Sebuah drama selalu menyajikan cerita-cerita kehidupan yang dihidupkan oleh suatu karakter tokoh dalam drama. Ada kisah yang romantis, komedi, perjuangan hidup, bahagia, dan ada pula cerita sedih.
Beberapa waktu lalu saya kembali nostalgia dengan beberapa drama Korea lawas, saya menonton beberapa drama yang memiliki karakter tokoh yang dikisahkan cukup membuat saya berurai air mata, kisahnya sedih. Tapi di balik kisah sedih itu tetap ada suatu makna yang bisa kita ambil dari cerita itu. Siapa saja sih tokohnya? Penasaran? Ini dia tokoh-tokohnya.
1. Shin Ji-hyun - 49 Days (2011).
Kalau pernah menonton drama 49 Days, kalian pasti kenal dengan karakter tokoh utama Shin Ji-hyun. Jadi ceritanya Ji-hyun itu adalah seorang gadis cantik yang memiliki karakter yang polos, periang, positif, ramah dan suka membantu orang lain dan dia juga berasal dari keluarga yang kaya raya, jadi dalam hidupnya dia terlihat tidak pernah merasakan kesulitan yang berarti. Dia dikelilingi banyak teman, punya tunangan yang ganteng, dan punya orang tua yang hebat.
Suatu hari Ji-hyun melihat suatu pemandangan yang mengejutkan di jalan dan sebelumnya dia belum pernah mengetahuinya. Karena terkejut dan tidak fokus, Ji-hyun jadi hilang kendali dan mengalami kecelakaan serius sehingga dia harus mengalami cedera otak dan koma. Rohnya keluar dari tubuhnya dan mengembara, dia tidak mati dan juga tidak hidup. Karena kejadian itu, Ji-hyun harus mengalami perjalanan selama 49 hari dengan hidup menjadi orang lain dan tidak boleh memberitahukan identitasnya sambil mencari 3 tetes air mata yang tulus dari teman-temannya agar dia bisa kembali hidup. Tadinya Ji-hyun sangat positif dan antusias kalau dia pasti akan menemukan 3 orang yang mencintainya dengan tulus karena selama ini dia dikelilingi oleh teman-teman yang selalu mendukungnya.
Tapi ternyata perjalanan 49 harinya tidak sesuai apa yang dia pikirkan dan harapkan. Dia melihat kalau salah satu teman baiknya dan tunangan yang dicintainya ternyata mengkhianatinya dan selingkuh di belakangnya, dia melihat kalau ternyata semua hal-hal baik yang dia lakukan untuk teman-temannya itu ternyata dianggap menjengkelkan dan menjatuhkan harga diri temannya. Dan orang yang selama ini dia cintai dan percayai ternyata memakai topeng dan berbeda 180 derajat bahkan ingin menyakiti keluarganya, serta melihat ayahnya yang jatuh sakit dan harus dioperasi.
Meski sempat merasa down dan putus asa, tapi Ji-hyun tetap berterima kasih dan bersyukur serta terus berjuang sampai akhir, meski akhirnya dia tidak bisa bersama orang-orang yang dicintainya. Walaupun Ji-hyun sempat merasa putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya saja tapi dia sempat-sempatnya membantu Song Yi-kyung (manusia yang dipinjami tubuhnya) menemukan Song Yi-soo dan melepaskan kesedihannya.
Sedih banget sobat ceritanya, tapi tetap ada maknanya kok. Terkadang kita hanya menilai apapun dari apa yang kita lihat saja, tapi gak semua yang kita lihat itu benar adanya. Manusia memang tempatnya menyakiti dan disakiti tapi kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan harus saling memaafkan. Kita tidak pernah tau akhir hidup kita, jadi lakukan sesuatu seperti hari ini adalah hari terakhir kita.Dalem banget ya sobat.
