Brilio.net - Untuk menyatukan cinta ke jenjang yang lebih serius memang banyak sekali tantangannya. Masalah keyakinan tak sedikit pula menjadi penghalang bersatunya dua cinta. Seperti yang dialami oleh Indah (21), mahasiswa salah satu perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Semarang. Jalinan kasih dengan pacarnya yang beda agama selama lima tahun membuatnya sulit untuk mengambil keputusan.

Indah menjalin hubungan dengan Ari (22) sejak duduk di kelas 2 SMA. Saat itu sama sekali ia tak terpikir jika hubungannya bisa bertahan selama ini. Karena merasa cinta, saat itu Indah menerima ajakan Ari yang notabene kakak kelasnya di SMA untuk berpacaran. Hubungan itu pun berjalan hingga saat ini.

Tapi akhir-akhir ini Indah merasa bimbang untuk mengambil keputusan terkait hubungannya. Perbedaan keyakinanlah yang menjadi penyebab semuanya. "Saya kan Islam, sementara pacar saya Kristen. Apalagi dia keturunan Batak yang biasanya dikenal kekeuh," cerita Indah kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke nomor 0-800-1-555-999, Senin (25/1).

BACA JUGA: 10 Hal ini 'haram' dilakukan saat pacaran biar pas putus nggak nyesek

Ketidaknyamanan itu terjadi lantaran secara terang-terangan Ari sudah mengajaknya untuk pindah agama. Katanya, jika masih ingin menikah dengannya, Indah harus mengikuti keyakinan Ari. "Bahkan dia pernah sengaja bawa daging babi untuk saya makan pas kita kalan, tapi saya tolak," lanjutnya.

Indah menceritakan, sebelumnya ia juga telah mencoba mengajak Ari untuk mengikuti keyakinannya, tapi ajakan itu ditolak. Hal yang saja tentu terjadi ketika Ari mengajak Indah mengikuti keyakinannya. Indah pun sudah banyak diperingatkan sahabat dan kedua orangtuanya untuk segera mengakhiri hubungan tak sehatnya itu. Tapi Indah masih merasa berat.

Satu hal yang membuat Indah berat karena sudah terlampau jauh berhubungan dengan Ari. Sudah sekitar lima kali Indah melakukan hubungan seks dengan pacarnya itu. Hal itulah yang membuatnya sangat pikir-pikir untuk menyudahi percintaannya dengan Ari.

Hubungan Indah dengan pasangannya pun semakin tak sehat karena ternyata selama ini Indah sama sekali belum pernah dikenalkan kepada orangtua Ari. Bahkan pernah suatu ketika Ari mengaku jomblo di depan kawan-kawannya. Tak jarang Ari juga datang ke kos Indah untuk meminta makan ataupun uang.

"Kadang saya merasa nyaman, merasa terlindungi. Tapi di sisi lain saya merasa nggak nyaman, apalagi kalau sudah bahas masalah agama," katanya. Hingga saat ini ia pun berusaha mencari cara dan waktu yang pas untuk mengambil keputusan mengakhiri hubungannya dengan Ari.

Cerita ini disampaikan oleh Indah melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!