Bersihkan wajah pakai tisu basah, bisa munculkan masalah kulit
Brilio.net - Memiliki wajah yang sehat menjadi impian banyak orang terutama kaum perempuan. Tak heran bila produk skincare dan makeup tak bisa lepas dari jangkauan para perempuan.
Merawat wajah tak hanya soal menggunakan skincare dan makeup, tapi memahami cara membersihkan kulit wajah. Pasalnya masih banyak perempuan yang tidak memahami betul cara merawat wajah, alhasil menimbulkan masalah pada kulit wajah.
Penggunaan remover untuk membersihkan makeup memang perlu, namun terkadang masih banyak orang yang membersihkan wajah dengan tisu basah. Padahal menurut Education and Training Manager Beauty Jafra Indonesia Cahyani Prajaningrum, kulit wajah tak bisa sembarangan menggunakan tisu basah.
"Kita tahu kan tisu wajah itu untuk apa? Kulit area tubuh dan wajah itu berbeda. Sehingga membutuhkan produk khusus yang berbeda juga," ujarnya saat ditemui media dalam 'Peluncuran Royal Boost, produk terbaru JAFRA, The most awaited selfie ready secret' di Jakarta.
Cahyani menjelaskan bahwa tisu basah yang digunakan untuk area tertentu itu mengandung alkohol. Kandungan alkohol ini diperuntukan untuk kulit wajah.
"Kandungan alkohol pada tisu basah berfungsi membunuh bakteri. Memang bisa membersihkan makeup dengan bersih tapi efeknya bisa membuat kulit jadi kering," jelasnya.
Selain itu, tisu basah mengandung minyak yang mampu menutup pori-pori. Tersumbatnya pori-pori akan memicu datangnya jerawat. Parahnya, kandungan kimia seperti surfaktan bisa memicu iritasi atau kemerahan pada sebagian orang. Kondisi tersebut sangat rentan terjadi pada orang yang memiliki masalah kulit sensitif.
"Kebanyakan tisu basah wangi kan, kandungan parfum itu enggak boleh untuk kulit wajah," pungkasnya.
Cahyani mengimbau, lebih baik gunakan tisu basah yang memang diperuntukan untuk membersihkan wajah agar tidak menimbulkan masalah kulit yang tidak diinginkan.