2. Yang Myung Gun - The Moon That Embraces The Sun (2012).
Terlahir menjadi seorang pangeran tidak membuat Yang Myung Gun bahagia dalam hidupnya. Meski dia terlahir menjadi seorang anak pertama tapi Yang Myung Gun tidak bisa menjadi putra mahkota karena dia lahir dari seorang selir raja. Meski dia pintar sastra dan militer dan jago berkelahi, dia tidak bisa menjadi pejabat pemerintahan karena statusnya. Dia juga tidak bisa tinggal di istana karena ada peraturan yang mengharuskan pangeran selain putra mahkota harus tinggal di luar istana. Dia tidak bisa dekat dengan Raja (ayahnya) dan tidak bisa terlalu sering memasuki istana. Raja (ayahnya) sebenarnya juga menyayangi putranya itu, tapi Sang Raja tidak ingin anaknya dijadikan permainan politik oleh para bangsawan sehingga dia harus menutupi perasaan sayangnya pada Yang Myung Gun.
Yang Myung Gun adalah seorang pangeran ganteng dengan tipikal pangeran yang berjiwa bebas, suka berpetualang, baik, senang tersenyum, ramah terhadap semua kalangan. Meski sempat iri hati dan cemburu terhadap kasih sayang Raja yang hanya ditunjukkan pada Putra Mahkota dan Putri Minhwa dan dia juga disebut-sebut sebagai ancaman bagi Putra Mahkota tapi di dalam hatinya, Yang Myung Gun sangat menyayangi putra mahkota sebagai adiknya sendiri. Kasih sayang seorang ayah akhirnya bisa dia dapatkan dari sosok gurunya, dia juga memiliki persahabatan yang sejati, dan melabuhkan hatinya pada seorang gadis.
Yang Myung Gun hanya ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama orang yang dicintainya, dia bahkan rela kehilangan statusnya sebagai seorang pangeran. Tapi nyatanya takdir berkata lain. Gadis yang dicintainya ternyata juga dicintai dan mencintai Putra Mahkota dan dia harus merelakan cintanya. Sang Raja juga lebih merestui hubungan gadis itu dengan Putra Mahkota. Betapa hancur hatinya, saat ia harus merelakan gadis yang dicintainya, satu-satunya hal yang ia inginkan. Setelah dia mengalah dan pergi, dia malah mendapati kabar kalau gadis yang dicintainya menderita dan pergi untuk selama-lamanya. Sangat sedih hatinya dan dia berkata dalam hatinya.
"Di kehidupan selanjutnya, gadis itu akan menjadi milikku".
Hari-hari berlalu, Putra Mahkota telah menjadi Raja, suatu hari Yang Myung Gun bertemu kembali dengan sosok yang mirip dengan gadis yang dicintainya dan kembali lagi mencintainya. Tetapi gadis itu ternyata gadis yang dulu dicintainya, kembali memilih dan mencintai Raja dan cintanya kembali bertepuk sebelah tangan. Pernah terbesit dalam pemikirannya untuk merebut tahta Raja dan merebut gadis itu tapi kasih sayangnya pada adiknya, pada sahabat-sahabatnya, pada gadis yang dicintainya, dan pada Ibunya membuat dia memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Kata-kata terakhirnya sedih banget sobat.
"Saya akan terus memperhatikan Raja dan Yeon Woo dari atas sana, saya tidak perlu memaksa diri untuk pura-pura tersenyum dan minum-minuman keras karena aku tidak begitu menyukainya, aku bisa bebas mencintai Yeon Woo dari atas sana. Aku berharap di kehidupan selanjutnya, ayahku bukan seorang Raja dan aku bisa hidup bersamanya. Penyesalanku hanya satu, aku harus meninggalkan Ibuku yang kesepian"
Wah sedih yah sobat.
3. Choi Eun-suh - Autumn In My Heart (2000).
Eun-suh yang memiliki segalanya, orang tua yang baik dan berasal dari keluarga yang berada dan kakak laki-laki yang sayang padanya, tiba-tiba dikejutkan dengan kabar kalau dia ternyata bukan anak kandung ayah dan ibunya. Rasanya benar-benar sulit dipahami dan tidak masuk akal. Eun-suh pun harus menghadapi kenyataan kalau ternyata dia adalah anak dari keluarga yang miskin dan punya banyak hutang, dia hanya punya seorang ibu yang miskin yang berjualan di pasar dan seorang kakak yang suka mabuk-mabukan dan suka berkelahi.
