Banyak orang di negara maju seperti Jepang mulai menerapkan gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis merupakan gaya hidup yang sederhana yang berlawanan dengan gaya hidup konsumtif yang serba berlebihan. Di Jepang contohnya, masyarakatnya sudah banyak yang mulai menerapkan gaya hidup ini yang menurutnya dapat membuat ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.

Seorang penulis sekaligus YouTuber, Raditya Dika sudah menjalani hidup minimalis. Radit sekarang sudah mulai fokus kepada penggunaan barang yang berguna dan dapat digunakan dalam hidup sehari-hari. Tidak lagi terdapat banyak tumpukan barang di sekitarnya. Gaya hidup yang diterapkan Raditya Dika ini juga membuat hidup yang lebih simpel tetapi tetap berkualitas. Lalu, bagaimana sih cara sederhana untuk menerapkan dalam kehidupan kita?

Dengan menerapkan hidup minimalis bukan hanya sekadar mengurangi biaya untuk pembelian barang-barang, tetapi juga mengurangi rasa kepemilikan dari suatu barang. Artinya dengan cara ini rumah atau ruangan kamu dapat lebih rapi dan teratur.

Ini lima cara yang dapat kamu lakukan untuk memulai hidup minimalis.

1. Rapikan tumpukan barang yang tidak terpakai.

Ingat! Yang terpenting barang yang kamu miliki benar-benar dibutuhkan. Memiliki barang sedikit tapi berguna dibandingkan barang banyak tetapi kurang berguna. Jadi, jika kamu benar-benar ingin memulai hidup minimalis rapikan barang-barangmu yang memang tidak terpakai dan kamu bisa memberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Menurut sebagian orang, hal ini mungkin sedikit terlihat sepele. Tapi apabila sudah selesai pasti ruanganmu terlihat lebih luas dan akan terasa lebih nyaman.

2. Fokus pada kebutuhan.

Di zaman yang serba mudah dan cepat ini kita seakan hidup di lingkungan yang menginginkan barang secara lebih instan tanpa pemikiran panjang ke depan. Belum lagi kalau termakan gengsi.

Contoh yang paling sering kamu rasakan pastinya pakaian atau gadget yang membuatmu ingin memiliki saat muncul barang yang baru saat itu juga, padahal sebenarnya barang tersebut tidak benar-benar dibutuhkan. Hal ini perlu kamu ubah.

Pertimbangkan dahulu secara matang, apakah kamu memang benar-benar butuh atau hanya keinginan sesaat? Jangan sampai barang tersebut menjadi sebuah tumpukan barang yang tidak berguna. Dengan menerapkan ini uang yang kamu miliki dapat digunakan untuk menabung ataupun melakukan investasi untuk masa depan.

3. Rawat barang dengan baik.

Biasanya sebagian orang yang suka merawat barang yang dimilikinya dengan baik tentu rela menyisihkan waktu lebih untuk merawat barang-barangnya tersebut. Kamu juga bisa menerapkan ini dalam kehidupanmu, mulai dari yang paling mudah seperti merawat handphone milikmu agar tidak cepat rusak karena di-charge semalaman, dibersihkan beberapa hari sekali, dan lainnya. Pilihan lainnya kamu bisa membeli barang yang kualitasnya lebih baik agar memiliki daya tahan lebih lama.

4. Perhatikan penggunaan waktu.

Dari tadi kita berbicara mengenai pengurangan barang, bersih-bersih ruangan dan lainnya. Selain hal-hal tersebut kamu perlu mengatur waktu agar lebih efektif dan efisien. Hal ini bisa kamu mulai dari memaksimalkan waktu yang ada untuk melakukan kegiatan yang memiliki urgensi lebih tinggi dibanding yang lain.

Setelah itu, lakukan kegiatan yang memberi dampak untuk dirimu maupun sekitar. Misalnya belajar hal baru seperti memasak, atau menjadi relawan untuk kegiatan sosial. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan yang kamu inginkan, namun belum terealisasikan.

5. Menabung/investasi.

Menabung atau melakukan investasi untuk masa depan juga salah satu gaya hidup minimalis. Karena kamu dapat hidup lebih tenang dengan memiliki tabungan maupun investasi. Apabila nantinya memiliki hutang pun kamu tidak perlu khawatir karena adanya tabungan atau investasi. Selain untuk membayar hutang, tabungan maupun investasi tersebut juga dapat menjadi pegangan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak terduga. Selain itu, kita bisa meminimalisir segala risiko yang ada.

Gaya hidup minimalis bukan hanya sekadar menawarkan hidup yang lebih teratur, melainkan kamu dapat menikmati hidup tanpa harus mengikuti tren yang berlebihan.