Peran dokter memang tidak bisa digantikan untuk pemeriksaan dan konsultasi mengenai kehamilan. Namun, dengan adanya aplikasi pendukung kehamilan, dapat memudahkan ibu dalam mengikuti perkembangan si buah hati dan bisa mendapat informasi seputar kehamilan hanya melalui smartphone.

ibu bisa menghitung usia kehamilan, mencatat perkembangan janin, hingga jumlah tendangan yang dirasakan. Selama hamil, ada banyak hal yang harus seorang ibu perhatikan dan tentunya aplikasi-aplikasi ini dapat membantu memantau si kecil di dalam kandungan.

Nah, apa saja aplikasi yangpatut diketahui ibu hamil? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. BukuBumil - Proses Kehamilan.

BukuBumil menjadi salah satu aplikasi terbaik untuk menemani ibu selama hamil. Fitur dalam aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan ibu, seperti perkembangan janin per minggu, video animasi janin, kalkulator berat badan, edukasi berupa tips kehamilan, hingga kalkulator kehamilan.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan pengingat untuk mengonsumsi air putih sesuai anjuran dalam sehari. Menariknya, BukuBumil memiliki keunggulan seperti menyediakan pilihan musik klasik sebagai relaksasi sekaligus membantu perkembangan otak janin.

Jika ibu seorang muslim, ada fitur "Islamic Mode"di mana ibu bisa mendengarkan rekomendasi ayat-ayat suci Alquran yang direkomendasikan selama hamil. Ibu juga bisa bergabung bersama komunitas ibu hamil lainnya dengan mengunduh aplikasi BukuBumil di Androidsecara gratis.

2. Count the Kicks.

Aplikasi Count the Kicks sangat membantu ibu untuk mengetahui tendangan dan gerakan janin di dalam kandungan. Selain itu, ibu juga bisa mengetahui berapa kali rata-rata janin menendang perut dalam sehari.

Jadi, jika ibu merasa ragu terhadap tendangan janin yang tidak sebanyak biasanya, ibu bisa langsung memeriksakannya ke dokter untuk meminimalisir hal-hal buruk terjadi. Aplikasi Count the Kicks bisa diinstal secara gratis di Android maupun iOS.

3. Stork.

Aplikasi Stork membantu ibu menjalani kehamilan yang sehat dengan menyediakan informasi harian dan mingguan kehamilan. Ibu bisa mengetahui ukuran janin, penambahan berat badan selama kehamilan, dan membuat catatan harian tentang gejala kehamilan yang perlu diperhatikan.

Stork membantu ibu menyiapkan keperluan apa saja yang harus diperhatikan ketika merawat bayi ketika baru lahir. Aplikasi ini juga bisa menjadi sarana media sosial bagi ibu hamil untuk saling terhubung dan memberi dukungan satu sama lain. Meskipun gratis, namun Stork juga menyediakan fitur premium untuk mengakses informasi yang lebih banyak. Ibu bisa mengunduh aplikasi Stork di Android maupun iOS.

4. Sprout Pregnancy.

Aplikasi yang satu ini memiliki banyak fitur standar untuk ibu hamil, seperti informasi perkembangan janin, kalkulator berat badan dan perkiraan waktu kontraksi. Sprout Pregnancy juga menyediakan fitur personalized pregnancy timeline, sehingga ibu bisa mengunggah foto perut di usia kehamilan tertentu atau foto ultrasonic pertama. Jadi, saat ingin mengingat masa-masa kehamilan, ibu bisa membuka aplikasi Sprout Pregnancy untuk melihat lagi foto-foto di tanggal tertentu.

Aplikasi ini juga menyediakan reminder berupa jadwal kapan harus mengunjungi dokter serta notes yang bisa digunakan untuk menuliskan daftar pertanyaan sebelum bertemu dokter. Aplikasi Sprout Pregnancy dapat diunduh di Android maupun iOS.

5. Ovia Pregnancy Tracker.

Melalui aplikasi ini, ibu dapat menjaga kesehatan dan mengatur pola makan sesuai rekomendasi usia ibu dan janin. Ovia Pregnancy Tracker menyediakan tips hidup sehat dengan menyarankan diet kehamilan berdasarkan usia dan berat badan ibu serta usia janin.

Aplikasi ini juga dapat melacak perkembangan janin dan gejala kehamilan yang dialami. Ibu bisa mengajukan pertanyaan atau meminta saran apa pun pada komunitas ibu hamil yang tersedia dalam aplikasi ini. Aplikasi Ovia Pregnancy Tracker bisa diinstal secara gratis di Android maupun iOS.

Nah, itulah beberapa pilihan aplikasi yang bisa ibu coba. Sudah tahu mau pilih aplikasi yang mana?