Brilio.net - Perjalanan kisah cinta anak manusia seringkali di luar dugaan. Banyak kejutan yang terjadi dan tak jarang membuat terkejut yang mengalaminya sendiri geleng-geleng kepala. Seperti halnya yang dialami seorang pemuda bernama Daeng Fadly Soumena. Melalui akun media sosialnya, Jumat (12/5), Fadly menceritakan bagaimana perempuan yang dulu menemaninya untuk praktik menikah di sekolah, kini benar-benar menjadi istrinya.

Fadly menuturkan bahwa kisah cinta itu bermula di tahun 2011, saat dirinya bersekolah di sebuah SMA di Makassar. Di masa sekolah itu terdapat mata pelajaran agama dengan salah satu materinya adalah menikah. Materi tersebut terdiri dari teori dan praktik. Ketika tiba sesi ujian praktik, Fadly dan teman perempuannya bernama Chusnul diminta memerankan mempelai pria dan mempelai wanita.

Berawal dari situ benih-benih cinta dan kisah asmaranya dirajut. Berbagai tantangan pun dialami keduanya sebagaimana orang lain juga mengalaminya. Dipisahkan jarak, hingga perbedaan pendapat yang sering menjadi perdebatan panjang. Namum setelah sekian tahun, kesungguhan Fadly membuahkan hasil dan sikap saling percaya antar keduanya pun semakin besar.

praktik nikah beneran © 2017 brilio.net foto: instagram.com/chusechusnul

"Saya percaya, hasil tidak akan pernah mengkhianati prosesnya. Beratarung dengan jarak, berdamai dengan masa lalu, bahkan beradu dengan kesetiaan adalah alur cerita yang memberikan pelajaran berharga. Silih berganti yang datang, namun tak satupun memberi titik terang. Berputar haluan dan kembali ke peraduan, menjadi jalan yang tepat,"ujar Fadly seperti dikutip brilio.net, Jumat (15/5).

Kini di tahun 2017, wanita yang bersama Fadly dalam praktik menikah di sekolah itu, akhirnya bersanding di pelaminan bersamanya. Bagi Fadly, pernikahan ini menjadi pertanda jika penantiannya telah berakhir dan perjuangan hidup barunya tengah dimulai.

praktik nikah beneran © 2017 brilio.net

foto: instagram.com/chusechusnul

"Keputusan menikah muda, memang bukan perkara mudah. Tidak ada yang tahu kapan maut akan menghampiri, tidak ada yang tahu bagaimana kadar sebuah kebahagiaan. Menikah muda bukan hanya karena saya tahu ini kesempatan yang tepat, namun lebih dari itu. Beribadah, orang tua, dan berjuang bersama adalah asa yang coba saya bangun dari sebuah pernikahan," pungkasnya.

Jodoh memang tak ada yang tahu. Tapi kamu harus tetap berusaha dan berdoa ya?