Siklus muncul dan hilangnya sebuah negara biasanya diawali dengan pendeklarasian kemerdekaan. Lalu setelah itu bisa saja negara tersebut menyatu dengan tetangganya atau bahkan dilenyapkan oleh negara-negara yang lebih besar dan lebih kuat dari negara tersebut. Hal ini mengakibatkan perubahan nama negara, batas negara, dan pemerintahan negara yang hampir selalu terjadi sepanjang sejarah peradaban manusia. Perubahan ini biasanya diakibatkan oleh hasil dari peperangan, perubahan politik atau perubahan ekonomi.

Bahkan di zaman sekarang, penduduk dari negara-negara yang pernah berdiri masih tidak suka dengan status negara baru di wilayah lama negara mereka. Nah, ini dia negara-negara yang dulu pernah berdiri dan mengibarkan bendera mereka di dunia.

1. Uni Soviet.

5 Negara ini dulunya pernah mengibarkan bendera mereka di dunia

Status: Terpecah menjadi 16 negara berbeda.

Uni Soviet bertahan dari 1922 sampai perpecahannya pada 1991. Uni Soviet pertama kali berjaya pada tahun 1985, ketika reformasi Mikhail Gorbachev memberikan negara ini kendali lebih. Namun, kejayaan ini baru datang setelah berdekade-dekade lamanya totalitarianisme berjaya di negara ini. Para orang kaya di negara ini dulunya hidup layaknya kaum bangsawan, sementara mayoritas populasi lainnya harus melawan kelaparan. Uni Soviet saat ini terpecah menjadi 16 negara berbeda.

2. Yugoslavia.

5 Negara ini dulunya pernah mengibarkan bendera mereka di dunia

Status: Terpecah menjadi tujuh negara berbeda.

Yugoslavia berdiri secara resmi mulai dari 1929 sampai 2003 ketika negara ini mulai terpecah menjadi 7 negara berbeda. Awalnya, Yugoslavia merupakan sebuah federasi dari enam republik yang diizinkan untuk mempertahankan bahasa mereka masing-masing, etnis, dan identitas kultur masing-masing. Keenam republik ini bahkan diizinkan untuk memiliki sistem pemerintahan dan presiden mereka sendiri.

Serbia & Montenegro yang awalnya berpisah dari Yugoslavia sebagai satu negara, berpisah menjadi Serbia dan Montenegro. Ini membuat Yugoslavia secara resmi terpecah menjadi tujuh negara.

3. Tibet.

5 Negara ini dulunya pernah mengibarkan bendera mereka di dunia

Status: Bagian dari Republik Rakyat China.

Tibet dulu sempat berdiri secara damai di bawah Republik Rakyat China mulai dari 1912 sampai 1950. Namun ketika Partai Komunis China dibentuk pada 1921 dan Mao Zedong mengambil alih kepemimpinan partai tersebut pada tahun 1927. Tibet dan pemimpin mudanya, Dalai Lama, mulai terancam.

Setelah berbulan-bulan selalu gagal bernegosiasi dan mulai memanasnya hubungan antara Tibet dan Republik Rakyat China, rakyat Republik Rakyat China mulai menginvasi Tibet dan mengambil alih wilayah Tibet untuk menjadi bagian dari RRC.

4. Ceylon.

5 Negara ini dulunya pernah mengibarkan bendera mereka di dunia

Status: Berganti nama menjadi Sri Lanka.

Ceylon dulu diberi nama Ceilao oleh para orang Portugis pada tahun 1505. Pulau yang terletak di Asia Selatan ini berada di bawah kendali Britania Raya pada tahun 1802. Orang Britania memberikan nama ke negara persemakmuran ini dengan sebutan Ceylon.

Ceylon meraih kemerdekaan mereka dari Britania Raya pada 4 Februari 1948. Tujuh tahun kemudian, Dominion of Ceylon diterima untuk masuk ke Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mengubah nama mereka menjadi Sri Lanka pada tahun 1972.

5. Persia.

5 Negara ini dulunya pernah mengibarkan bendera mereka di dunia

Status: Tersisa Iran.

Pada 550 Sebelum Masehi, Kekaisaran Achaemenid yang dikenal juga sebagai Kekaisaran Pertama Persia menguasai banyak wilayah termaksud Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Asia. Pusat dari kekaisaran ini tetap terletak di Timur Tengah yang berdiri di antara tahun 1501 dan 1925.

Kekaisaran Persia mulai merosot setelah percobaan invasi yang gagal ke Yunani yang dipimpin oleh Xerxes I pada 480 Sebelum Masehi. Pengeluaran untuk sistem pertahanan Persia mulai mengurangi harta kekaisaran tersebut yang membuat pajak semakin tinggi untuk rakyat Persia.

Kekaisaran Achaemenid mulai jatuh setelah diinvasi oleh Alexander the Great dari Macedon pada 330 Sebelum Masehi. Beberapa pemimpin baru Persia selalu mencoba untuk mengembalikan kejayaan Kekaisaran Persia kembali ke Kekaisaran Achaemenid namun kekaisaran ini selalu gagal mencapai kejayaan yang mereka dulu pernah rasakan di bawah pemerintahan Cyrus the Great.