Kehidupannya pun mulai berubah 180 derajat, di sekolah dia biasanya dikelilingi oleh teman-temannya, sekarang perlahan-lahan teman-temannya satu per satu meninggalkannya dan malah mengerjai dan membully-nya. Eun-suh jadi sering bersedih karena orang tuanya sering bertengkar dan perhatian ayahnya padanya pun mulai berkurang. Dia ingin sekali bersama kakaknya tapi ia sedih karena ia akan berpisah dengan kakak yang dicintainya. Dia berada pada usia transisi dimana dia membutuhkan kasih sayang orang tuanya tapi dia harus menghadapi masalah ini, nilai-nilainya di sekolah mulai menurun. Eun-suh mencoba beradaptasi dengan keluarga kandungnya dan tinggal di rumah ibu kandungnya tetapi dia merasa asing dan sulit beradaptasi dengan keluarga kandungnya. Orang tuanya dan kakaknya akan pergi ke Amerika dan menetap disana, Eun-suh ingin sekali ikut tapi dia tidak bisa meninggalkan ibu kandungnya disini. Pada akhirnya Eun-suh tidak bisa ikut ke Amerika dan seperti ditinggalkan oleh kakak dan orang tuanya.
Eun-suh menjalani kehidupan bersama ibu dan kakak kandungnya, banyak kejadian sulit yang telah terjadi mulai dari kakak kandungnya sering berjudi dan mabuk-mabukan, keluarganya yang terus dikejar-kejar hutang sehingga harus berpindah tempat, ibunya yang sakit-sakitan, dan Eun-suh yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena kesulitan ekonomi keluarganya. Setelah dewasa, Eun-suh bekerja sebagai operator di sebuah hotel. Keadaan mempertemukannya kembali dengan kakaknya Joon-suh yang telah kembali dari Amerika.
Keadaan Eun-suh yang tidak menentu karena kelakuan kakak kandungnya yang suka merampas uang dan kasar membuat Eun-suh harus tinggal sementara waktu bersama kakaknya, Joon-suh. Perasaan cinta perlahan-lahan tumbuh di hati mereka bukan lagi sebagai seorang kakak adik tapi perasaan pria pada wanita. Tapi kisah cinta mereka terhalang karena Joon-suh sudah memiliki tunangan. Ibunya dan ayahnya sudah menganggap Eun-suh seperti anak mereka dan ingin mengadopsinya, Eun-suh juga tidak ingin menyakiti perasaan Han Tae-suk dan juga Shin-Ae yang selalu tidak nyaman dengannya. Eun-suh dan Joon-suh pun akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Eun-Suh diceritakan mengidap penyakit kanker dan hidupnya tidak lama lagi. Dia juga tidak bisa mengatakannya pada siapa pun tentang penyakitnya karena ia tidak mau keluarganya dan kakaknya mencemaskan dia. Dia memutuskan untuk pergi berobat diam-diam bersama Han Tae-suk, lelaki yang menyukainya dan mencoba untuk mengucapkan selamat tinggal pada keluarga dan kakaknya. Tapi penyakitnya bertambah parah, keluarganya akhirnya tahu dan mencoba untuk menyelamatkannya dan tidak ingin kehilangan Eun-suh. Eun-suh dan Joon-suh saling mencintai tapi mereka tidak bisa bersama, maut akhirnya memisahkan mereka. Eun-suh menghabiskan saat-saat terakhir dalam hidupnya bersama Joon-suh, kakak yang dicintainya.
Drama ini memiliki kisah yang sedih banget dari awal sampai akhir cerita. Kita yang menontonnya jadi merasa kalau hidup itu tidak adil untuk Eun-suh. Sudah ditinggalkan oleh orang tua yang membesarkannya dan harus hidup dan beradaptasi dengan orang asing meskipun mereka adalah keluarga kandungnya, Eun-suh juga harus kehilangan kakak yang dicintainya, dan terakhir Eun-suh harus berjuang melawan penyakitnya dan harus menerima kenyataan kalau dia tidak bisa bersama orang-orang yang dicintainya.
4. Sung Hae-sung - Reunited Worlds (2017).
Tak pernah terpikirkan olehnya kalau dia akan meninggal dunia di usianya yang masih muda. Sung Hae-sung, seorang anak yang berbakti pada keluarganya yang mencintai nenek dan adik-adiknya, dia bercita-cita menjadi seorang chef dan membahagiakan keluarganya. Hae-sung adalah sosok yang ramah dan penyayang, terutama pada adik-adiknya, dia juga memiliki banyak teman-teman di sekelilingnya.
