Brilio.net - Cewek biasanya pengen rambutnya panjang terurai. Biar lebih seksi katanya. Tapi nggak jarang sih, rambut panjang bikin ribet kalau lagi beraktivitas. Nah kalau sudah begitu, cewek biasanya memilih nyepol rambutnya.

Tapi hati-hati ya. Rupanya terlalu sering nyepol rambut bisa berdampak buruk bagi rambut kamu lho. Seorang cewek asal Epsom, Inggris, Diva Hollands mengalami kebotakan akibat selalu menyepol rambutnya sejak kecil. Dia mengikat rambutnya dengan sangat kencang agar tidak mengganggu pandangan saat menari balet.

Dilansir brilio.net dari Marieclaire, Kamis (20/10) akibat kebiasaan yang dilakukannya ini Diva mengalami kerontokan rambut hingga botak. Akibatnya, dia sering banget dibully di sekolahnya. Ia pun mendapat julukan cewek si dahi selebar lapangan sepak bola.

Nyepol Rambut  © 2016 brilio.net

foto: goodhousekeeping.com

“Aku di-bully saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Ini menjadi serius ketika saat berusia 13 tahun. Aku kehilangan kepercayaan diri dan mulai melakukan segala hal untuk menutupinya,” ujarnya

Mantan penari balet ini mengatakan, kebotakan yang dialaminya hanya terjadi di satu tempat saja. Kondisi ini disebut sebagai traction alopecia. Sejumlah pakar menilai, umumnya traction alopecia disebabkan oleh kebiasaan menarik rambut yang terlalu kencang pada akar rambut yang berakibat kerusakan, rontok, hingga kebotakan.

“Kebanyakan orang awalnya tidak menyadari tanda-tanda ini. Kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang bisa menyebabkan kerusakan hingga yang ekstrem adalah kebotakan,” kata dermatlog Sejal Shah, MD.

Nyepol Rambut  © 2016 brilio.net

foto: goodhousekeeping.com

Untuk mengembalikan penampilannya, Diva memutuskan bertemu Dr Edward Ball, DO. Sang dokter melakukan prosedur transplantasi follicular dengan memindahkan rambut bagian belakang Diva ke area yang mengalami kebotakan.