Tere Liye merupakan penulis buku yang hampir semua karyanya menjadi best seller. karya novelnyaseperti Hujan serta Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Anginsanggup membuat pembacanyaterbius dengan cerita-cerita yang sederhananamun mengena.

Kali ini kitaakan membahas mengenai tokoh utama yang bernama Sintong dalam salah satu novel Tere Liyeyang berjudul Selamat Tinggal. Ada beberapa hal menarik yang bisa kita petik dari figur seorang Sintong, berikut ulasan lengkapnya.

1. Success take a time.

Dikisahkan, Sintong ialah salah satu mahasiswa yang berasal dari daerah Sumatra. Dia merantau ke Jakartakuliah diFakultas Sastra. Namun semua rencananya ambyar karena selama enam tahun dia masih kesulitan untuk menyelesaikan kuliahnya karena permasalahan internal yang terjadi.

Di tengah kemelutnya yang dilabeli sebagai "mahasiswa abadi", dia berhasil bangkit mengejar ketertinggalannya. Karya-karyanya beberapa kali berhasil dimuat di surat kabar terkemuka di negeri ini. Skripsinya pun ia rampungkan dengannilai A. Tidak itu saja, berkat kegigihannya dia berhasil mendapatkan beasiswa ke Belanda.

2. Berani berkata "tidak".

Kehadiran perempuan cantik yang menaruh hati kepada sosok Sintongtidak serta merta membuat Sintong jumawa dan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Sosok Jess yang dijumpai Sintong di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa, diakuinya sanggup membuat hatinya galau. Namun di sisi lain dia masih mencintai cinta pertamanya. Itulah alasan dia lebih percaya dengan hati kecilnya, dan menolak Jess ketika dia mengutarakan cintanya kepada Sintong.

3. Love is about finding the right one.

Cinta itu bukan pembodohan, bukan juga tentang siapa dan apa masa lalunya. Demi cintanya terhadap Mawar yang dia cintai dari bangku SMA, Sintong tidak keberatan menerima kembali kehadiran Mawar. Meskipun kini kondisi Mawar berstatus janda dan menjadi tahanan karena kasus mafia obat-obatan palsu.

4. Stop pembajakan.

Setelah membaca buku ini, kita akan sadar betul bahwa menjiplak, menggandakan, mengunduh, dan membeli hak cipta di luar halaman/situs resmi merupakan hal yang dilarang dan dapat merugikan penulis maupun negara. Ini bagian dari tindakan kriminal.

5. Tidak takut dimusuhi jika memang benar.

Dikisahkan bahwa selama merantau di Jakarta, Sintong dipercaya mengelola toko buku bajakan milik paman dan bulik Ningrum. Begitupun dengan mama dari Jess dan orang tua Bunga, mereka terlihat hidup berkecukupan dengan memalsukanmerek ternama dan mendirikan percetakan buku bajakan.

Sintong tahu ini perbuatan tidak benar dan memutuskan berhenti dari lingkaran setan ini.Keputusannya untuk berhenti dari toko buku tersebut membuat Sintong dikucilkan, difitnah, dan dibenci oleh keluarga besar paman dan bulik Ningrum.Ada harga yang mahal untuk sikap idealisnya. Ia pun tetap melakukannya meski harus mengorbankan hubungan baiknya dengan keluarga sang paman.

Novel satu ini mampumemberikan banyak inspirasi untuk kita.Semogakawula muda di Indonesia dapat lebih meningkatkan minat membacanya agar tumbuh makin banyak pemuda-pemuda cerdas di negara tercinta ini.