Suatu hari ketika Hae-sung berulang tahun, Jung Jung-won, gadis yang disukainya dan adik-adik Hae-sung mempersiapkan kejutan ulang tahun untuk Hae-sung tapi karena persiapannya belum selesai, Jung-won sengaja berpura-pura menyuruh Hae-sung untuk mengambil dompetnya yang ketinggalan di ruang seni di sekolah agar bisa mengulur waktu kedatangan Hae-sung. Tetapi sesuatu yang buruk terjadi, Hae-sung melihat seseorang yang sekarat terkapar di lantai dengan berdarah-darah, dan dia ingin menolongnya dengan meminta bantuan tapi hal buruk terjadi saat dia mengendarai sepeda keluar sekolah untuk meminta bantuan, Hae-sung ditabrak mobil dan meninggal di tempat. Tidak cukup dengan hanya kematiannya, Hae-sung juga dituduh sebagai seorang pembunuh. Keluarga dan teman-temannya sangat sedih dan kehilangan sosok Hae-sung, tidak hanya itu keluarga Hae-sung jadi menderita akibat fitnah yang mengatakan Hae-sung sebagai pembunuh.
Hari-hari berlalu, 12 tahun berlalu, tiba-tiba saja Hae-sung bisa memiliki kesempatan untuk kembali lagi hidup. Tapi wajah dan tampilan Hae-sung masih sama seperti yang dulu, yang berubah hanyalah waktu, dia seperti berada di masa depan. Dia merasa hari seakan baru kemarin berlalu dan ingatannya pun hanya sampai hari di mana dia mengalami kecelakaan.
Dalam perjalanannya, Hae-sung bertemu dengan teman lamanya dan dia juga pergi mencari keluarganya, namun dia tidak menemukan nenek dan adik-adiknya di rumah. Rumahnya pun sudah menjadi milik orang lain. Hae-sung berusaha mencari adik-adiknya yang terpencar dan saling kehilangan kontak. Kenyataannya dia mendapati bahwa adik-adiknya hidup terpisah dan saling membenci satu sama lain. Adik-adiknya juga banyak mengalami permasalahan hidup akibat fitnah kasus pembunuhan Hae-sung, neneknya juga sudah meninggal 3 tahun lalu.
Hae-sung juga mendengar kalau gadis yang dicintainya merasa bersalah dan menganggap kalau kematian Hae-sung adalah kesalahannya, gadis itu hidup dalam rasa bersalah dan dia pun sampai berhutang demi membantu keluarga Hae-sung. Dia juga mendapati kalau teman-temannya sudah berbeda, sudah menua bukan anak SMA seperti yang dia ingat dulu. Hae-sung sedih melihat keadaan adik-adiknya dan juga gadis yang dicintainya, jadi dia bertekad untuk mempersatukan adik-adiknya lagi dan juga membersihkan namanya dengan menangkap pembunuh aslinya.
Dalam perjalanan mencari kebenaran, dia menemukan fakta yang mengejutkan. Orang yang menabrak dirinya adalah ayah dari teman baiknya. Kebenaran demi kebenaran akhirnya mulai terungkap. Orang-orang yang terlibat dengan kasus pembunuhan mulai terbuka satu per satu, tapi yang mengejutkan adalah fakta bahwa salah satu adik tercinta dan teman baiknya ikut tersangkut juga dalam kasus pembunuhan ini.
Yang menyedihkan dari kisah Hae-sung ini adalah ketika dia mulai memperbaiki hubungan adik-adiknya dan juga sudah membersihkan namanya dan menangkap pelaku pembunuhan sebenarnya dan setelah bisa bersama gadis yang dicintainya, Hae-sung harus kembali menghilang selamanya dan tidak bisa bersama orang-orang yang dicintainya. Sedih banget sobat ending-nya, jadi kembalinya Hae-sung seperti sebuah kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal pada orang-orang yang dicintainya.
