Sekarang ini, interview menjadi hal yang mendasar dan perlu dilakukan. Melalui proses interview inilah perusahaan ataupun interviewer akan mencari tahu lebih detail tentang kamu (si job seeker). Saat interview sudah tidak dibahas lagi GPA kamu berapa atau asal kamu dari daerah mana. Melainkan yang dibahas di sini adalah tentang skill dan pengalaman kamu apa saja dan sudah sejauh mana.
Buat kamu yang masih merasa belum punya pengalaman apa-apa, jangan takut dan jujur saja. Kamu masih bisa menceritakan skill yang kamu miliki. "Selanjutnya jangan oversell yourself, cukup ceritakan dan tunjukkan your true colours," jelas Kevin Reinaldy dalam webinar yang diadakan oleh Klob bersama Wall Street English Indonesia. Hal ini dikarenakan perusahaan/interviewer mencari apa yang sudah jobseeker lakukan, bukan apa yang mereka bisa janjikan.
Selain itu, Kevin juga memberikan tips mengenai hal yang perlu kamu persiapkan untuk job interview yang akan datang, antara lain:
1. Do some research about the company.
Mungkin kamu bisa mencari tahu tentang perusahaan itu bergerak di bidang apa, sudah berapa lama, atau mungkin budaya perusahaannya seperti apa.
2. Read the job descriptions.
Di saat melamar, kamu harus mengetahui dengan jelas job descriptions posisi yang kamu lamar. Karena, di sini kamu bisa mengetahui dan menyesuaikan kemampuanmu untuk pekerjaan yang akan kamu jalani nantinya.
3. Practice speaking.
Hal ini perlu dilakukan khususnya buat kamu yang sering merasa gugup. Coba latihan dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umum ditanyakan saat interview. Kemudian, siapkan jawaban yang simple namun jelas.
4. Learn the interview etiquettes.
Selain harus mempersiapkan penampilan atau jawaban saat interview, etika juga perlu kamu pelajari. Misalnya menyapa interviewer lebih dulu, mematikan handphone dan jangan hanya mode vibrate. Terkadang hal ini juga mengganggu saat proses interview berlangsung.
5. Last, ask for the interviewer's business card.
Kamu bisa menggunakannya untuk mengirimkan thank you letter kepada interviewer. Its gonna be a plus!
Untuk poin terakhir itu katanya penting, bahkan di Indonesia masih jarang yang melakukan hal itu. Terlepas kamu diterima atau tidak, setidaknya ini bisa menjadi salah satu bentuk networking kamu selanjutnya. Selamat mencoba! Semangat juga buat teman-teman job seeker.
