5 Fakta kesehatan gigi yang jarang orang tahu, kerap diabaikan

Brilio.net - Memiliki gigi yang sehat tentu menjadi idaman setiap orang. Tidak hanya demi keindahan senyuman, menjaga kesehatan gigi menjadi hal penting. Rongga mulut merupakan salah satu pintu masuk bakteri penyebab penyakit ke bagian tubuh lainnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio(K) menuturkan terkadang masyarakat tidak terlalu memperhatikan kesehatan gigi. "Datang berobat ketika gigi sudah bermasalah, " kata dia.

Di bulan Kesehatan Gigi Nasional 2018 yang digelar Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) di Rumah Sakit dan Mulut (RSGM) UGM masyarakat diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Apa saja yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi? Berikut sudah brilio.net rangkum menurut ahlinya, Rabu (17/10).

1. Gula adalah asupan sumber energi bagi tubuh kita, namun asupan gula perlu dibatasi. Makanan manis memicu gigi berlubang yang bisa menyebabkan karang yang rentan bakteri. 

foto: Nur Luthfiana Hardian

WHO menganjurkan asupan gula tidak boleh melebihi 50 gram per hari untuk dewasa dan untuk anak tidak boleh lebih dari 30 gram per hari. Gula bukan hanya berasal dari makanan manis saja, melainkan makanan yang mengandung karbohidrat lainnya.

2. Rongga mulut ditentukan oleh struktur gigi dan produksi air liur yang mengatur keasaman di mulut.

foto: Nur Luthfiana Hardian

Bakteri pada rongga mulut ternyata dapat menyebar melalui aliran darah, yang disebut dengan bakteremia

3. Banyak pula kuliner lokal yang meskipun tidak bercitarasa manis namun memiliki kandungan gula tersembunyi.

foto:Nur Luthfiana Hardian

Makanan yang dimaksud itu seperti mangut, tengkleng, sate klatak, hingga sambel krecek.

4. Menyikat gigi baiknya minimal 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

foto:Nur Luthfiana Hardian

Menyikat gigi dengan cara benar. Apabila ingin menggunakan obat kumur gunakan yang tidak mengandung alkohol.

5. Berkonsultasi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali agar kesehatan gigi terus terawat.

foto: Nur Luthfiana Hardian

Banyak orang yang periksa ke dokter gigi saat gigi perlu dicabut. Gigi dan mulut yang tak sehat dapat menjadi faktor risiko terjadinya infeksi, dan stroke.