Saat ini seluruh dunia sedang dilanda Korean Wave. Penggemar tergila-gila dengan drama, film, dan musik dari Korea Selatan. Bahkan makanan seperti kimchi, tteokbukki, dan ramyeon pun banyak digemari.

Dari dunia K-Pop, grup idola memiliki pancaran pesona yang gemerlap dan menawan. Tidak sedikit yang bermimpi untuk menjadi idol yang dapat berpentas di atas panggung dan memiliki penggemar yang tanpa henti terus memuja.

Nyatanya untuk menjadi idola tidaklah mudah dan butuh kerja keras. Biasanya diawali dari audisi di mana akan dites kemampuan bernyanyi dan menari, mereka yang lolos akan menjadi trainee dan akan dilatih sebelum akhirnya dapat berhasil debut menjadi idol.

Beberapa diharuskan untuk diet ketat demi bentuk tubuh ideal dan tidak sedikit yang bahkan dituntut untuk melakukan bedah plastik demi menampilkan bentuk wajah sempurna. Beberapa trainee memutuskan untuk berhenti karena keputusasaan setelah bertahun-tahun lamanya berlatih tanpa kejelasan soal kapan kemungkinan akan debut.

H.O, mantan anggota grup MADTOWN, membocorkan di AfreecaTV bahwa biaya produksi musik, video, album, kostum, dan konsumsi semuanya akan dibebankan kepada idol. Ia juga mengungkapkan kalau dibutuhkan biaya sedikitnya 500 juta Won (atau setara Rp 6,4 miliar) untuk debut, di mana beban tersebut akan dibagi rata sesuai dengan jumlah anggota dalam grup. Hutang sebesar itu jelas tidak mungkin untuk dilunasi dalam masa promosi album pertama, sehingga grup idola tidak menghasilkan uang beberapa lama setelah waktu debut.

Setelah perjuangan dan usaha yang keras untuk akhirnya debut dan berhasil meraih kesuksesan, satu kesalahan saja bisa langsung menghancurkan karier yang sudah susah payah dibangun.

Berikut beberapa grup idol yang kariernya terancam berakhir karena kasus.

1. Red Velvet.

5 Grup idol Korea Selatan ini kariernya terancam berakhir karena kasus

Foto: allkpop.com

Di acara Level Up! Thrilling Project, Seulgi mengenang kembali masa-masa trainee bersama Irene di mana mereka berdua menangis karena hanya mereka yang tersisa sementara yang lain berhasil debut. Seulgi mengaku menjadi trainee terlama di SM Entertainment, yakni tujuh tahun lamanya. Sementara Irene menjadi trainee selama lima tahun, sebelum akhirnya berhasil debut.

Enam tahun setelah debut, pada tahun 2020 karier Red Velvet sedang diuji. Hal tersebut bermula dari curhatan seorang stylist di laman Instagramnya yang mengaku terluka karena dimarahi dengan sejumlah perkataan kasar oleh Irene selama 20 menit. Irene mengakui kesalahannya dan segera meminta maaf. Walaupun permintaan maaf sudah diterima oleh stylist, sebagian netizen meminta Irene untuk keluar dari Red Velvet.

Merek kosmetik Clinique menghapus poster iklan Irene segera setelah kasus kontroversi mencuat. Acara jumpa penggemar di 2020 Korean Culture Festivalpun dibatalkan dan di laman Bubble +, Joy seakan memberi sinyal kepada penggemar untuk menunggu lebih lama kembalinya Red Velvet.

Untuk ulasan singkat perjalanan karier Red Velvet, kamu bisa membaca artikelnya di sini.

2. AOA.

5 Grup idol Korea Selatan ini kariernya terancam berakhir karena kasus

Foto: jpopasia.com

Debutpada tahun 2012, AOA telah meraih kesuksesan dari beberapa lagunya yang berjudul Miniskirt, Like a Cat, Good Luck, dan Heart Attack.Walaupun banyak dirundung masalah, seperti di antaranya vokalis utama ChoA yang tiba-tiba keluar dari grup karena depresi dan insomnia, dan Mina yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya, tapi AOA masih tetap dapat bertahan.

Tapi kemudian kasus bullying Jimin kepada Mina membuat heboh dunia K-Pop. Mina menyatakan alasan sebenarnya ia keluar dari grup karena tidak dapat bertahan lebih lama lagi setelah 10 tahun lamanya di-bully. Mina juga mengaku depresi akibatnya dan telah beberapa kali mencoba untuk mengakhiri hidupnya.

Pada pertengahan tahun 2020, Jimin akhirnya memutuskan keluar dari grup dan segera setelahnya, AOA menyatakan tidak akan hadir di acara Wonder Woman Festival.

