Brilio.net - Jahe atau zingiber offinale, berasal dari wilayah Asia Tenggara dan telah lama digunakan sebagai obat alami tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan. Senyawa yang terkandung dalam jahe yaitu fenolik dan gingerol. Senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Sedangkan kunyit atau kunir juga dikenal dengan curkuma longa yang sering digunakan untuk bumbu masakan India. Rempah ini mengandung senyawa kurkumin yang terbukti membantu merawat dan mencegah beberapa kondisi kronis. Kurkumin diyakini bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh. Kurkumin juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan kortison alami di kelenjar adrenalin.
Jahe dan kunyit ini keduanya sama-sama bermanfaat sebagai penambah aroma pada masakan. Jahe menawarkan rasa pedas dan manis untuk hidangan sedangkan kunyit memberikan warna kuning keemasan. Nah kombinasi kedua bahan ini juga sangat ampuh untuk kesehatan tubuh. Selain alami, bahan-bahan ini juga mudah didapatkan. Jahe dan kunyit dapat dikonsumsi dalam berbagai cara dan kondisi baik segar, kering maupun dengan ditumbuk dan ditambahkan dalam berbagai hidangan ataupun diseduh.
Herbal dari jahe dan kunyit ini jika digunakan bersama-sama keduanya dapat berkhasiat dapat membantu mengurangi rasa sakit. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (6/11) Manfaat jahe dan kunyit untuk kesehatan tubuh.
1. Meringankan rasa sakit atau nyeri.
foto: freepik.com
Hampir segala penyait dalam tubuh dapat memberikan efek sakit pada badan. Dilansir dari Healthline, Rabu (6/11) sebuah penelitian dari 8 studi menemukan bahwa meminum 1.000 mg curcumin sama efektifnya dalam mengurangi nyeri sendi, seperti halnya obat nyeri tertentu pada mereka yang menderita arthritis. Jahe juga terbukti mengurangi rasa sakit kronis yang terkait dengan radang sendi maupun beberapa penyakit lainnya.
Manfaat jahe pada wanita juga dapat mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid. Cukup dengan mengambil 500 mg bubuk jahe dan diseduh dalam air hangat dan diminum 3 kali sehari. Sedangkan dengan mengonsumsi 2 gram jahe kunyit setiap hari dapat mengurangi nyeri otot yang disebabkan oleh olahraga.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh.
foto: freepik.com
Kandungan rimpang jahe dan kunyit ini mempunyai sifat antijamur, antibakteri, dan antiseptik yang dapat membantu menambah daya kekebalan tubuh. Meminum teh jahe dan kunyit merupakan solusi yang tepat saat kamu sedang terkena flu maupun batuk. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe, lebih memiliki sifat penambah kekebalan yang kuat. Jahe juga dapat efektif membunuh virus yang menyerang dan menginfeksi saluran pernapasan, baik pada anak kecil maupun pada orang dewasa.
3. Mengurangi mual.
foto: freepik.com
Jahe dan kunyit juga menjadi obat yang dapat efektif menenangkan perut dan membantu mengurangi mual. Jika kamu akan bepergian dan tak dapat menahan rasa mual dan pusing, meminum teh jahe dapat mengatasi mabok kendaraan. Tak hanya itu, jahe dan kunyit juga dapat mengatasi gangguan pencernaan kronis, yang dikenal sebagai dispepsia, ditandai dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan di perut.
4. Melindungi kesehatan jantung.
foto: freepik.com
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia.
Menariknya sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dan kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL. LDL ini bertanggung jawab atas risiko terbentuknya plak di arteri dan pembuluh darah. Kondisi ini dapat meningkatkan arterosklerosis dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke seseorang.
Untuk mendapatkan manfaat jahe dan kunyit kamu bisa meminum 1 sendok teh jahe parut ditambah 1 sendok teh bubuk kunyit yang di seduh dengan air panas. Kemudian diamkan 10 menit, saring dan minum, bisa juga ditambah dengan lemom maupun madu untuk menambah rasa segar.
5. Melawan kanker.
foto: freepik.com
Jahe dan kunyit, keduanya sama-sama rimpang dari keluarga zingiberaceae. Ekstrak jahe dan kunyit dapat menghambat pertumbuhan sel tummor dan sel kanker. Pada wanita yang menderita kanker ovarium, jahe juga dapat membunuh sel-sel kanker ovarium. Kunyit dan jahe keduanya memiliki sifat antioksidan yang berkontribusi pada kemampuan mereka untuk membantu mencegah kanker. Jika kunyit mampu meluruhkan sel kanker dan tumor, jahe dapat menghambat pertumbuhan sel-sel itu. Oleh karean itu jika kamu sering mengonsumsi rebusan jahe dan kunyit ini tentu akan bisa terhindar dari penyakit kanker atau tumor.
6. Perawatan untuk kulit
foto: freepik.com
Kunyit dalam teh herbal sering digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit, terutama jerawat dan masalah peradangan seperti psoriasisi dan eksim. Kandungan gingerol dalam teh jahe kunyit juga menjadi senyawa antibakteri dan antioksidan yang sangat baik melindungi kulit dari infeksi. Tak hanya itu jahe dan kunyit juga mampu merangsang sel-sel kulit baru dan mencegah tanda-tanda penuaan seperti keriput dan flek.
