Brilio.net -
Cowok cakep karismatik itu yang bertubuh tinggi tegap, berparas tampan dengan garis wajah jelas dan rahang kokoh, bercambang, bersorot mata bak elang, dan yang pasti suaranya merdu berat sampai bikin cewek gemetar. Kamu setuju kan, kalau kriterianya begini?

Tapi fakta hasil peneliti dari Amerika Serikat menyoroti suara berat yang laki banget bukan jaminan dia selalu menarik di mata cewek, lho.

Menurut para peneliti dari Penn State University menyatakan semua itu kembali pada evolusi. Mereka melihat varietas lebih luas dari primata di seluruh dunia, dari monyet sampai orang utan. Ternyata suara berat dan dalam cowok memiliki keuntungan kompetitif dalam pertempuran atau kompetisi.

"Nada rendah membuat cowok menarik bagi cewek. Tapi itu justru membuat si cowok terkesan lebih dominan terhadap cowok yang lain," ungkap pemimpin peneliti sekaligus seorang antropolog, David Pets, sebagaimana dikutip brilio.net dari Global NEWS, Minggu (15/5).

Dalam penelitiannya, Pets fokus terhadap perbedaan gender. Dia mempelajari bahwa manusia memiliki perbedaan besar berdasarkan jenis kelamin terkait nada suara dari semua primata yang pernah dia pelajari. Dia menemukan bahwa suara cewek kebanyakan lebih tinggi ketimbang cowok.

"Kami menemukan bahwa karakter maskulin dalam diri manusia tidaklah sama, katakanlah seperti burung merak mengandalkan ekor indah untuk menarik lawan jenis. Misalnya, jenggot membuat cowok lebih terkesan dominan, menakutkan, dan tampak lebih berbahaya. Namun kebanyakan cewek lebih suka cowok bercukur bersih," lanjut Pets.

Studi Pets ini didasarkan serangkaian percobaan. Sebagai permulaan, Pets dan tim menguji coba lebih dari 1.700 panggilan vokal dari primata yang paling dekat kekerabatannya dengan manusia, seperti gorila, simpanse, dan orang utan.

Suara-suara itu kemudian dikelompokkan menurut monogami, promiscuous, atau poligini, yang mana menunjukkan kondisi kompetisi sengit cowok terhadap cewek yang jumlahnya lebih sedikit. Semakin banyak primata yang harus bersaing mendapat pasangan cewek, maka yang semakin suaranya dalam atau berat akan lebih mudah mendapatkan dan lebih terlihat perbedaan antara kedua jenis kelamin.

Dalam eksperimen lain, justru menemukan suara yang dalam dan berat nggak selalu berhasil menarik perhatian cewek, tapi pasti bikin cowok lain takut. Cowok lain menganggap mereka yang punya suara berat dan dalam adalah sosok yang dominan. Sebagian besar cewek justu lebih suka cowok dengan nada suara rendah. Kendati demikian hal ini tidak dapat disamaratakan satu sama lain.

Lain halnya dengan cowok yang lebih cenderung tidak peduli cewek punya nada suara tinggi atau rendah. Penelitian tentang suara berat dan dalam cowok di atas bukan yang pertama kali. Penelitian dari McMaster University, Kanada, pada tahun 2013 menemukan bahwa cewek tertarik sama cowok bersuara laki banget hanya untuk teman kencan singkat, lho.

Lebih lanjut, Pets mengemukakan dalam penelitiannya yang diterbitkan di Proceedings of the Royal Society B ini, cewek nggak tertarik sama cowok berjenggot, tapi dengan adanya bulu-bulu lembut di wajah itu justru bisa membuat cowok lain hormat ke dia.