3. T-ara.

5 Grup idol Korea Selatan ini kariernya terancam berakhir karena kasus

Foto: soompi.com

Debut pada 2009, T-ara menghasilkan beberapa lagu hits yang meraih peringkat atas, di antaranya Roly-Poly, Cry Cry, Bo Peep Bo Peep, dan masih banyak lagi.

Padapertengahan tahun 2012, konser di Jepang T-ara tidak dihadiri Hwayoung karena beralasan kakinya sedang cedera. Kekesalan yang dirasakan oleh anggota T-ara yang lain karena harus berlatih koreografi baru untuk menggantikan posisi Hwayoung, dilampiaskan dalam cuitan Twitter yang isinya penuh dengan sindiran. Spekulasi bullying mulai bermunculan dan penggemar dalam jumlah besar memilih untuk berhenti mendukung T-ara.

Tapi tunggu! Drama masih berlanjut.

Pada tahun 2017, seorang staf membeberkan cerita sebenarnya karena muak akan kebohongan yang diungkapkan Hwayoung di acara televisi Taxi soal skandal lima tahun silam. Ia menyatakan kalau sejak awal Hwayoung tidak pernah cedera dan memaksa kakinya untuk digips walaupun dokter sudah mengatakan kalau keadaannya sehat. Bahkan katanya, saat konser di Jepang digelar, Hwayoung malah pergi ke salon nail art.Walaupun akhirnya kebenaran muncul di permukaan, tapi karier T-ara sudah terlanjur terkena dampak.

4. Big Bang.

5 Grup idol Korea Selatan ini kariernya terancam berakhir karena kasus

Foto: koreatimes.co.kr

Peringkat pertama untuk masa trainee terlama jatuh pada G-Dragon, yaitu 11 tahun. Masa sulit berlatih lima tahun di SM Entertainment dan enam tahun di YG Entertainment terbayarkan, Big Bang akhirnya berhasil debut dan G-Dragon dijuluki sebagai King of K-Pop.

Big Bang mulai dirundung masalah, dimulai dari kecelakaan mobil yang dialami Daesung, G-Dragon yang kepergok menghisap ganja, hingga T.O.P yang kehilangan kesadaran karena overdosis. Tapi yang paling parah adalah Seungri dengan skandal Burning Sun.

Hal tersebut bermula dari kejadian pemukulan kepada seorang pria bernama Kim Sang Kyo di klub Burning Sun karena membantu seorang wanita yang tengah mengalami pelecehan seksual. Polisi yang tiba di tempat perkara malah menahan Kim. Ia pun mengajukan petisi ke Blue House dan mulai membongkar aktivitas ilegal di klub.

Pada awal Januari 2019, investigasi dimulai dan sedikit demi sedikit polisi berhasil membongkar kejahatan, termasuk di antaranya pembicaraan di aplikasi KakaoTalk terkait penyebaran video tanpa izin yang melibatkan Jung Joon Young, F.T.Island Choi Jong Hoon, Kwon Hyuk Joon yang merupakan kakak dari Girls' Generation Yuri, CNBlue Lee Jonghyun, Kangin mantan Super Junior, 2AM Jinwoon, dan masih banyak lagi. Bukan hanya itu, CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk pun diinterogasi karena kasus perjudian.

Pada November 2019, Seungri memutuskan untuk mundur dari industri hiburan. Sementara perkembangan terakhir pada November 2020, kasus Burning Sun berakhir dan Seungri dinyatakan bebas dari segala tuduhan karena tidak ditemukannya bukti.

5. 2NE1.

5 Grup idol Korea Selatan ini kariernya terancam berakhir karena kasus

Foto: thekrazemagazine.com

Penggemar 2NE1 menyebutnya sebagai Big Bang versi wanita karena penuh bakat dan sama-sama besutan YG Entertainment. Dan benar saja, 2NE1 yang debut pada tahun 2009 dengan lagu berjudul Fire langsung menjadi hits dan menempati peringkat pertama di beberapa tangga nada lagu. Semenjak itu, 2NE1 berhasil meraih kesuksesan setiap merilis lagu baru dan penggemar dari berbagai penjuru dunia terus kian bertambah.

Pada tahun 2014, Park Bom ketahuan membawa Adderall, sejenis obat mengandung amphetamine yang ilegal di Korea Selatan. Ia dicap sebagai penyelundup obat terlarang karena membawanya dari Amerika Serikat masuk ke Korea Selatan.

Pada tahun 2018, Park Bom baru mengakui kalau ia sebenarnya menderita ADD (Attention Deficit Disorder) dan diperlukan untuk mengonsumsi Adderall sebagai bentuk pengobatan. ADD tidak banyak diketahui di Korea Selatan, akan tetapi Adderall sudah umum digunakan di Amerika Serikat untuk mengobati penyakit tersebut. Tapi terlambat sudah karena karier 2NE1 terlanjur terkena imbasnya.