Brilio.net - Merasa kelaparan emang menyebalkan apalagi di tengah malam dan kamu ogah mengalami kegemukan. Rasa lapar sendiri adalah respon tubuh ketika memerlukan energi untuk beraktivitas dan untuk perkembangan sel-sel dalam tubuh. Di sini hormon memainkan peran penting dalam regulasi rasa lapar dan terbentuknya lemak. Ada dua jenis hormon yang terlibat dalam hal ini, yaitu ghrelin dan leptin.
Hormon ghrelin yang bertugas menyebabkan kelaparan dengan mengirimkan sinyal ke otak. Hal ini mengakibatkan makan secara berlebihan, jika hormon ini disekresi berlebihan di dalam tubuh. Akibatnya, terjadi akumulasi lemak dalam tubuh, dan dengan demikian berat badan jadi bertambah. Sementara hormon leptin bertanggung jawab untuk menekan nafsu makan dan mengirim sinyal ke otak bahwa kamu masih kenyang. Dia akan mencegah kamu makan secara berlebihan dan lemak terbentuk dalam tubuh.
Nah, berikut brilio.net rangkum beberapa makanan dan minuman ini membantu untuk meningkatkan leptin (hormon pembakar lemak) dan menurunkan kadar ghrelin (hormon pembangun lemak) dalam tubuh, seperti dilansir brilio.net dari Boldsky, Kamis (4/2):
1. Telur
foto: boldsky.com
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan telur untuk sarapan akan menekan hormon ghrelin. Oleh karena itu, kamu akan merasa kurang lapar pada siang hari. Selain itu kamu akan mengonsumsi lebih sedikit kalori dan semua keinginan untuk makan makanan tak sehat akan berhenti.
2. Oats
foto: boldsky.com
Memilih gandum dalam menu sarapan akan membuatmu kenyang karena menunda rasa lapar, mengurangi hormon leptin. Oats kaya serat larut yang membuat perutmu lebih penuh untuk jangka waktu yang lebih lama. Merasa penuh untuk jangka waktu yang lebih lama juga akan mencegah kebutuhan untuk camilan makanan manis atau asin sepanjang hari.
3. Kentang rebus
foto: boldsky.com
Taruh beberapa kentang rebus di lemari es, ini akan membantu untuk menutupi pati yang terkandung di dalam kentang menjadi pati tidak larut. Makanlah kentang rebus ini dengan salad sayuran dan percikkan sedikit lada hitam di atasnya. Ini akan merangsang produksi hormon pembakar lemak dalam tubuh.
4. Ikan sebelah
foto: boldsky.com
Ikan ini disebut juga Ikan Halibut yang kaya akan asam lemak omega 3. Dengan mengonsumsi ikan berbadan pipih ini akan menghasilkan hormon lemak yang dikenal sebagai leptin mencair dalam tubuh dan dapat mengurangi peradangan. Nah, paling penting daging ikan halibut yang lembut dan manis ini rendah lemak dan kalori.
5. Tiram (oysters)
foto: boldsky.com
Tiram kaya akan kandungan zinc yang berfungsi untuk mengatur produksi hormon leptin di dalam tubuh dan dengan demikian mengurangi rasa lapar. Orang yang kelebihan berat badan memiliki tingkat zinc dan peningkatan hormon ghrelin yang membuat lapar dan menyebabkan timbunan lemak dalam tubuh. Diet rendah kalori dan tinggi protein adalah cara sehat untuk mengurangi berat badan, dan tiram adalah salah satu makanan yang bisa kamu masukkan dalam daftar menu diet kamu.
6. Cuka sari apel
foto: boldsky.com
Cuka apel dipercaya dapat mencegah terbentuknya lemak dalam tubuh dan mencegah penyerapan gula dalam darah. Hal ini sangat membantu bagi orang-orang yang mengalami obesitas dan diabetes. Cukup tambahkan 2 sendok makan cuka sari apel untuk makanan tinggi karbohidrat. Dengan demikian akan memperlambat aborsi gula dari makanan tersebut ke dalam darah.
7. Teh Rooibos
foto: rooibostea.org
Teh yang juga dikenal sebagai teh merah ini kaya akan flavonoid yang disebut aspalathin yang mengurangi hormon stres penyebab kelaparan dan terbentuknya lemak dalam tubuh. Adanya pembentukan lemak akan mengurangi tingkat metabolisme dalam tubuh dan menyebabkan banyak penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Recommended By Editor
- 6 Kesalahan tak terduga ketika kamu mengonsumsi yoghurt, duh!
- 5 Cara turunkan berat badan dengan cara mengoptimalkan media sosialmu
- Wanita ini sukses diet sekaligus sembuh dari kanker ovarium, inspiring
- Mengenal DASH, diet two in one yang menyehatkan, penasaran?
- Personal Trainer ini ungkap rahasianya bisa turun berat badan drastis
