Brilio.net - Cukup lama tak memperlihatkan diri ke permukaan, buaya berkalung ban yang mendiami sungai di Palu akhirnya kembali menampakkan diri. Dikutip brilio.net dari Liputan6, Jumat (18/12), diketahui buaya tersebut terlihat di area sungai sekitar Jembatan II, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Tak pelak, kemunculannya itu pun mengundang perhatian dari warga sekitar. Tidak sedikit dari mereka yang lantas mengabadikan momen langka tersebut dengan gawainya.

Sementara itu, sang buaya sendiri tidak terlihat terusik saat banyak warga mendekat dan memotretnya.

Di sisi lain, kondisi sang buaya sendiri kini semakin terlihat memprihatinkan. Ban yang terkalung di lehernya tampak makin sesak.

Salah seorang warga, Sudin menuturkan, biasanya reptil berukuran jumbo tersebut takut dengan keramaian. Ia akan langsung berlari jika melihat orang.

Akan tetapi, hal tersebut kini tidak terjadi. "Apakah ini isyarat bahwa ia ingin kalung ban itu dikeluarkan? Ataukah buaya itu makin sesak?" kata Sudin dengan nada bertanya.

Sementara itu, upaya penyelamatan buaya dari lilitan ban ini sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah. Dengan menggandeng seorang ahli reptil dari Australia, Matt Wright, dan pembawa acara televisi Animal Planet, Forrest Galante, mereka berusaha membantu membebaskan sang buaya dari jeratan kalung ban.

Akan tetapi, usaha tersebut gagal. Matt Wright yang berusaha memancing kemunculan sang buaya tak kunjung membuahkan hasil. Hingga hari ke-8, hasil yang didapat pun nihil. Buaya tersebut tak memperlihatkan diri ke permukaan sama sekali.