Brilio.net - Kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di seluruh dunia. Bisa menyerang semua organ tubuh, kanker jadi sulit dideteksi dan diobati dengan pengobatan biasa. Butuh kemoterapi atau tindakan khusus lainnya untuk menjinakkan kanker agar tidak kambuh lagi.
Tak hanya warga biasa, istri pemimpin dunia juga ada yang menjadi penderita kanker. Berjuang hingga titik darah penghabisan, kisah mereka melawan penyakit mematikan ini penuh dengan inspiratif. Apapun akhirnya, mereka tak akan menyerah dengan keadaan yang ada.
BACA JUGA :
6 Makanan alami ini dapat mencegah kanker getah bening
Dari istri presiden Syiria hingga Ani Yudhoyono, deretan wanita ini adalah sosok yang memberi semangat bagi penderita kanker. Mereka tak pernah mengeluh dan tetap mendukung kegiatan suaminya walaupun lemah karena kanker.
Bagaimanakah kisah istri pemimpin dunia dalam melawan kanker? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (3/6) yuk kita simak.
1. Asma Al-Assad, istri Presiden Syiria Bashar Al Assad.
BACA JUGA :
10 Makanan ini dapat mencegah kanker payudara
foto: thenational.ae
Asma Al-Assad menderita kanker payudara dan sudah menjalani perawatan pada Januari kemarin. Walaupun baru saja dirawat, wanita kelahiran 1975 ini tetap menjalankan tugas kenegaraan seperti mengunjungi prajurit terluka, pasien kanker, atau acara amal lainnya.
Penampilannya juga sekarang berubah. Rambut cantiknya sekarang berganti dengan secarik kain. Walaupun harus kehilangan rambut, senyuman tak pernah hilang dari bibirnya. Penyakit kanker payudara yang menyerang tak membuat semangat Asma Al-Assad untuk tetap berkarya luntur.
2. Ani Yudhoyono.
foto: Instagram/@aniyudhoyono
Pemilik nama asli Kristiani Herrawati ini adalah sosok istri yang benar-benar setia kepada suami. Bersama SBY, Ani Yudhoyono berkecimpung di dunia politik Indonesia. Tak heran, Ani Yudhoyono selalu mendukung presiden ke 6 Indonesia ini selama dua periode apapun kondisinya. Beberapa penghargaan seperti Certificate of Global Leadership dari the United Nations Environment Program (UNEP) jadi saksi prestasi Ani Yudhoyono.
Perjuangannya melawan kanker memang sebuah inspirasi. Dirawat di Singapura sejak Februari 2019, kondisi pemilik julukan nama Memo ini sempat membaik. Sayangnya, kondisi kesehatannya terus memburuk pada tiga hari kemarin. Almarhumah Ani Yudhoyono akhirnya dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu (2/6).
3. Nancy Reagan.
foto: Shutterstock.com
Nancy Reagan meninggal pada 6 Maret 2016. Semasa hidup, dirinya terkenal sebagai penyintas kanker payudara ketika menjabat sebagai ibu negara. Istri Presiden Amerika ke 40, Ronald Reagan divonis dengan kanker mematikan tersebut pada bulan Oktober 1987.
Nancy langung membuat keputusan cepat untuk operasi untuk menghilangkan tumor ganas tersebut. Bersyukur, penyakit mematikan tersebut bisa diangkat pada 17 Oktober 1987. Sayangnya, ibunya Edith Luckett Davis meninggal. Walaupun sempat sedih karena dua permasalahan ini, Nancy Reagan tetap bersemangat dan menjalani hari-harinya. Bahkan, Nancy Reagan menaruh perhatian khusus bagi penderita kanker di Amerika Serikat.
4. Ainun Habibie.
foto: Instagram/@jhabibie
Kisah perjuangannya bersama BJ Habibie menyentuh hati banyak orang. Kesetiaannya akhirnya diabadikan dalam sebuah film berjudul Ainun Habibie. Pemilik nama asli Hasri Ainun Besari ini benar-benar berjuang dari nol dengan suaminya. Bagaimana tidak, mereka sudah saling mengenal sejak zaman SMA. Meniti karir dari nol, kisah Ainun memang sangat inspiratif.
Istri dari Presiden RI ke 3 ini berjuang keras untuk melawan kanker. Butuh sembilan kali operasi untuk berusaha menyelamatkan nyawanya. Tim dokter sudah berusaha sebaik mungkin tapi tuhan berkata lain. Sayangnya, Ainun meninggal dunia pada 22 Mei 2010. Tempat pemakamannya juga berseberangan dengan Ani Yudhoyono di TMP Kalibata.