Brilio.net - Ijab qabul dalam sebuah pernikahan memang menjadi ritual terpenting yang tak boleh ditinggalkan. Karenanya setiap mempelai pria harus mengucapkan penerimaan pernikahan tersebut di depan para saksi, penghulu dan orangtua mempelai perempuannya.

Jika biasanya akad nikah dijalankan dengan satu bahasa saja, kali ini ada sepasang pengantin asal Indonesia dan Swiss yang melangsungkan ijab qabul dengan dua bahasa yang berbeda. Pasangan pengantin tersebut ialah Claude Nicolas yang saat ini sedang studi jenjang S3 Bio Engineering dan Amandeati Argapadmi yang saat ini dalam studi master Geologi di Bandung.

Mohammad Monib, penghulu pernikahan dua warga kenegaraan tersebut menuturkan, pasangan itu melangsungkan ijab dengan bahasa Inggris dan qabulnya dengan bahasa Indonesia. Melalu akun media sosialnya, Minggu (24/7), Monib menceritakan betapa pernikahan keduanya berlangsung indah meski diwarnai dengan perbedaan kewarganegaraan.

Mereka melangsungkan pernikahan dengan tradisi Sunda-Jawa sebagaimana pengantin biasanya. Wali utama mempelai puteri, Amandeati yang berkewarnegaraan Indonesia milih bahasa Inggris sebagai bahasa ijab mempelai pria, Claude, justru milih bahasa Indonesia sebagai bahasa qabulnya.

BACA JUGA: 10 Mitos tentang sains ini sudah terlanjur dipercaya padahal salah

"'Brother Claude Nicolas, I marry off Amandeati Argapadmi to you with a dowry in the form of a ring of gold n diamond as a symbol of your love', dijawab mempelai pria, 'Saya terima Amandeati Argapadmi puteri tercinta bapak sebagai istri saya dengan mas kawin tersebut saya berikan sepenuh hati mengharap ridla Allah yang Pengasih-Penyayang'," tulis Monib menirukan ijab-qabul yang berlangsung dalam dua bahasa tersebut, seperti dikutip brilio.net, Senin (25/7), dari akun media sosialnya.

1. Foto Amandeati dan Claude sesaat usai ijab-qabul.

menikah dua bahasa © 2016 brilio.net



2. Pasangan dua kewarganegaraan ini tetap bisa harmonis meski memiliki banyak perbedaan.

menikah dua bahasa © 2016 brilio.net



3. Keluarga mempelai pria dari Swiss saat mengenakan pakaian adat Jawa-Sunda.

menikah dua bahasa © 2016 brilio.net



4. Semoga langgeng deh!

menikah dua bahasa © 2016 brilio.net