Brilio.net - Musim hujan membuat populasi nyamuk semakin membesar. Dengan banyaknya kubangan air yang jernih, nyamuk bisa leluasa berkembang biak. Populasi nyamuk yang besar ini tentu membutuhkan asupan gizi yang mencukupi. Darah manusia jadi salah satu pilihan nyamuk.

6 jarum nyamuk © 2017 brilio.net

foto: kqed.org

Dilansir dari kqed.org, Rabu (11/10) ternyata nyamuk memiliki lebih dari satu jarum untuk menghisap darah. Di bawah mikroskop, nyamuk ternyata memiliki 6 jarum dengan fungsi masing-masing.

1. Labium, pelindung 6 jarum.

6 jarum nyamuk © 2017 brilio.net

Fungsi Labium ini mirip dengan sarung pedang. Dia berfungsi untuk melindungi 6 jarum lainnya. Sarung ini sangat fleksibel dan kuat.

2. Dua jarum untuk menembus kulit bernama Maxillae.

6 jarum nyamuk © 2017 brilio.net

Kedua jarum ini berfungsi seperti gergaji. Jarum ini berfungsi untuk menembus lapisan kulit yang keras. Dengan desain bergerigi, jarum ini bisa dengan mudah menembus semua jenis kulit. Termasuk kulit yang keras sekalipun.

3. Dua jarum untuk membuka jalur darah, Mandibles.

6 jarum nyamuk © 2017 brilio.net

Setelah jarum maxillae melaksanakan tugasnya, kedua jarum ini bertugas untuk membuka jalur darah. kedua jarum ini menjaga agar jaringan kulit tidak menutup saat menghisap darah.

4. Jarum untuk menghisap bernama Labrum.

6 jarum nyamuk © 2017 brilio.net

Labrum ini mirip dengan jarum suntik. Dia mencari pembuluh darah terdekat dan langsung menghisapnya. Tak perlu lama, darah bisa mengalir deras untuk dinikmati oleh nyamuk.

5. Jarum untuk menyuntikkan cairan kimia yang melancarkan darah, Hypopharynx.

6 jarum nyamuk © 2017 brilio.net

Darah akan langsung membeku ketika bertemu dengan udara. untuk mengatasi ini, nyamuk menggunakan jarum bernama hypopharynx untuk menyuntikkan cairan kimia yang menghentikan pembekuan darah.

Cairan kimia ini juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan menghadang sistem imun tubuh. Cairan ini juga yang membuatmu gatal ketika digigit nyamuk.