Brilio.net - Mas kawin atau mahar menjadi salah stau syarat dalam pernikahan. Biasanya pasangan yang akan menikah memilih mahar berupa perhiasan, barang berharga atau uang dengan nominal yang bergam. Namun, ada juga orang yang berani melamar seorang wanita dengan benda unik dan antimainstream.

Seorang pengusaha muda yang menikahi anak Wali Kota Balikpapan dengan mahar dua pohon mangga menjadi perbincangan publik. Pernikahan anak Wali Kota Balikpapan, Aisyah Febria menjadi viral lantaran mendapat mahar dua pohon mangga dari seorang pengusaha bernama Rizki Bakhtiar Akbar.

Pasalnya, pengusaha muda yang menikahi anak Wali Kota Balikpapan dengan mahar dua pohon mangga tersebut memiliki sumber kekayaan tak terduga. Momen pernikahan tersebut viral setelah diunggah langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi di laman Instagramnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Karena mas kawinnya salahsatunya ada dua pohon mangga jadi setelah akad kedua mempelai lamgsung menanam pohon tersebut di halaman majsid Islamic Center. Ini sesuai dengan regulasi Pemerintah Kota Balikpapan dimana saat pengurusan akad nikah warga harus menanam bibit pohon. Warga kota yang saya hormati saya mohon doanya untuk acara resepsi yang besok dilakukan di DOME Balikpapan. Tentu pasti ada kekurangan untuk itu nika berkenan saya memohon maaf ssbelumnya jika dalam rangkaian pernikahan putri kami ataupin acara resepsi besok ada hal hal hang kurang berkenan. Selamat berakhir pekan warga kota. Semoga ini bisa memotivasi pasukan jomblo kota untuk segera menikah. Berbagi dunia bersama berjuang dalam keadaan menyenangkan ataupun sulit atas nama cinta dan restu Yang Maha Kuasa.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rizal Effendi (@rz_effendi58) pada

"Karena mas kawinnya salahsatunya ada dua pohon mangga jadi setelah akad kedua mempelai lamgsung menanam pohon tersebut di halaman majsid Islamic Center.
Ini sesuai dengan regulasi Pemerintah Kota Balikpapan dimana saat pengurusan akad nikah warga harus menanam bibit pohon.

Warga kota yang saya hormati saya mohon doanya untuk acara resepsi yang besok dilakukan di DOME Balikpapan.
Tentu pasti ada kekurangan untuk itu nika berkenan saya memohon maaf ssbelumnya jika dalam rangkaian pernikahan putri kami ataupin acara resepsi besok ada hal hal hang kurang berkenan.

Selamat berakhir pekan warga kota.
Semoga ini bisa memotivasi pasukan jomblo kota untuk segera menikah.

Berbagi dunia bersama berjuang dalam keadaan menyenangkan ataupun sulit atas nama cinta dan restu Yang Maha Kuasa," tulis Rizal Effendi dalam keterangan foto tersebut.

Dalam postingannya, Rizal Effendi tampak membagikan momen akad nikah putrinya dengan pria yang memberi mahar dua pohon mangga. Pernikahan tersebut diselenggarakan di Masjid Islamic Center Balikpapan. Namun tak hanya pohon mangga, pengusaha muda tersebut juga memberi mahar berupa emas 30 gram.

Rizal kembali menyampaikan permintaan maaf apabila resepsi yang digelar pada Minggu (31/3) terdapat kekurangan. Selanjutnya ia menjelaskan alasan pasangan tersebut memilih pohon mangga sebagai mas kawin pernikahan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sedikit memberikan keterangan perihal salah satu mas kawin pernikahan putri kami yakni dua buah pohon mangga. Pertama ini memang sesuai dengan regulasi pemerintah kota Balikpapan dimana ada perjanjian antara Dinas Lingkungan Hidup kota Balikpapan dengan Kantor Kementrian Agama Balikpapan tahun 2016 bahwa warga Balikpapan yang mengurus akta nikah wajib menanam pohon. Di acara kemarin, memang selain tumbler untuk mendukung peraturan daerah soal pengurangan produk dan kemasan plastik sekali pakai, kami juga memberikan souvenir berupa bibit tanaman sayur, buah dan bunga yang sudah kami tanam 3 bulan sebelum acara sebagai kenang kenangan kepada warga yang datang. Kedepan juga warga kota yang menggunakan Majid Islamic Center Balikpapan sebagai proses akad diwajibkan menanam bibit pohon tersebut di halaman masjid yang akan dinamakan Taman SAMAWA. Jadi sewaktu waktu mereka bisa melihat dan kelak menunjukkannya kepada anak cucu pohon yang mereka tanam saat melakukan akad. Akhir kata, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses hajatan putri kami. Juga kepada segenap warga yang datang untuk memberikan doa restu. Saya mohon maaf jika dalam proses ini ada hal yang kurang berkenan. Semoga Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita semua.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rizal Effendi (@rz_effendi58) pada

Ternyata hal tersebut memang sesuai dengan regulasi pemerintah kota Balikpapan dimana ada perjanjian antara Dinas Lingkungan Hidup kota Balikpapan dengan Kantor Kementrian Agama Balikpapan pada 2016, bahwa warga Balikpapan yang megurus akta nikah wajib menanam pohon.