Brilio.net -  Matt Wright dan Crish Wilson, dua pakar buaya Australia ikut terlibat dalam penyelamatan buaya berkalung ban di Palu. Setelah menyusun beberapa strategi, Matt dan Crish bersama BKSDA Sulteng memulai pencarian buaya tersebut di Sungai Palu sejak Senin (10/2). 

Saat pencarian buaya berkalung ban tersebut dimulai lagi, petugas BKSDA Sulteng bersama Matt Wright dan Crish Wilson memilih Kelurahan Tatura, Palu Selatan sebagai titik awal operasi. Dari hasil pantauan liputan6.com, hingga Selasa (11/2) upaya penyelamatan buaya berkalung ban tersebut belum membuahkan hasil.

Di lokasi ini sebuah perangkap besar dengan seekor itik sebagai umpannya dipasang. Setelahnya, Matt dan Oktavianus Sene, petugas ahli penanganan buaya BKSDA NTT yang ditunjuk langsung KLHK, mengamati area sekitar delta dengan harpun ditangan masing-masing. Saat petang tiba Matt dan Okta meninggalkan perangkap, memilih menunggu target masuk jebakan.

Kehadiran Matt dan Wilson memang punya daya tarik sendiri. Aksi upaya penyelamatan buaya berkalung yang dilakukan mereka bersama BKSDA membuat warga memadati sungai untuk menyaksikan langsung prosesnya.

"Sering nonton aksinya (Matt Wright) di youtube tangkap buaya, kapan lagi bisa lihat langsung. Semoga dia bisa membantu penyelamatan," ungkap salah satu warga kepada liputan6.com.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (13/2), berikut enam aksi penyelamatan buaya berkalung ban yang dilakukan oleh pakar buaya Australia.

1. Momen Matt dan tim dari BKSDA mulai memasang perangkap yang sudah disiapkan dalam air.

Aksi penyelamatan buaya ban  berbagai sumber

foto: Instagram/@mattwright

 

2 Dalam perangkat tersebut dipasang itik sebagai umpan untuk memanggil buaya.

Aksi penyelamatan buaya ban  berbagai sumber

foto: liputan6.com/Heri Susanto

 

3. Ratusan warga memadati pinggiran sungai demi menyaksikan aksi Matt dan Crish secara langsung.

Aksi penyelamatan buaya ban  berbagai sumber

foto: Instagram/@mattwright

 

4. Selain memasang perangkap, Matt dan tim yang lain juga memegang harpun di tangan masing-masing.

Aksi penyelamatan buaya ban  berbagai sumber

foto: Instagram/@mattwright

5. Matt dan tim juga stand by di dekat perangkap yang terpasang.

Aksi penyelamatan buaya ban  berbagai sumber

foto: Instagram/@mattwright

6. Bukan buaya berkalung ban, perangkap yang dipasang Matt justru dihampiri buaya muara berukuran empat meter pada Rabu (12/2) malam. Ini momen detik-detik Maat saat melepas buaya tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Great night last night We got the local wildlife team BKSDA together & headed out to catch the crocodile we‘re after. Once on the water the team leader asked me if we could catch a smaller croc as a training so I could show everyone what to do before the main event. Environmental conditions in the water out here are very tough, coupled with the fact this croc isn’t hungry because of the large food source in the river so we need to make sure we are as prepared as we can be for this challenge and that everyone knows what their role is during the catch. Its been a great journey over here working in partnership with this local community and the Indonesian Goverment. I’m loving being able to share my knowledge with my new Indonesian mates and show them how to catch and release a large saltwater crocodile in a skilled and most importantly, humane way. And I’ve learnt a thing or two as well which I’m looking forward to taking back to Oz. We are now honing in on the big fella to relieve him of the tire around his neck but more than anything I’m thrilled as part of this mission and to leave these key skills and education behind with this great team Stay tuned. #wildlife #conservation #education @bksdasulteng @willow_nt #indonesia #australia @australia #friends #worktogether #globalpartner

A post shared by Matt Wright (@mattwright) on