Sebarapa banyak jajanan yang mendominasi meja tamu kalian saat lebaran? Jajan kaleng atau jajan buatan rumahan? Jika jajan kaleng, sadarkah kalian kalau jajan kaleng yang biasa eksis di meja tamumu ternyata bukan milik Indonesia lho. Simak daftarnya berikut ini.

1. Khong Guan.

4 Jajanan kaleng lebaran ini ternyata bukan asli milik Indonesia

gambar: mmc.tirto.id

Dari nama mereknya memang terdengar dari bahasa Cina, namun merek ini bukan buatan orang Cina yang tinggal di Indonesia. Merek ini sebenarnya berasal dari Singapura yang mana pendirinya adalah perantuan asal tiongkok bernama Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Di Indonesia sendiri pabriknya sudah ada dan produknya hingga sekarang masih banyak diminati masyarakat Indonesia.

2. Monde Nissin.

4 Jajanan kaleng lebaran ini ternyata bukan asli milik Indonesia

gambar : s1.bukalapak.com

Monde yang terkenal dengan jenisnya yaitu Monde Butter cookie dan Nissin yang terkenal dengan Wafernya. Pasti salah satu ataupun keduanya sering tersaji di meja tamu. Monde Nissin Corporation merupakan perusahaan Filipina yang banyak membawahi merek jajan lainnya.

3. Oreo.

4 Jajanan kaleng lebaran ini ternyata bukan asli milik Indonesia

gambar : static.pulsk.com

Jajanan yang tersedia dalam bentuk kemasan kaleng maupun ecer ini laris dan punya banyak peminat. Awalnya oreo dipegang oleh PT. Nabisco Indonesia sebelum tahun 2008 dan PT. Kraft Indonesia. Namun sekarang ini dipegang oleh PT. Mondelez yang mana merupakan perusahaan makanan asal Amerika Serikat.

4. Good Time Chocochips.

4 Jajanan kaleng lebaran ini ternyata bukan asli milik Indonesia

gambar : s4.bukalapak.com

Biskuit Chocochips yang banyak punya konsumen ini berada di bawah naungan Arnott's Biscuits Limited. Perusahaan asal Australia ini dikenal sebagai perusahaan biskuit terbesar di dunia yang kini telah menguasai hampir 60% pangsa pasar dunia.

Jadi itulah jajan kaleng lebaran yang ternyata di bawah naungan perusahaan bukan dari Indonesia. Ya walaupun seiring perkembangan zaman perusahaan tersebut ada yang mendirikan pabriknya di Indonesia.