5. Mimi -Mimi (2014).
Mimi adalah seorang gadis yang cantik dan manis, dia memiliki sifat yang ceria dan polos. Tapi sayangnya, dia gadis yang kurang beruntung. Mimi mengidap penyakit yang serius dan tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Kedua orang tua Mimi juga sudah lama meninggal dunia, dia tinggal bersama bibinya yang memiliki salon bernama Mimi.
Mimi memiliki kemampuan melihat masa depan lewat mimpinya. Suatu hari Mimi memakai seragam sekolahnya dan main ke sekolah, dia masuk ruang kelas dan merasakan atmosfer kelas. Dia tidak sengaja bertemu dengan seorang anak laki-laki yang sedang bernyanyi sambil bermain gitar bernama Min Woo ketika melewati ruang seni. Mimi berhenti sejenak untuk menikmati permainan gitar dan nyanyian Min Woo. Itu adalah awal mula pertemuan Mimi dan Min Woo.
Min Woo adalah sosok teman yang selama ini Mimi cari, sosok yang mengisi kekosongan hati Mimi. Mimi dan Min Woo sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama-sama sampai perasaan mereka bertumbuh menjadi cinta, mereka saling mengisi kekosongan hati mereka. Tapi suatu hari Min Woo harus pindah rumah dan dia belum sempat mengatakan pada Mimi. Sejak hari itu mereka jadi jarang bertemu. Suatu hari ketika mereka janjian ketemuan, Mimi bermimpi kalau Min Woo akan mengalami kecelakaan saat mereka bertemu, jadi dia berusaha mencegah kejadian itu. Tapi pada akhirnya Mimi yang mengalami kecelakaan, rohnya mengembara mengikuti Min Woo. Mimi bertemu dengan malaikat pencabut nyawa dan meminta satu permintaan terakhir, Mimi ingin Min Woo bisa selamat dan juga melupakan dirinya, melupakan semua tentangnya.
Mimi tidak ingin laki-laki yang dicintainya menderita jadi dia ingin menghapus semua kenangan tentangnya, tapi ternyata hal itu membuat Min Woo merasa sakit, merasa ada yang hilang dalam hidupnya, dan merasa hidup tapi tidak benar-benar hidup, Min Woo pun harus minum obat dan pergi ke dokter. Min Woo yang berprofesi sebagai penulis webtoon mulai menulis kisahnya sendiri yang tidak bisa ia ingat, dia tidak bisa menyelesaikan webtoonnya karena dia merasa tidak bisa menggambarkan perasaan tokoh yang diceritakannya.
Min Woo akhirnya bisa mengetahui kalau webtoon yang ditulisnya adalah kisah nyata dan kisahnya sendiri dari sebuah komentar seorang teman yang mengenalnya di webtoonnya. Min Woo pun mulai mencari tahu tentang ingatannya yang yang hilang sampai dia benar-benar frustasi dan ingin bunuh diri. Mimi yang melihatnya pun tidak tahan dan meminta malaikat pencabut nyawa untuk menolongnya dan dia berjanji akan pergi untuk selamanya asalkan Min Woo bisa selamat. Akhirnya Mimi diberikan 3 batang korek api yang akan membuatnya bisa terlihat oleh Min Woo dan bisa membantunya mengembalikan ingatannya.
Singkat cerita, Min Woo akhirnya bisa mengingat kenangannya yang hilang dan bisa melihat Mimi lagi, gadis yang merupakan cinta pertamanya. Tapi dia jadi benar-benar sedih dan merasa bersalah pada Mimi dan ingin memutar kembali waktu, tapi sayang waktu tidak bisa diputar kembali. Mimi harus benar-benar pergi meskipun dia tidak mau. Mimi bahagia bisa terus hidup dalam ingatan Min Woo dan bisa menjadi inspirasinya.
Pesan yang disampaikan dalam cerita ini yaitu kalau kita mencintai seseorang kita harus mengatakannya selagi kita bisa, cinta tidak harus memiliki, cinta itu juga sebuah pengorbanan.
Itu dia beberapa tokoh drama yang kisahnya selalu buat kita baper setiap kali menonton dramanya. Kesedihan dan kegagalan itu bukan akhir dari segalanya, tapi adalah warna yang indah yang menghiasi kehidupan. Langit gak selamanya berwarna biru, begitu pula hidup kita diwarnai dengan berbagai rasa ada tangis ada pula tawa.
Sampai jumpa lagi.
