Brilio.net - Tangsur Supratman, pemuda 24 tahun ini adalah salah satu pengguna setia Facebook. Melalui media sosial garapan Mark Zuckerberg ini dia banyak berteman dan menjalin komunikasi dengan lawan jenis. Dari pertemanan melalui Facebook inilah, dia mengenal dan dekat dengan seorang perempuan. Keduanya pun sepakat berpacaran pada akhir tahun 2014.

Melalui sambungan bebeas pulsa brilio.net di nomor 0-800-1-555-999, pria asal Karawang, Jawa Barat ini mengaku merasa telah cukup waktu untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Pernikahan ia rencanakan pada November 2015 lalu. Keseriusan hidup bersama perempuan yang dicintainya ditunjukkan dengan mengadakan pertunangan pada Juli 2015.

Tangsur kemudian merasa ada yang janggal dengan hubungan mereka. Sejak bulan pertunangannya itu, dia kerap mendapat telpon yang bernada meneror dengan logat batak. Nomor itu lantas ditunjukkan kepada pacarnya yang masih berstatus mahasiswi, Nisya Simanungkalit (23).  

"Ketika ditanya ini nomor siapa, katanya ini hanya nomor salah sambung. Dia mengaku tidak tahu sama sekali nomor itu. Karena saya orangnya cuek, jadi ya udahlah biarin aja,"

Tangsur menaruh ragu dengan Nisya karena merasakan ketertutupan dari calon istrinya itu. Suatu hari, pekerja pabrik di kabupaten yang terkenal dengan Jambu Bolang-nya itu berhasil menguak rasa penasarannya. Nomor peneror tersebut ternyata telah tersimpan di handphone Nisya dengan nama Cinta.

"Pas kebetulan saya main ke kontrakan, dia sedang mandi dan handphonnya ditinggal di dekat lemari. Akhirnya saya buka hp-nya, ternyata nomor yang neror kemarin adalah nomor yang selalu sms-an sama dia. Saya baca ternyata isinya mesra-mesraan semua, kayak suami istri gitu. Lalu percakapannya saya screenshot, dikirimin ke hp saya,"

"Pas di hari ulang tahunnya dia saya kasih kado, percakapannya dia yang tadi saya cetak. Setelah dia buka kado dari saya, akhirnya dia kaget. Dia langsung cerita jujur. Ternyata dia punya suami,"

Setelah kejadian itu, Tangsur mencoba melakukan penelusuran lebih jauh. Teman-teman Nisya dia ajak ngobrol untuk mengonfirmasi status pernikahan perempuan yang dicintainya itu. Mereka membenarkan bahwa Nisya sudah bersuami meskipun sebelumnya mereka menutup-nutupi. Ternyata diketahui satu bulan setelah tunangan, bahwasanya Nisya sudah menikah sejak 2012 dan telah memiliki seorang anak. Anak Nisya ikut dengan ayahnya di Sumatera. Diakui Tangsur, orangtua angkat Nisya di Karawang ketika dimintai restu pun menyetujui, namun tidak memberitahukan jika calonnya itu sudah berkeluarga.

Pernikahan terpaksa dibatalkan, meskipun tinggal menghitung hari. Hari ulang tahun Nisya adalah 15 November sedangkan pernikahan direncanakan pada 23 November. Di hadapan Nisya yang tengah menangis sembari meminta maaf, Tangsur dengan berat hati menyatakan hubungan mereka harus berakhir.

Cerita ini disampaikan oleh Tangsur melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!