Olahraga dayung merupakan salah satu Olahraga Olimpiade tertua di dunia, yang menggunakan dayung dan perahu yang berlangsung di atas sungai, danau, ataupun laut. Olahraga ini bukan olahraga yang sering dijumpai di mana pun seperti olahraga sepak bola dan voli. Sebab, olahraga dayung cukup rumit dan membutuhkan fasilitas khusus seperti perahu, alat dayung, dan perlengkapan lainnya.

Biasanya olahraga ini menjadi langganan para wisatawan ketika mengunjungi tempat wisata alam tertentu yang menyediakan fasilitas olahraga air ini. Konsepnya adalah bergerak maju atau mundur untuk mengarahkan perahu ke kanan dan kiri, tentunya bakal menghabiskan banyak energi untuk mencapai tujuan. Kendati demikian, kerumitannya itulah yang menjadi tantangan menarik sehingga olahraga ini cukup populer dan banyak diminati.

6 Teknik dan peraturan olahraga dayung, perlu keterampilan khusus

Teknik olahraga dayung.

Jika kamu pendayung pemula atau ingin menjadi atlet dayung atau hanya sekadar hobi, apa pun itu setidaknya kamu perlu memiliki keterampilan teknis dan kapasitas fisik dasar yang baik dalam melakukan olahraga dayung. Simak beberapa poin penting terkait teknik dasar olahraga dayung berikut ini.

1. Teknik dayung maju.

Teknik ini perlu diketahui khususnya bagi pemula dalam olahraga dayung. Teknik dayung maju merupakan gerakan kayuhan ke arah depan dan lurus mengikuti alur di bagian pinggir perahu. Ketika melakukan ini, pandangan pendayung mengarah ke depan sembari fokus menunggu aba-aba dari komando. Tujuan utamanya adalah agar perahu bisa ke arah depan.

2. Teknik dayung mundur.

Selain dayung maju, ada pula teknik dayung mundur, merupakan gerakan kayuhan yang mengarah ke depan tetapi dilakukan dari belakang. Dalam melakukan teknik ini, pastolam dayung berjalan lurus dalam bagian pinggir lambung perahu.Peran komando juga sangat dibutuhkan dalam pergerakan teknik ini agar kecepatan kapal dapat pergi ke belakang dengan sempurna.

3. Teknik dayung pancung.

Teknik dayung pancung adalah teknik mendayung untuk menggeser perahu bagian depan ke arah samping sehingga sampai ke tujuan/garis finish.

4. Teknik dayung tolak (pry stroke).

Selanjutnya ialah teknik dayung tolak. Digunakan untuk menarik atau mendayung sehingga ketika dayung dimasukkan dalam air dapat dikendalikan dengan baik.

5. Teknik dayung c stroke.

Teknik dayung c stroke digunakan untuk membelokkan perahu dan mengubah arah perahu menuju arah yang menyerupai huruf C dengan cepat sehingga dayungan dibentuk dapat lebih baik dan lebih efektif.

6. Teknik berhenti.

Teknik dasar ini merupakan teknik untuk menghentikan perahu dengan gerakkan kompak antara pendayung dan perahunya. Meski terlihat mudah dan sederhana, faktanya teknik berhenti membutuhkan konsentrasi dan kecakapan tingkat tinggi.

Peraturan olahraga dayung.

Di samping teknik dasar, olahraga dayung juga memiliki aturan olahraga yang penting untuk diperhatikan. Setelah memahami teknik dasar yang harus diketahui oleh pendayung pemula dengan baik dan benar, ada baiknya memahami peraturan olahraga dayung, terutama di Olimpiade, yaitu sebagai berikut.

- Jarak tempuh mendayung perahu kurang lebih 2000 m.

- Perahu scull memiliki berat yaitu 52 kg dengan panjang 13,4 m.

- Berat perahu single scull sekitar 14 kg dengan panjang 8,2 m.

- Berat perahu double scull sekitar 27 kg dengan panjang 10,4 m.

- Ada dua cara mendayung, yaitu menggunakan satu dayung yang dilakukan dengan kedua tangan (sweep) dan juga menggunakan dua dayung (scull).

-2,92 m adalah panjang dayung di setiap kategori scull, sementara 3,78 m adalah panjang dayung untuk setiap kategori sweep.

-Pemenang olimpiade adalah tim perahu yang mencapai atau melintasi garis finish paling cepat.

Selain teknik dan peraturan di atas, dalam olahraga dayung juga memprioritaskan kerja sama, kekompakan, dan kesepakatan yang baik serta disepakati bersama oleh tim. Setiap tim harus memiliki kapten dan awak perahu untuk melakukan apa pun yang diperintahkan kapten.

Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat!

Oleh: Syahrul Khudiman

Deden Akbar Izzuddin, S.Pd., M.Pd