Brilio.net - Setiap kekasih selalu ingin berbuat yang terbaik untuk pasangannya. Nggak jarang mereka rela melakukan berbagai cara untuk sekedar membuat pasangan merasa senang dan nyaman. Terlebih jika kekasih tak memiliki waktu yang panjang. Seperti yang dilakukan oleh pria asal Thailand bernama Sakchai Suppantamat berikut ini. Demi menunaikan janji kepada sang kekasih yang telah tiada, dirinya rela berjalan sejauh 1.541 km dan mendaki gunung setinggi 2.565 meter.

Pria 39 tahun tersebut harus merelakan kepergian kekasihnya pada Oktober 2016 lalu. Sebelum meninggal, Sakchai berjanji untuk membawa sang kekasih ke gunung Doi Intanon yang merupakan puncak tertinggi di Thailand. Terkendala uang, Sakchai pun tak kunjung memnuhi janjinya hingga ajal menjemput sang kekasih. Oleh karena itu, dirinya bertekad untuk membawa abu jenazah kekasih ke puncak gunung tersebut.

Sakchai memang tak memiliki cukup uang untuk melakukan perjalanan dengan kendaraan umum. Dirinya pun berjalan kaki dengan mendorong gerobak berisi perlengkapan yang diperlukannya. Tak sendiri, di tengah jalan Sakchai bertemu dua ekor anjing dan seekor kucing yang kemudian menjadi teman setianya. Tiga hewan tersebut menemani Sakchai menempuh perjalanan jauh untuk memenuhi janjinya.

perjuangan seorang kekasih © 2018 siakapkeli

foto: siakapkeli.my

Rasa lelah pun tak dirasakannya demi sang kekasih. Desa demi desa, kota demi kota dilaluinya. Beruntung, dia bertemu dengan banyak orang baik sekalipun sekedar menawarkan air minum dan makanan serta tempat untuk singgah melepas lelah. Selain itu, dirinya beristirahat di mana saja, mulai dari tepi jalan, kuil, maupun tanah makam.

perjuangan seorang kekasih © 2018 siakapkeli

foto: siakapkeli.my

Setiap ditanya mengenai kekasihya, Sakchai langsung berurai air mata. Dirinya mengaku tak pernah terpisah sedikit pun dengan sang kekasih.

"Saya dan kekasih tak pernah terpisahkan," ungkap Sakchai seperti dikutip brilio.net dari Siakapkeli Jumat (31/8).

perjuangan seorang kekasih © 2018 siakapkeli

foto: siakapkeli.my

"Saya yakin cinta itu tidak ada batasnya. Saya terus memikirkan kekasih saya sepanjang perjalanan ini. Mungkin cuma inilah cara yang bisa saya lakukan untuk menghargainya. Yang saya tahu, saya melakukan ini untuk orang yang saya cintai," pungkas Sakchai.