Dalam rangka memperingati hari Diabetes Internasional yang jatuh setiap tanggal 14 November, penulis mencoba merangkum beberapa mitos dan fakta tentang diabetes yang berkembang di masyarakat. Yuk, simak dan jangan sampai salah memahami antara mitos dan fakta mengenai diabetes, ya.

1. Mitos: Orang dengan diabetes harus melaksanakan diet khusus.

Fakta: Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, diet makanan sehat bermanfaat bagi siapapun, termasuk orang dengan diabetes. Pola makanan sehat harus mengandung biji-bijian, sayuran dan buah, menghindari lemak trans, dan membatasi lemak larutsertakarbohidrat olahan, terutama gula.

2.Mitos: Keturunan diabetes pasti menderita diabetes.

Fakta: Dilansir darivivahealth.co.id, tidak semua keturunan diabetes juga menderita diabetes. Asalkan dapat menjaga pola hidup sehat dan rutin olahraga serta melakukan pemeriksaan di dokter dapat menurunkan risiko diabetes.

3.Mitos: Diabetes bukan penyakit serius.

Fakta: Dilansir dari honestdocs.id, diabetes adalah penyakit yang lebih mengancam nyawa ketimbang penyakit kanker payudara dan HIV.

4.Mitos: Diabetes bisa menular.

Fakta: Dilansir dari honestdocs.id, penyakit diabetes bukan penyakit yang menular dari orang satu ke orang lain. Tapi penyakit ini cenderung muncul akibat faktor genetik dan pola hidup.

5.Mitos: Sering makan manis menyebabkan diabetes.

Fakta: Dilansir dari vik.kompas.com, diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin yang tidak berhubungan dengan konsumsi gula.

6.Mitos: Karbohidrat tidak baik untuk penderita diabetes.

Fakta: Dilansir dari vik.kompas.com, karbohidrat baik untuk diabetes. Karbohidrat menjadi fondasi untuk diet sehat menu diabetes. Karbohidrat memiliki efek yang besar pada kadar gula dalam darah. Jenis karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes adalah roti gandum, buah-buahan berserat, dan sayuran.