Brilio.net - Cinta ternyata bukan cuma soal perasaan. Ada juga yang pacaran hanya mengejar status. Hal itu juga pernah dialami oleh Dara (nama samaran), mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Semarang. Cewek 20 tahun ini mengaku jika dulunya dia seorang playgirl. Tapi sekarang, dia ingin serius dan memantapkan hati.

Cerita Dara berawal saat ia duduk di bangku kelas X Sekolah menengah Kejuruan (SMK) di Kendal. Saat itu statusnya ia sudah mempunyai pacar. Tapi ternyata ia tak bisa menyembunyikan perasaannya kalau dia suka dengan sahabat Ulfia, teman satu kosnya. Cewek asal Kendal itu langsung meminta Ulfia untuk mengenalkannya dengan sahabatnya itu.

Awalnya Ulfia menolak, tapi akhirnya mereka pun berhasil berkenalan. Nama cowok itu adalah Aldi. Dara dan Aldi pun akhirnya saling akrab. Dara kemudian memutuskan pacarnya. Pagi putus dengan pacarnya, sore harinya Dara langsung jadian dengan Aldi.

"Tahu fakta kalau kami jadian, ternyata si Ulfia nangis. Saya baru tahu kalau ternyata dia sudah naksir lama sama Aldi, tapi kan Aldi milih aku," kata Dara kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Kamis (11/2).

Dara pun semakin akrab dengan Aldi. Dara juga sering diajak Aldi berkumpul dengan teman segengnya. Saat bermain ke kos Dara, Aldi selalu mengajak temannya yang bernama Fadli. Karena sering ketemu, ternyata Fadli menaruh hati dengan Dara. Meskipun masih berstatus pacar Aldi, tapi Dara tak segan untuk menjalin hubungan baik dengan Fadli. Kedekatan itu ternyata membuat cemburu teman sebangku Dara di SMK yang notabene adalah pacar Fadli.

Tapi kedekatan itu tak bisa dibendung, pacar dari teman sebangku Dara pun resmi jadi pacarnya. Fadli dan Aldi bagi Dara mempunyai karakter sendiri-sendiri. Aldi dengan sifat penyayang dan Fadli dengan sifat periang.

Meski playgirl, tapi Dara merasa tak bisa terus-terusan memacari mereka berdua. Meskipun Fadli telah memutuskan pacarnya demi Dara, tapi Dara lebih memilih Aldi.

Hampir setahun hubungan mereka berjalan baik-baik saja. Hingga akhirnya suatu hari Dara mendapati foto gadis lain tersimpan di dompet Aldi. Dara kemudian mencoba mencari tahu di handphone Aldi saat ia sedang ke toilet. Ternyata benar, Aldi selingkuh.

"Saya seakan mendapat tamparan, dulu saya yang nyelingkuhin, sekarang saya yang diselingkuhin," cerita Dara.

Putus dari Aldi, Dara kemudian pacaran dengan Ucup, cowok yang juga teman Aldi. Tapi hubungan itu hanya bertahan 1 bulan. Tahu kalau Dara menjomblo, tiba-tiba teman Aldi lainnya yang bernama Sidik menembak Dara. Dara menolaknya, ia masih belum bisa move on dari Aldi. Sidik yang juga teman Aldi lalu menjodohkan mereka kembali. Aldi dan Dara pun kembali dekat, tapi tak ada kata kembali pacaran yang terucap.

Ketidakcocokan lantas membuat Dara dan Aldi terpisah. Dara yang sudah terlanjur sayang dengan Aldi kini yang malah mengejar-ngejar minta balikan. Tapi Aldi sudah tak mau.

"Untung aja ada Eko, teman satu kampus beda jurusan yang jadi teman cowok pertamaku di kampus, kami dekat meskipun nggak jadian. Dia bisa bikin aku move on dari Aldi," katanya

Masuk semester kedua kuliah, takdir mempertemukan Dara dengan seorang cowok bernama Andri, mahasiswa Teknik Mesin satu tahun di atasnya. Awalnya, Dara tak menanggapi Andri, bahkan ia menganggap Andri hanya mengganggu kesehariannya saja. Tapi lama-lama Dara akhirnya luluh juga, ia mau jadi pacar Andri.

Saat itu bisa dikatakan Dara belum serius mencintai Andri. Karena ketidakcocokan, ia sering melontarkan kata putus. Tapi Andri kekeuh nggak mau putus dengan Dara. "Kalau dihitung saya pernah katakan putus ke dia 20 kali lebih, dan dia tetap nggak mau," terangnya.

Tapi dari keteguhan dan kebaikan Andri itu, ia malah jadi tambah cinta dan mantap dengannnya. Selama jalan dengan Andri, ia pun tak ada niatan untuk mencari cowok lain.

Terakhir, Dara berpesan, jangan sampai pacaran cuma karena nggak mau menyandang status jomblo. "Kalau sudah ada pasangan dimantepin aja, jangan plin-plan. Semua ada karmanya," kata Dara.

Cerita ini disampaikan oleh Dara melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!