Brilio.net - Kebanyakan remaja pasti setuju jika masa putih abu-abu atau masa SMA adalah masa paling indah. Berbagai kenangan mulai dari suka, duka, hingga kisah asmara biasanya dirasakan di masa SMA.

Kisah asmara yang dialami juga bermacam-macam. Mulai dari yang cinta monyet ala ala remaja hingga yang serius sampai berakhir di pelaminan. Hal ini juga dirasakan Muhamad Rivaldi, remaja yang sekarang sedang menempuh studi di bangku SMK di kota tempat tinggalnya, Majalengka.

BACA JUGA: Jangan langsung dibuang ban bekas, bisa dikreasikan fungsional begini

Bercerita kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Kamis (17/3), Rivaldi mengisahkan pengalaman pilunya ketika harus berpisah dengan pujaan hati saat masa SMA. Berawal dari kegiatan ekstra kurikuler Pramuka, Rivaldi yang saat itu masih duduk di bangku SMP berkenalan dengan Winda. Gadis manis berambut panjang itu membuat hatinya berdebar-debar tak keruan saat pandangan pertama.

Kadung cinta, Rivaldi akhirnya memberanikan diri untuk mengenal Winda lebih dekat. Singkat cerita, pada suatu malam di bulan Maret 2015 seorang teman mengatakan kepada Rivaldi bahwa Winda telah putus dengan pacarnya sekarang.

Bagaikan ketiban durian runtuh, kabar ini tentu membuat Rivaldi girang bukan main. Gadis yang telah lama ia nanti akhirnya bisa ia dekati, bahkan ada kesempatan untuk mengisi hatinya.

Tanpa pikir panjang saat itu juga ia akhirnya memberanikan diri menembak Winda. "Nda, boleh nggak aa' mengisi hatimu. Kalau nggak boleh nggak apa-apa sih," kenangnya dengan nada polos disertai logat Sunda yang khas.

Betapa gembiranya Rivaldi ketika Winda mengatakan iya. Walaupun hanya lewat SMS, ungkapan perasaannya ini ternyata mendapat respon positif dari sang pujaan hati.

Cukup lama mereka saling memadu kasih. Cinta monyet ini akhirnya mulai mengalami masalah ketika masa SMA tiba. "Sudah mulai jarang komunikasi gara-gara beda SMA. Banyak tugas juga," kata Rivaldi.

Hingga akhirnya Rivaldi harus menerima kenyataan ketika seorang teman mengatakan bahwa Winda kini telah memiliki pacar baru. Saat itu juga Winda mulai menjauh dari Rivaldi. Rivaldi pun mengaku susah untuk menghubunginya. Pasalnya, akun media sosial miliknya telah lama diblokir Winda.

Sambil mengenang masa sedih itu, Rivaldi yang kini menjomblo hanya bisa berharap. "Sedih sih, tapi ya mau gimana. Semoga saja bisa mendapat pengganti yang seperti Winda," imbuhnya.

Cerita ini disampaikan oleh Rivaldi kepada brilio.net melalui layanan Jomblo Hotline bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999. Apa pun yang ada di benakmu dan yang kamu alami sebagai jomblo, jangan bikin kamu minder dan bermuram durja. Jomblo bukan aib yang perlu ditutup-tutupi. Buat kamu yang ingin berbagi semua hal tentang jomblo, yuk cerita ke Jomblo Hotline. Biarkan orang tahu, kisahmu bisa menghibur bahkan menginspirasi mereka. Siapa tahu kamu ketemu jodoh di sini. Dari cerita turun ke hati.