Tanggal 1 Mei biasa diperingati warga sedunia sebagai hari buruh internasional. Di hari itu biasanya buruh di seluruh dunia melakukan aksi turun ke jalan hingga long march demi menyuarakan tuntutan. Hal demikian juga terjadi di Indonesia. Dari tahun ke tahun, tanggal 1 Mei biasa diisi oleh para buruh Indonesia untuk melakukan serangkaian aksi.

3 Hal seputar May Day 2019, termasuk tuntutan yang akan disuarakan

Di hari Rabu, tanggal 1 Mei tahun 2019, rencananya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau biasa disingkat KSPI akan menggelar aksi peringatan May Day. Ada beberapa tuntutan yang akan disuarakan para buruh saat menggelar aksi ini.Apa sajakah itu? Inilah informasi unik seputar aksi May Day 2019 beserta tuntutan buruh pada aksi May Day 2019.

1. Aksi May Day akan dihadiri Prabowo.

3 Hal seputar May Day 2019, termasuk tuntutan yang akan disuarakan

Aksi May Day tahun ini dikabarkan akan dihadiri oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto. Mengutip dari laman Liputan6, ketua KSPI, Said Iqbal, menuturkan bahwa KSPI telah mengundang Prabowo untuk hadir di aksi May Day. Rencananya, Prabowo akan berpidato di hadapan para buruh KSPI sekitar jam 12.15 WIB. Ia kembali menuturkan, kedatangan Prabowo di aksi May Daytidak ada kaitannyadengan pilpres.

Namun, berbeda dengan Prabowo, pasangannya, Sandiaga Uno menolak untuk hadir dalam perayaan May Day Rabu, 1 Mei 2019. Ia beralasan bahwa dirinya tidak mau mempolitisasi hari buruh ini. Salah satu sumber menyebutkan Sandiaga Uno kini lebih tertarik dengan isu ekonomi penciptaan lapangan kerja, yaitu program OKEOCE yang pernah ia canangkan.

Dengan demikian diharapkan kegiatan dalam peringatan May Day tahun ini tidak dipolitisasi oleh pihak manapun.

2. Aksi May Day melibatkan 500 ribu buruh.

3 Hal seputar May Day 2019, termasuk tuntutan yang akan disuarakan

KSPI menuturkan bahwa dalam menggelar aksi ini, sebanyak 500 ribu buruh rencananya akan turun ke jalan-jalan di Jakarta dan sekitar 50 ribu buruh direncanakan akan menggelar aksi di depan Istana Presiden. Karena hal itu, diprediksi beberapa ruas jalan di Jakarta akan dipenuhi buruh. Ini berpotensi menyebabkan kemacetan di beberapa jalan di Jakarta. Hal serupa juga akan dilakukan ratusan ribu buruh di kota-kota industri di seluruh Indonesia. Namun demikian, pihak KSPI menuturkan bahwa aksi ini akan diisi dengan kegiatan yang positif dan anti kekerasan.

Tema yang diusungkan pada May Day ini adalah "kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur damai". Alasan diambil tema "kesejahteraan buruh" ialah karena perjuangan buruh adalah untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan diambil tema isu demokrasi adalah karena tahun ini bertepatan dengan penyelenggaraan pemilu. Berkaitan dengan hal ini, KSPI meminta para buruh untuk mengawal form C1 di KPU masing-masing.

3. Tuntutan buruh dalam aksi May Day tahun ini.

3 Hal seputar May Day 2019, termasuk tuntutan yang akan disuarakan

Dalam aksi May Day tahun 2019 ini, sedikitnya ada tiga tuntutan yang diajukan para buruh di Indonesia kepada pemerintah. Said Iqbal dalam laman media Liputan6 menuturkan, tuntutan buruh yang pertama adalah mengembalikan hak berunding serikat buruh dalam penentuan kenaikan upah minimum. Tuntutan yang kedua, mencabut formula penentuan kenaikan upah minimum. Dan tuntutan ketiga ialah pemberlakuan upah minimum sektoral secara menyeluruh.

Selain itu, beberapa sumber juga menyebutkan, para buruh di Indonesia menuntut agar Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan segera direvisi. Berkaitan dengan itu, Presiden Joko Widodo telah menyepakati usulan para buruh itu pada pertemuan presiden dengan beberapa perwakilan KSPI pada Jumat, 26 April lalu. Jokowi berharap, dengan adanya revisi Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 itu dapat membuat kedua belah pihak, yakni buruh dan pengusaha, merasa senang dan diuntungkan. Mengenai peringatan May Day, semua yang hadir dalam pertemuan itu sepakat akan dilakukan dengan cara dan kegiatan baik serta anti kekerasan.

Demikian informasi mengenai seputar peringatan May Day, Rabu, 1 Mei 2019 yang dapat saya sampaikan. Semoga peringatan May Day tahun ini dapat diperingati dengan baik dan tidak ada aksi kekerasan yang terjadi, apalagi sampai merugikan negara. Terima kasih telah membaca hingga selesai.