6. Berbagi.

Tidak ada penelitian khusus terkait berbagi bisa membantumu keluar dari kondisi krisis finansial. Namun hal ini dapat membantumu merasa lebih baik dan semesta akan menggantikannya berkali lipat melalui titipan rezeki dengan cara yang tak pernah kamu pikirkan sebelumnya.

Semangat mencoba, semoga semua orang bisa "merdeka finansial" sesegera mungkin!