Brilio.net - Ada yang menarik dari kisah Rangga Wirabrata Mahardika (16), anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) 2019. Cowok yang bertinggi 178 cm ini punya ukuran kaki 46 (menurut sistem Eropa). Ukuran yang tak lazim untuk anak seusianya. 

Nah gara-gara ukuran kaki inilah, bungsu dari dua bersaudara ini pernah mengalami cidera saat seleksi, April 2019 lalu. Saat latihan ia mengenakan sepatu ukuran 44. Sementara ia mesti berlari sambil membawa beban di medan aspal, tanah, dan kerikil.

“Karena ukuran kakinya besar dan dia dapat sepatu yang kekecilan, telapak kakinya sampai melepuh. Waktu latihan dia terpaksa buka sepatu karena nggak nyaman,” kisah ibunya, Rosita Dwi Wachyani kepada Brilio.net.  

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net Telapak kaki Rangga melepuh usai latihan (Dok.Pribadi)

Rangga, siswa SMA President Boarding School, Cikarang ini mewakili Jawa Barat bersama rekannya Fara El Diba dari SMA Neger 1 Purwakarta. Pada acara peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 di Istana Negara, cowok yang suka berolahraga ini masuk dalam formasi delapan. Disebut-sebut Rangga merupakan salah satu anggota Paskibraka yang punya ukuran kaki cukup besar dibanding rekan-rekannya.   

Dibalik prestasinya lolos menjadi anggota Paskibraka, Rangga juga punya kehidupan pribadi layaknya remaja seusianya. Meski menyandang status bungsu dari dua bersudara, tapi dia bukan anak mami lho. Justru Rangga sangat mandiri. Terbukti dia memilih sekolah berasrama. Berikut keseharian dan kebiasaan Rangga yang berhasil dihimpun Brilio.net berdasarkan wawancara dengan sang ibu baru-baru ini

1. Bercita-cita jadi pesepakbola profesional

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net instagram @rwmahardikaa.

Sejak kecil Rangga sangat gemar bermain sepak bola. Bahkan dia pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Untuk memenuhi keinginan tersebut, orang tuanya memasukan Rangga ke sekolah sepak bola Manchester United.

Namun seiring bertambahnya usia, cita-cita itu mulai pudar. Tetapi hingga kini Rangga tetap gemar berolahraga. Dia memilih ekstra kurikuler paskibra di sekolah karena  sejatinya ia bercita-cita ingin masuk Akademi Kepolisian. Menurutnya paskibra bisa menjadi pintu masuk baginya sebagai pasukan Tri Brata kelak.

2. Sangat dekat dengan kakaknya

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net instagram @sitaadexrdw

Sebagai anak bungsu, Rangga sangat dekat dengan kakaknya, Resky Eka Maharani. Usia Rangga dengan kakaknya hanya terpaut setahun. Bahkan tak jarang cowok kelahiran 28 Juli 2019 ini sering dianggap pacar kakaknya ketika sedang jalan berdua. “Ya kalau lagi jalan berdua mereka sering banget dikira pasangan yang berpacaran. Padahal adik-kakak,” ujar sang ibu.   

Bagi Rangga, sang kakak adalah teman sekaligus sahabat sosok untuk nya curhat. Tak heran jika Rangga selalu menghabiskan setiap waktu luangnya dengan sang kakak yang juga merupakan sosok penting baginya memutuskan menjadi Paskibraka 2019.

3. Dibuatkan replika saat kakaknya berulang tahun

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net Dok.Pribadi

Ada kejadian unik saat kakaknya berulang tahun ke-17, awal Agustus lalu. Sang kakak yang berulang tahun pada 17 Juli 2019, perayaannya baru dilakukan pada 3 Agustus 2019. Saat itu Rangga sudah masuk karantina di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), Cibubur. Tak pelak Rangga pun tak bisa menghadiri pesta sang kakak.

Karena begitu dekat, Resky tak kehilangan akal bagaimana menciptakan nuansa kehadiran sang adik. Ia pun berinisiatif membuat replika Rangga dengan ukuran yang sama dengan aslinya. Jadilah Rangga hadir di acara tersebut meski hanya berbentuk replika.

