Sebagai karya seni, film teater tidak saja berfungsi sebagai produk hiburan audio visual yang memanjakan mata, telinga, serta perasaan manusia di peradaban masa kini. Namun film juga merupakan komoditas bisnis. Karena proses pembuatan film tentu saja membutuhkan pembiayaan alias uang.

Uang modal tersebut nilainya bisa bervariasi karena tergantung banyak faktor seperti honor aktor/aktris pemeran, property syuting dan lain sebagainya. Sehingga kadang ada berita di mana satu film memiliki anggaran biaya produksi yang jumlahnya fantastis hingga ratusan juta dollar, sementara film lain hanya menghabiskan data ratusan ribu saja.

Apakah film dengan biaya tinggi akan menghasilkan keuntungan lebih besar dibandingkan yang berbiaya rendah? Tentu saja tidak. Banyak kasus di mana yang terjadi malah sebaliknya.

Film epik berbiaya besar seperti Waterworld-nya Kevin Costner misalnya. Film ini pernah tercatat sebagai pemegang rekor film berbiaya produksi tertinggi di dunia dengan keuntungan terendah alias rugi. Apakah karena filmnya jelek? Menurut banyak reviewer film sih demikian. Sehingga bisa dipastikan pihak produser film Waterworld mengalami kerugian karena memproduksi film tersebut.

Sementara ada film seperti Paranormal Activity yang diproduksi dengan dana hanya setengah juta dollar tapi kemudian menghasilkan laba ratusan juta dollar. Apakah filmParanormal Activitybagus? Tidak juga. Mungkin bagus buat penggemar genre horor, tapi belum tentu untuk yang tidak suka film hantu. Sehingga merupakan paradoks jika ada film dengan biaya rendah dapat laris hingga menghasilkan profit puluhan hingga ratusan kali lipat dari biaya produksi.

Dan lucunya situasi di mana film budget rendah dan murah tapi malah menghasilkan uang sangat banyak bukan sekali dua kali terjadi di perfilman Hollywood. Sudah sering ada berita film murah dan bahkan awalnya dianggap tidak menarik namun kemudian mengejutkan karena menghasilkan laba banyak sehingga menguntungkan pihak produser secara finansial. Beberapa di antaranya adalah film-film di bawah ini.

1. Rocky (1976). Budget: sekitar $1 juta. Box Office: sekitar $225 juta.

"Adriaaaaaannn!!!"adalah salah satu quote terkenal dari film klasik berusia empat dekade ini. Rocky merupakan karya hebat aktor yang sebelumnya hanyalah kelas teri, Sylvester Stallone, di jagat perfilman dunia. Kisah petinju underdog alias bukan unggulan yang akhirnya berjaya di atas ring tinju ini kini merupakan franchise terkenal dan belum memudar popularitasnya.

2. Mad Max (1979). Budget: sekitar $300,000. Box Office: sekitar $378,9 juta.

Film tentang "pasca kiamat di Australia" ini melambungkan nama aktor Mel Gibson hingga ke Hollywood. Film Mad Max juga jadi franchise penting yang bertahan lama. Mad Max juga jadi inspirasi banyak produk sejenis yang mengambil tema "dunia setelah bencana besar" seperti manga, anime, dan video game Hokuto no Ken / Fist of the North Star yang jelas-jelas terinspirasi karya George Miller ini.

3. Star Wars (1977). Budget: sekitar $11 juta. Box Office: sekitar $775,4 juta.

Apakah perlu untuk memperkenalkan Star Wars? Saya pikir tidak perlu lagi. Star Wars adalah legenda. Dari satu film opera luar angkasa, Star Wars menjelma jadi franchise bernilai miliaran dollar dan memaksa Disney keluar uang banyak sekali saat membeli hak penggunaan Star Wars di dunia entertainment modern dari George Lucas sebagai penciptanya. Saat ini franchise Star Wars sudah merambah ke mana-mana dan akan terus meluas.

4. Pulp Fiction (1994). Budget: sekitar $8 juta. Box Office: sekitar $213,9 juta.

Terlalu banyak hal fenomenal dari film karya Quentin Tarantino ini. Mulai dari barisan aktor dan aktris berkelas seperti John Travolta, Samuel L. Jackson, Bruce Willis, Uma Thurman hingga Ving Rhames,movie quotes legendaris, hingga tujuh nominasi Piala Oscar. Kalau belum pernah nonton Pulp Fiction, kamu tertinggal salah satu film fenomenal kultur pop dunia.

5. Juno (2007). Budget: sekitar $7,5 juta. Box Office: sekitar $231,4 juta.

Film tentang "coming-of-age"kontroversial dengan tema kehamilan dini, Juno merupakan film indie yang sukses besar tidak saja secara box office namun hingga meraih nominasi Piala Oscar. Tapi sepertinya kontroversi dari Juno yang terbesar berasal dari Ellen Page (berperan sebagai remaja putri yang hamil dini) karena beberapa waktu yang lalu Ellen Page memutuskan berganti gender dari perempuan ke laki-laki dan mengganti nama jadi Elliot Page.

6. The Terminator (1984). Budget: sekitar $6,4 juta. Box Office: sekitar $78,4 juta.

Bahkan mungkin James Cameron tidak pernah menduga kalau karyanya ini, yang ia ciptakan saat dalam kesulitan keuangan (konon dia sampai harus tinggal di mobilnya karena tidak bisa menyewa rumah) akan jadi franchise kuat di perfilman Hollywood. Robot cyborg dikirim dari masa depan untuk membunuh perempuan yang akan melahirkan manusia pemimpin perlawanan robot jahat. Film ini juga ikut melambungkan nama Arnold Schwarzenegger sebagai jagoan film aksi Hollywood.

Ada pula beberapa film lain yang memiliki budget rendah namun mampu menghasilkan pendapatan berkali-kali lipat yang artikelnya bisa kamu baca di sini. Dari film-film tadi, apa judul favoritmu?