Brilio.net - Kota Jogja bersiap menyambut pesta pernikahan Putra Mahkota Pakualaman, Kusumo Bimantoro. Keraton Puro Pakualaman sudah melangsungkan prosesi pernikahan atau Dhaup Ageng sejak 24 Desember 2018 lalu. Prosesi pertama diawali dengan bucalan yakni penempatan sesaji di Dalem Puro Pakualaman, dilanjutkan wilujengan atau upacara doa selamatan sebelum memulai hajatan dan dilanjutkan dengan berbagai acara lainnya.

Kusumo Bimantoro adalah putra pertama dari Sri Paduka Paku Alam X yang akan melepas masa lajangnya di usia 26 tahun. Putra Mahkota Pakualaman tersebut akan mempersunting dokter Maya Lakshita Noorya. Prosesi inti ijab kabul dan resepsi akan dilaksanakan pada Sabtu (5/1).

"Persiapan untuk besok pagi, kita akan mulai pasang tarub. Tarub atau tuwuhan itu adalah perlengkapan yang dipasang sebagai tanda bahwa orang itu akan menggelar pernikahan. Tarub itu terdiri dari janur, pisang raja, bleketepe, kelapa gading, dan beberapa dedaunan. Sementara kalo majang itu ya proses memasang tarubnya," kata Pantia Bidang Adat Listianisintawati Adang dilansir brilio.net dari laman Dinas Pariwisata.

Lalu seperti fakta-fakta pernikahan dari pasangan ini? Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber mengenai sososk dr. Maya Lakshita Noorya, Jumat (4/1).

1. Silsilah calon menantu.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: pakualaman.id

Dr. Maya Lakshita Noorya lahir di Yogyakarta, tepatnya di Sleman pada 27 April 1991. Maya adalah putri dari pasangan Ir H Mandiyo Priyo MT dan Dra Hj Rini Wijayanti MPd.

 

2. Pendidikan calon menantu.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: pakualaman.id

Maya Lakshita Noorya sejak kecil sudah menuntut ilmu di Yogyakarta. Ia masuk sekolah mulai dari TK Masjid Syuhada Yogyakarta, dilanjutkan SD di Muhammadiyah Sukonandi Yogyakarta. Setelah lulus SD, Maya melanjutkan studinya ke SMPN 5 dan SMAN 5 Yogyakarta. Setelah Maya lulus dari SMAN 5 Yogyakarta, ia melanjutkan studinya di UMY mengambil studi di jurusan Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

 

3. Momen Maya Lakshita Noorya pertama kenal Kusumo Bimantoro.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: genpi.co

Di sela-sela Maya Lakshita Noorya menuntut ilmu, dirinya bertemu calon jodohnya Kusumo Bimantoro. Saat itu keduanya masih duduk di bangku SMPN 5 Yogyakarta.

 

4. Pertemuan berlanjut bersama hingga SMA.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: genpi.co

Setelah keduanya lulus dari SMPN 5 Yogyakarta, Maya yang melanjutkan ke SMAN 5 Yogyakarta disusul oleh Kusumo Bimantoro yang juga sekolah di sekolah sama. Meskipun keduanya satu SMP, namun mereka mengaku menjalin asmara mulai SMA.

 

5. Kisah cinta berawal dari tugas sekolah.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: pakualaman.id

Maya Lakshita Noorya dan Kusumo Bimantoro memulai kisah cinta sejak bersekolah di SMAN 5 Yogyakarta. Pasangan ini dahulunya sering mengerjakan tugas sekolah bersama. Dari situ, gurunya mulai melihat kedekatan keduanya. Sang guru mulai mencomblangkan Maya dan Bimantoro. Lantas benih-benih cinta keduanya mulai tumbuh waktu itu.

 

6. Visi calon istri Putra Mahkota Pakualaman.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: pakualaman.id

Maya merupakan dokter asal Yogyakarta. Berkecimpung di dunia kesehatan, membuat dirinya mempunyai visi yang kuat untuk kesehatan. Sebagai seorang dokter, Maya berkeinginan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan yang didasarkan nilai budaya.

 

7. Rangkaian proses acara pernikahan.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: pakualaman.id

Diketahui rangkain proses pernikahan sudah dilaksanakan sejak 24 Desember 2018 lalu. Dimulai dari bucalan atau penempatan sesaji, wilujengan atau upacara doa keselamatan sebelum memulai sebuah acara, dilanjutkan dengan ziarah ke makam raja-raja Mataram.

 

8. Rangkaian inti acara pernikahan.

calon istri Putra Mahkota pakualaman.id

foto: pakualaman.id

Rangkaian ini sudah berlangsung sejak Rabu 2 Januari hingga Kamis 3 Januari 2019. Diawali dengan tradisi Majang dan pemasangan tarub. Dilanjutkan dengan tradisi Nyengket. Sedangkan prosesi siraman akan dilaksanakan pada Jumat (4/1), malam harinya akan dilaksanakan prosesi midodareni dan tantingan.