Penyimpangan seksual merupakan suatu minat yang berbeda dan cenderung menyimpang dari perilaku seksual pada umumnya, biasanya melibatkan jenis fantasi yang berulang. Penyimpangan seksual biasanya disebut juga dengan Parafilia atau Kelainan Seksual.

Menurut American Psychiatric Association, orang yang memiliki kelainan seksual cenderung memiliki kepuasan seksual dengan berbagai fantasi seksual yang tidak lazim.Terdapat berbagai jenis penyimpangan seksual, yaitu:

1. Eksibisionisme.

Merupakan jenis kelainan seksual di mana penderitanya akan merasa puas ketika menunjukkan alat reproduksinya kepada orang asing dan cenderung dilakukan secara diamdiam di tempat umum. Pencandu eksibisionisme pada dasarnya merasakan gairah saat menunjukkan bagian intimnya kepada orang asing.

Sampai sekarang, kasus seperti ini masih merajarela di Indonesia. Tidak hanya di gang-gang sempit atau jalanan sepi, namun juga di tempat ramai dan siang hari. Oleh sebab itu, kita perlu berjaga-jaga agar terhindar dari kejadian seperti ini.

2. Fetisisme.

Fetisisme adalah penyimpangan seksual di mana membuat seseorang mengagumi suatu objek secara berlebihan, dengan hanya memandangi untuk mendapatkan suatu orgasme. Fetisisme yang paling terkenal adalah foot fetish, di mana seseorang memiliki keinginan untuk masturbasi dan orgasme hanya karena melihat sepasang kaki yang dianggap seksi menarik.

3. Frouteurisme.

Merupakan kelainan seksual di mana seseorang cenderung bergairah untuk menggosokkan bagian intimnya pada orang asing dengan tujuan memenuhi kepuasan.

4. Pedofilia.

Pedofilia adalah seseorang yang hanya bisa mendapatkan suatu orgasme dengan berkhayal atau berhubungan dengan anakanak. Ini merupakan salah satu kelainan seksual yang sangat mengerikan.

5. Masokisme dan sadisme.

Merupakan kelainan seksual yang berfokus pada penderitaan secara fisik dan psikologis, di mana terkandung penghinaan dan bentuk kekerasan yang hal ini dianggap oleh penderita dapat membangkitkan gairah.

6. Transvestitisme.

Di mana penderita akan merasa lebih bergairah dengan berpakaian seperti lawan jenis. Contohnya, seorang lakilaki berpakaian seperti wanita begitu juga sebaliknya.

7. Voyeurisme.

Merupakan suatu kelainan seksual di mana seseorang akan merasa bergairah ketika mengintip lawan jenis ketika sedang mandi atau tidak berbusana.

8. Necrophilia.

Merupakan kelainan seksual di mana penderita akan merasa bergairah ketika berhubungan intim dengan mayat.

9. Autogynephilia.

Kelainan seksual yang satu ini hampir sama dengan kelainan seksual transvestitisme, di mana seseorang akan bergairah ketika berperan sebagai lawan jenis. Seperti lakilaki berperan sebagai wanita.

10. Zoofilia.

Merupakan kelainan seksual yang terakhir di mana seseorang memiliki kepuasan untuk berhubungan seksual dengan binatang.

Dengan berbagai kelainan seksual yang ada, sudah sepatutnya kitaperlu berjagajaga agar terhindar dari hal tersebut. Karena sampai saat ini sering kita temui bahwa beberapa kelainan seksual terjadi di transportasi umum, bahkan tempat yang ramai dan pada siang hari.