4. Selalu tertib dalam urusan waktu tidur dan menjaga kebugaran

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net instagram @rwmahardikaa

Rangga termasuk remaja yang tertib dalam urusan waktu tidur. Kendati kerap bermain dengan teman-temannya, tetapi paling lambat pukul 00.00 dia sudah tidur. Dia juga selalu menjaga kebugaran dengan berolahraga mulai dari bersepeda hingga fitness.

Ini juga yang membuat Rangga memilih masuk sekolah berasrama karena ingin lebih dispilin dan rajin. Tujuannya untuk membiasakan dirinya sebelum menggapai cita-citanya masuk Akademi kepolisian.  

5. Menjadi kolektor sepatu gara-gara susah cari ukuran untuk kakinya

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net instagram @rwmahardikaa

Sebagai remaja yang baru berusia 16 tahun, Rangga memiliki ukuran kaki yang tidak selayaknya remaja seusianya. Karena itu dia kerap kesulitan mencari sepatu yang cocok. Lebih sering sih ia mencari sepatu di luar negeri ketika sedang liburan bersama keluarga.

Di sini (Indonesia) ketika menemukan ukuran yang pas, dia pun langsung membeli. Nah uniknya, jika ada sepatu yang menurutnya sudah kurang nyaman digunakan tapi masih layak pakai, ia pun tak bisa memberikan sepatu tersebut kepada sanak saudara atau temannya.

Ya itu tadi, persoalan ukuran kaki yang menjadi persoalan. Bisa dipastikan sangat jarang keluarga atau temannya yang memiliki ukuran kaki yang sama dengan Rangga. Gara-gara ini juga tanpa sengaja ia akhirnya malah menjadi “kolektor“ sepatu. Saat ini, Rangga sedikitnya memiliki lebih dari 70 pasang sepatu.

6. Kena prank bakal dipulangkan saat pelatihan Paskibraka

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net Liputan6.com/ Aditya Eka Prawira)

Saat mengikuti latihan Paskibraka pada 28 Juli 2019 lalu, Rangga sempat dibuat kaget karena ingin dipulangkan akibat dinilai membuat kesalahan fatal. Para pelatih pembina saat itu sudah mengambil keputusan untuk memulangkan Rangga saat mengikuti latihan baris-berbaris.

Seperti dilansir Brilio.net dari Liputan6.com, Wakil Koordinator Pelatih, Mayor Inf Suswan memerintahkan seluruh pelatih untuk memasukan para peserta ke dalam lapangan. Saat itu Rangga diminta maju. Mayor Suswan menegaskan Rangga telah melakukan kesalahan fatal sehingga harus dipulangkan.

Sontak Rangga pun kaget bukan kepalang. Tak lama berselang, seorang pelatih tiba-tiba mengguyurkan air dari belakang. Rupanya, hal itu adalah prank yang dilakukan para pelatih. Mereka sengaja mengerjai Rangga yang hari itu genap berusia 16 tahun.

7. Rajin beribadah dan selalu membawa Al Quran

Rangga Sepatu © 2019 brilio.net instagram @rwmahardikaa

Satu kebiasaan Rangga ini patut menjadi contoh bagi anak-anak muda. Meski disibukkan dengan berbagai kegiatan, cowok bertubuh macho tak pernah meninggalkan shalat lima waktu. Bahkan menurut penjelasan sang ibu, saat di rumah Rangga lebih sering beribadah di masjid, termasuk melaksanakan shalat subuh. “Dia itu kalau subuh justru lebih milih jalan ke masjid, shalat berjamaah,” terang sang ibu.

Kebiasaan lain yang juga sangat terpuji, Rangga selalu membawa kitab suci Al Quran. Tak heran jika di dalam mobil yang suka ia gunakan saat sedang berada di rumah selalu terdapat kitab suci itu. Rangga kerap membaca Al Quran di sela-sela aktivitasnya. Salut deh.