Brilio.net - Setiap orang memiliki kenangan manis dan pahit dalam hidupnya. Termasuk Ivan (32) asal Manado, Sulawesi Utara. Kisah asmaranya dengan Maya (28) semula begitu manis. Keduanya jadian setelah diperkenalkan seorang kawan dekat. Maya tampak begitu tergila-gila pada Ivan, meskipun tahu tangan kanan Ivan tak berfungsi normal akibat kecelakaan pada tahun 2005 silam.

Bahkan Maya mengabaikan larangan orangtuanya untuk berpacaran dengan Ivan, sampai-sampai keduanya backstreet ke Makassar, Sulawesi Selatan. Namun pada akhirnya, keluarga dari kedua belah pihak menyetujui bersatunya dua hati dalam ikatan suci pernikahan.

Awal biduk rumah tangga mereka terbilang berjalan baik. Ivan bekerja di bidang rental mobil dan rumah tangga mereka dianugerahi seorang putri bernama Tesalonika, kini berusia 7 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, kehidupan Ivan dan Maya tak lagi harmonis. Banyak tuntutan yang diajukan Maya. Belum lagi campur tangan orangtuanya.

"Sebagai suami dan pria, saya nggak terima orangtua Maya terlalu ikut campur dalam masalah keluarga kami. Banyak hal yang diurusin sama mereka. Kalau begitu terus, kami nggak bisa mandiri sebagai sebuah keluarga," kata Ivan kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Jumat (26/2).

Masalah keluarga tak berhenti sampai di sini. Menurut Ivan, Maya semakin tak menggubrisnya sebagai kepala rumah tangga, justru lebih memedulikan orangtuanya. Alhasil mereka bercerai satu tahun lalu. Putri mereka akhirnya hidup bersama sang ibunda. Hal ini membuat Ivan menyesal terhadap Maya. Wanita yang dicintainya tak lagi bisa diajak susah-senang bersama dalam mahligai rumah tangga.

Kini, pilu hati Ivan semakin bertambah. Sejak pertengahan 2015 lalu, dia tak lagi diperkenankan bertemu dengan anaknya oleh mantan istri dan mantan mertuanya.

"Padahal rumah kami satu kelurahan, berjarak sekitar 300 meter saja, tapi nggak boleh ketemu. Berulang kali saya ke sana tapi nggak diperbolehkan juga. Lagian, dia anak saya. Mana ada yang namanya mantan anak? Mantan istri memang ada," papar pria yang terpaksa berhenti kuliah akibat kecelakaan ini. Ivan memang sempat mengenyam ilmu Ekonomi di sebuah universitas swasta di Manado.

Selain terus berupaya bertemu sang anak, Ivan juga berharap istri dan keluarganya bisa mengasihi dan mencintai sang anak.

Dari kisah rumah tangganya ini, Ivan ingin orang di luar sana tahu bahwa perlu adanya pertimbangan secara matang sebelum mengambil keputusan, terlebih terkait hal sakral seperti pernikahan. Semua hal harus dipertimbangkan segala akibat baik dan buruknya.

Di samping itu, Ivan juga menyampaikan perihal materi dan cinta dalam sebuah rumah tangga. "Materi memang bukan hal utama tapi juga bisa jadi masalah. Tapi kalaupun materi tak terlalu wah, namun pondasi cintanya bagus, ya suka-duka dapat dijalani bersama," pungkasnya mengakhiri cerita.

Cerita ini disampaikan oleh Ivan melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!