Brilio.net - Kejutan memang menjadi bumbu penyedap dalam hubungan percintaan. Konon, para perempuan paling suka dengan hal-hal berbau kejutan. Oleh karena itu, nggak jarang kita melihat usaha para cowok untuk menyenangkan pasangannya dengan menyiapkan kejutan tak terduga. Saking nggak bisa ditebak kejutan dari para pria, terkadang caranya bikin si cewek jadi murka.

Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Gavin asal Inggris ini. Niat memberi kejutan termanis untuk kekasihnya, Sophie, dirinya justru menerima reaksi pahit pada awalnya.

Gavin berniat memberi kejutan pernikahan untuk Sophie dan memilih sebuah bukit di Thailand sebagai lokasi pernikahannya. Konon, di tempat itulah Gavin pertama kali bertemu dengan Sophie yang kini telah mengisi hari-harinya.

Untuk menjangkau puncak bukit tersebut, Gavin meminta Sophie untuk mengendarai traktor bersama, lengkap dengan gaun pengantin serba putih yang dikenakannya. Di tengah perjalanan, Sophie diberi kejutan dengan dipaksa turun dari traktor.

nikah naik traktor © 2018 the sun

foto: thesun.co.uk


Selanjutnya, wanita itu harus berjalan kaki menuju puncak bukit bak sedang berjalan di altar pernikahan.

nikah naik traktor © 2018 the sun

foto: thesun.co.uk


Mengalami hal tersebut, Sophie merasa sangat marah dan juga sedih. Dirinya pun menangis tersedu-sedu saat tiba di tempat pernikahannya. Bagaimana tidak, dirinya harus berjalan mendaki bukit seorang diri dengan gaun yang membuatnya menjadi semakin sulit bergerak.

"Gavin bahkan tidak bisa memilih makanan untuk di bawa pulang dari restoran, apalagi merencanakan pernikahan. Dia pasti kebingungan," ungkap Sophie seperti dikutip brilio.net dari The Sun, Sabtu (8/9).

Dirinya mengungkapkan bahwa gaun pernikahan yang diberikan Gavin kepadanya bahkan tidak pas di tubuhnya. Pernikahan tersebut baginya juga terasa aneh. Namun, akhirnya Sophie dapat menerima itu dan melangsungkan pernikahan dengan Gavin sang kekasih tercinta.

nikah naik traktor © 2018 the sun

foto: thesun.co.uk


"Dia telah melakukan hal yang jenius, jujur itu luar biasa, tetapi aku seperti dikerjai," pungkas Sophie.