Brilio.net - Kebakaran hutan di Kalimantan memang mulai mereda, namun dampak dari kebakaran masih banyak dirasakan. Ya, kebakaran hutan berdampak buruk bagi kehidupan para hewan. Akibat kebakaran hutan, hewan-hewan seperti kera tidak hanya kehilangan tempat tinggal namun juga menjadi kelaparan.

Baru-baru ini tim Internasional Animal Rescue (IAR) menemukan kisah memilukan saat penyelamatan hewan di hutan Kalimantan. Tim IAR mencoba menyelamatkan ibu orangutan dan bayinya. Ibu orangutan terlihat sudah tidak berdaya diduga akibat kelaparan berbulan-bulan.

BACA JUGA: 8 Peristiwa luar biasa hewan menyelamatkan manusia dari maut, wow!

Tubuh ibu orangutan pun terlihat sangat kurus. Dalam proses evakuasi ibu orangutan, relawan menemukan bayi orangutan yang menggantung di tubuh ibu tersebut. Sang bayi terlihat merengek dan tidak ingin memisahkan diri dari ibunya.

"Sungguh menakjubkan bahwa, meskipun fakta bahwa dia sangat kurus dan lemah, ibu ini masih bertekad untuk melindungi bayinya," ujar Ayu Budi Handayani, ketua IAR, sebagaimana dilansir brilio.net dari dailymail, Sabtu (27/2).

FOTO-FOTO BAYI ORANGUTAN TETAP MEMELUK IBUNYA SAAT SANG IBU DALAM KONDISI KRITIS BISA KAMU LIHAT DI HALAMAN BERIKUT, KLIK NEXT UNTUK MELIHATNYA. SUNGGUH SUASANA YANG BENAR-BENAR MENGHARUKAN....

2 dari 2 halaman


1.Sang bayi merengek tidak ingin melepaskan pelukannya dari ibunya yang sudah tidak sadarkan diri.


2. Bahkan para relawan tidak tega melepaskan pelukan sang bayi.


3. Ibu orangutan diduga mengalami kelaparan dalam waktu yang lama.


4. Terlihat bayi orangutan mencoba membangunkan ibunya.


5. Meski sang ibu tengah diperiksa oleh relawan, namun sang bayi tetap tidak ingin melepaskan pelukannya.


6. Relawan mencoba menyelamatkan sang ibu.


7. Pada akhirnya relawan menyerah untuk memisahkan anak dan ibu orangutan tersebut.


8. Relawan menggotong mereka berdua tanpa memisahkannya.


9. Terlihat di dalam kandang bayi orangutan masih memeluk ibunya.


10. Peristiwa orangutan mati kelaparan adalah hal yang mengenaskan yang sering terjadi di Kalimantan.


11. Kecil kemungkinan ibu orangutan dapat diselamatkan.