Situasi yang tidak menentu saat ini pasti akan menimbulkan ketegangan atau rasa tidak nyaman dalam diri, situasi ini disebut dengan stres. Sebenarnya stres akan selalu dialami oleh seluruh manusia, namun kemampuan seseorang berbeda-beda dalam menghadapinya. Ada yang menghadapinya dengan tenang ada pula yang cemas bahkan takut menghadapi kondisi ini.

Dalam ilmu Psikologi ada sebuah istilah yang dikenal dengan katarsis. Apa itu katarsis? Menurut KBBI, katarsis adalah pelepasan ketegangan atau bisa juga diartikan sebagai kelegaan emosional. Nah, katarsis ini bisa menjadi solusi dalam melepaskan rasa stres karena metodenya sederhana bahkan sebenarnya sering kamu lakukan tapi tidak menyadari bahwa yang kamu lakukan adalah metode katarsis.

Berikut ini adalah beberapa contoh sederhana katarsis.

1. Berteriak sekeras-kerasnya.

Teriak merupakan kegiatan yang sering dianggap sepele, namun ternyata memiliki dampak yang cukup efektif untuk mengatasi stres. Berteriak menurut beberapa ahli dapat membuka saluran emosional seseorang ketika ingin menyalurkan rasa sakit atau perasaan sesak.

Kamu bisa mencoba metode ini, tapi pastikan kamu melakukannya di tempat-tempat yang sunyi atau memang tempat yang wajar untuk berteriak seperti di pantai yang sunyi, di dalam air atau di puncak gunung. Nah, kalau kamu teriak di tempat ramai, yakin deh kamu bakal jadi pusat perhatian.

2. Karaoke atau bernyanyi.

Bernyanyi selalu dikaitkan dengan seni, namun ternyata memiliki manfaat buat kesehatan mental. National Geographic dalam sebuah artikelnya mengatakan bahwa bernyanyi dapat memberikan efek lega dan melepaskan stres apalagi jika dilakukan berkelompok.

Ingat, tidak harus punya suara bagus tapi jika kamu bernyanyi dengan sepenuh hati maka kamu akan mendapatkan sensasi lega setelahnya. Jadi jadwalkan untuk karaokean bersama teman atau keluargamu.

3. Olahraga.

Olahraga ternyata tidak hanya baik buat kesehatan fisik, namun juga untuk kesehatan mental. Karena dengan olahraga maka tubuh akan menghasilkan hormon endorfin, yaitu hormon yang mirip dengan morfin yang berperan dalam menghasilkan perasaan positif dan mengurangi rasa sakit. Jadi kalau stres tidak perlu konsumsi narkoba seperti morfin, namun cukup dengan berolahraga.

4. Liburan.

Ini adalah hal yang paling ditunggu oleh kalian yang selalu melakukan kegiatan rutin seperti siswa sekolah, mahasiswa, atau pekerja kantoran. Liburan juga terbukti secara ilmiah dapat mengatasi stres. Namun perlu diperhatikan bahwa liburan yang dimaksud adalah liburan yang dipersiapkan dengan matang, apakah itu dari segi ekonomi, lokasi atau kegiatannya, jangan sampai tambah bikin stes.

5. Curhat.

Asal kata curahan hati. Nah, berbicara dengan orang lain tentang masalah yang kamu hadapi ternyata terbukti dapat mengurangi rasa stres bahkan bisa saja tempat curhat kamu bisa memberikan solusi yang tepat. Bagaiman dengan curhat di medsos? Menurut saya hal ini kurang tepat karena akan muncul berbagai macam komentar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh penulisnya. Akan lebih aman kamu mencari orang profesional tentang curhat seperti psikolog atau konselor atau dengan teman dekatmu.

Nah, itulah beberapa bentuk katarsis yang dapat membantumu menghadapi stres. Silakan pilih sesuai situasi dan kondisimu masing-masing, ya. Semoga bermanfaat.