Brilio.net - Menikah adalah keputusan yang diambil dengan pertimbangan matang. Bukan sekadar cinta, ada banyak faktor yang harus dipikirkan sebelum meresmikan hubungan ke jenjang lebih sakral. Salah satu hal yang tak boleh dilupakan adalah masalah keuangan.

Dilansir brilio.net dari Huffingtonpost, Rabu (31/10) disebutkan bahwa pasangan baru begitu tabu membahas mengenai keuangan. Sebuah studi tahun 2013 menyebutkan sebanyak 68 persen pasangan merasa sungkan membicarakan masalah keuangan.

Sementara itu, keuangan dianggap sebagai isu yang riskan untuk dibicarakan. Setelah pernikahan, masalah keuangan akan menjadi tanggung jawab bersama. Sering kali, masalah tersebut juga bisa menjadi pemicu keretakan rumah tangga. Hal tersebut bisa kamu minimalisasi dengan membahasnya sebelum menikah.

Membuka diri dengan pasangan Anda tentang uang sangat penting. Seorang penulis sekaligus pemerhati perilaku keuangan, Jacquette M. Timmons mengatakan, "uang adalah alat komunikasi yang hebat, dan itu bisa menjadi sesuatu yang benar-benar memperdalam hubungan. Berbicara tentang uang, bukan sekadar berbicara mata uang dan angka. Hal lain seperti identitas, harga diri, rasa cinta pun bersinggungan di dalamnya."

Nah, kamu bisa melayangkan beberapa pertanyaan seputar keuangan kepada calonmu. Apa saja pertanyaannya? Berikut tujuh pertanyaan tersebut sebagaimana dilansir dari Huffingtonpost.

1. Berapa pendapatan yang kamu miliki?

calon pasangan Istimewa

foto: womansday.com

Berstatus sendiri dan berumah tangga jelas berbeda. Dari semula kebutuhan untuk diri sendiri, kini terbagi untuk pasangan. Dengan mengetahui besaran pendapatan yang dimiliki tentu akan mengetahui apakah sanggup si calon menafkahi secara lahiriah? Misal untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya.

2. Apakah kamu punya utang? Berapa besarannya?

calon pasangan Istimewa

foto: newjerseybankruptcy.com

Pertanyaan ini cenderung sensitif, kendati demikian ketika memutuskan untuk menikah tentu tak ada lagi hal yang perlu disembunyikan dari masing-masing pasangan. Oleh sebab itu, mengetahui permasalahan utang-piutang ini begitu penting di awal. Dengan mengetahui dari awal, kamu pun tak kaget ketika sudah menikah. Kamu pun bisa mendiskusikan dan membuat kompromi dengan pasanganmu.

3. Digunakan untuk apa saja uangmu?

calon pasangan Istimewa

foto: thekrazycouponlady.com

Pendapatan yang diperoleh sepenuhnya menjadi kebebasan pribadi. Saat melajang, pendapatan yang masuk biasanya digunakan untuk apa? Ada tipe orang yang cenderung boros untuk keperluan hobi dan barang-barang jangka pendek. Sementara ketika menikah, tentu hal tersebut akan berbeda dari sebelumnya. Oleh sebab itu, mengetahui pengeluaran bulanan dari calon pasangan begitu penting.

Mengetahui perilaku dari calon pasangan dalam mengeluarkan uang bisa menjadi cara memahami pasanganmu. Apakah dia tipe orang yang boros atau mampu berhemat? Dengan begitu kamu pun bisa membayangkan keuanganmu ke depan ketika menikah dengannya.
 
4. Berapa besar uang yang kamu tabung tiap bulan?

calon pasangan Istimewa

foto: nationaldebtrelief.com

Salah satu hal yang perlu kamu tanyakan kepada calonmu adalah apakah dia sempat menyisakan sebagian penghasilannya untuk ditabung? Dengan mengetahui hal tersebut, sama saja mengetahui kesiapannya membina rumah tangga bersamamu.

Ketika calonmu sempat menyisihkan uang untuk ditabung berarti dia memiliki perencanaan keuangan yang baik. Namun jika dia belum sempat menyisihkan uang karena suatu alasan, kamu sebagai pasangannya bisa mengajaknya untuk mulai membuat simpanan untuk masa depan.

Tak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Kamu bisa memanfaatkan Maxi Saver deposito berjangka dari Jenius dengan bunga hingga 6,25% per tahun dan pilihan jangka waktu dari 1-12 bulan. Maxi Saver memungkinkan kamu membuka deposito tanpa harus mengantri ke bank, semua dilakukan dan diatur langsung dari smartphone kamu.
 
5. Apa rencana ke depan ketika sudah menikah?

calon pasangan Istimewa

foto: pexels.com

Menikah dengan orang lain sama halnya membagi masalah secara bersama, termasuk masalah keuangan. Tentu ada banyak keinginan yang ingin dicapai baik masing-masing individu atau mimpi bersama.

Misalnya, ingin memiliki buah hati, rumah sendiri, mobil pribadi, dan hal-hal lainnya. Dengan begitu, kamu pun bisa mewujudkannya mulai dari sebelum menikah. Dewasa ini inflasi terus terjadi setiap tahunnya. Kamu harus tahu rencananya setelah menikah kelak.

Kamu bersama pasanganmu bisa memulai perencanaan keuangan dengan membuat deposito berjangka lewat Maxi Saver dari Jenius. Lewat deposito berjangka, kamu bisa mulai melakukan perencanaan untuk berbagai hal seperti pendidikan anak liburan keluarga, dan rencana lainnya di masa depan. 
 
6. Apakah kamu menyiapkan uang cadangan untuk hal tak terduga?

calon pasangan Istimewa

foto: pexels.com

Tak ada yang mengetahui masa depan seperti apa? Termasuk kejadian-kejadian tak terduga. Oleh sebab itu, sebelum melanjutkan ke jenjang lebih serius. Ada baiknya kamu mengetahui langkah apa yang dilakukan pasanganmu untuk menghadapi kejadian tak terduga tersebut. Apakah pasanganmu menyiapkan asuransi, investasi untuk hal-hal tak terduga.
 
7. Ketika menikah kelak, apakah salah satu di antara kita akan ada yang mengundurkan diri dari bekerja?

calon pasangan Istimewa

foto: pexels.com

Dalam membina rumah tangga, masalah sumber pendapatan menjadi hal yang harus diketahui oleh masing-masing pasangan. Apakah rumah tanggamu akan terpenuhi secara cukup dengan satu sumber pendapatan? Atau masih perlukah bantuan sang istri untuk menyokong pemenuhan rumah tangga?

Hal tersebut perlu dipertimbangkan sejak awal, terlebih kelak kamu telah dikaruniai buah hati, yang berarti kebutuhan rumah tangga akan jadi lebih banyak.

Nah, itu tadi beberapa pertanyaan yang wajib kamu sampaikan kepada calonmu! Nggak perlu risih dan sungkan menanyakan hal tersebut. Pasanganmu juga akan tahu maksud pertanyaanmu. Ini kan demi masa depan kalian bersama.

Yuk cari tahu Jenius lebih banyak di sini.

Buat pengguna Android dan iOS, aplikasi Jenius bisa kamu download di sini.